PT DI Serahkan 2 Helikopter Bell 412EPI ke Kemenhan, Berikut Deretan Kecanggihannya
Helikopter tersebut mampu mengangkut 15 orang terdiri dari pilot dan 14 penumpang. Helikopter ini dilengkapi mesin Pratt and Whitney PT6T-9 Twin Pac dengan tenaga take-off 13 persen lebih besar dibanding jenis mesin Bell-412EP.
PT Dirgantara Indonesia (PTDI) menyerahkan dua unit helikopter Bell 412EPI pesanan Kementerian Pertahanan (Kemenhan).
Direktur Niaga PTDI, Ade Yuyu Wahyuna mengatakan, dua unit Helikopter Bell 412EPI ini akan dioperasikan oleh Skadron-11 Serbu Pusat Penerbangan Angkatan Darat (Puspenerbad).
-
Di mana TNI dibentuk? Dahulu TNI dibentuk dan dikembangkan dari sebuah organisasi bernama Badan Keamanan Rakyat (BKR).
-
Di mana prajurit TNI AD ini berasal? Diungkapkan oleh pria asli Kaimana, Papua Barat ini bahwa sebelum memutuskan menikah, Ia sudah menjalin asmara atau berpacaran selama 3 tahun.
-
Apa jabatan Purwanto di DPRD DKI Jakarta? Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta Purwanto meninggal dunia pada Selasa (5/12) pukul 20.05 WIB.
-
Kapan Timnas Indonesia akan memulai latihan di Jakarta? Skuad Garuda dijadwalkan memulai latihan pada Jumat (30/8) sore WIB di Jakarta.
-
Kapan Kota Tua Jakarta didirikan? Sejarah Kota Tua Jakarta berawal pada 1526, ketika Fatahillah, seorang komandan dari Kesultanan Demak, menyerang Pelabuhan Sunda Kelapa yang merupakan milik dari Kerajaan Pajajaran.
-
Siapa yang memimpin pertemuan TNI dan pejuang Aljazair? Delegasi TNI bertemu Kolonel Houari Boumedienne, panglima perang perlawanan Aljazair.
PTDI sebelumnya telah mengirimkan tiga unit helikopter Bell 412EPI pada 29 Desember 2020, 17 Februari 2021, dan 19 Februari 2021. Dengan demikian PTDI telah menyerahkan lima unit dari sembilan unit helikopter Bell 412 EPI kepada Kemenhan.
"Kita melaksanakan ferry flight dua unit helikopter Bell 412EPI ke Skadron 11 Serbu Lanud Ahmad Yani Semarang," kata Ade Yuyu Wahyuna dikutip dari Antara, Rabu (21/7).
Helikopter tersebut mampu mengangkut 15 orang terdiri dari pilot dan 14 penumpang. Helikopter ini dilengkapi mesin Pratt and Whitney PT6T-9 Twin Pac dengan tenaga take-off 13 persen lebih besar dibanding jenis mesin Bell-412EP.
Helikopter Bell 412EPI memiliki kemampuan Single Pilot IFR (SPIFR) dengan 4-axis stability and control. Sistem avionics helikopter Bell 412EPI sangat mudah disesuaikan dan dikonfigurasi untuk berbagai kebutuhan operasi.
Kemampuan payload helikopter Bell 412EPI adalah 5.534 kg, dengan kapasitas bahan bakar 1.251 liter pada kecepatan jelajah 235 km per jam dan dapat terbang sejauh 687 km selama 4 jam, dengan perhitungan helikopter terbang dengan payload 4.309 kg.
Gatling Gun jenis Minigun M134D yang terpasang helikopter Bell 412EPI bekerja sama dengan Dillon Aero sebagai manufacture Minigun M134D.
Dillon Aero memberikan pelatihan juga supervisi selama instalasi dan uji senjata, baik uji statis maupun uji dinamis. Minigun M134D mengusung kaliber 7,62×51mm NATO yang diproduksi oleh PT Pindad (Persero).
Baca juga:
Kasau Marsekal TNI Fadjar Prasetyo Ditunjuk Jadi Komisaris Utama PTDI
Kasus Korupsi di PT Dirgantara Indonesia, Eks Dirut PT PAL Dituntut 5 Tahun Penjara
Kapten Esther Gayatri, Srikandi Pemberani Terbangkan Pesawat Buatan RI ke Senegal
LPEI Biayai Ekspor Pesawat Senilai Rp354 Miliar
Berkas Rampung, Eks Dirut PT PAL Budiman Saleh Segera Disidang Kasus Korupsi PT DI
3 Helikopter Bell 412EPI Dikirim PT DI ke TNI AD