PT KAI Tambah Apron Baru Kereta Barang Sumatera Bagian Selatan
PT Kereta Api Indonesia (KAI) terus berupaya meningkatkan pelayanan angkutan barang kereta Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel) di masa pandemi covid-19, dengan menambah apron baru.
PT Kereta Api Indonesia (KAI) terus berupaya meningkatkan pelayanan angkutan barang kereta Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel) di masa pandemi covid-19, dengan menambah apron baru. Deputi EVP PT KAI Divre III Palembang M. Arifudin mengatakan Divre III optimis akan dapat memaksimalkan kembali pengangkutan rangkaian kereta batubara sebanyak 11-12 rangkaian kereta di bulan Agustus ini.
"Adanya penambahan apron baru mempercepat pembongkaran batubara. Ada dua apron, satu yang bongkar sekaligus 3 gerbong, satu lagi yang sekaligus bongkar 5 gerbong. Pembongkaran satu rangkaian kereta berjumlah 45 rangkaian memakan waktu maksimal 1 jam," kata Arifudin saat meninjau ke stasiun Bongkar Batu Bara Kertapati, Palembang, Sumatera Selatan, Minggu (2/8).
-
Apa jenis kereta wisata yang ditawarkan oleh PT KAI? Jenis-jenis Kereta Wisata 2 jenis kereta wisata yang dioperasikan oleh PT KAI Pariwisata, yaitu: 1. Kereta Wisata Biasa Jenis kereta wisata ini tidak bisa bergerak sendiri dan harus disertakan dengan rangkaian kereta reguler sesuai rute yang dipilih penyewa. Kereta ini memiliki fasilitas seperti kamar tidur, ruang makan, ruang rapat, ruang hiburan, dan toilet. 2. Kereta Wisata Istimewa Jenis kereta wisata ini memiliki rangkaian sendiri, jadi tidak disertakan dengan rangkaian kereta reguler. Kereta ini memiliki fasilitas lebih mewah dan eksklusif seperti kamar mandi pribadi, jacuzzi, bar, karaoke, dan bioskop.
-
Bagaimana PT KAI mengatasi keterlambatan kereta api akibat banjir? Sampai dengan sekarang, pihaknya telah melakukan berbagai upaya untuk melakukan normalisasi jalur KA di Stasiun Semarang Tawang. Selain itu, pihaknya juga mengerahkan peralatan dan material yang diperlukan serta ratusan petugas untuk memperbaiki jalur yang terdampak banjir supaya bisa dilewati kembali oleh perjalanan kereta api.
-
Kapan Balai Yasa Madiun diserahterimakan ke PT Industri Kereta Api? Pada tahun 1981, Balai Yasa Madiun diserah terima dari Perusahan Jawatan Kereta Api (PJKA) ke PT Industri Kereta Api (Persero).
-
Kapan PT KAI mulai mengoperasikan kereta new generation KA Jayabaya? Pada September 2023, PT KAI mulai mengoperasikan kereta new generation KA Jayabaya relasi Pasar Senen-Malang.
-
Apa yang dilakukan PT KAI untuk aksesibilitas penumpang di Stasiun Manggarai? “Kami juga tengah mempersiapkan akses lift menuju peron I untuk menunjang aksesibilitas penumpang sebagai kompensasi atas ditutupnya perlintasan penumpang sisi selatan ini,” sambung Risal.
-
Kapan KAI Daop 1 Jakarta menambah jumlah perjalanan KA? PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 1 Jakarta akan menambah sebanyak 8 KA yang beroperasi di bulan Juni 2024 untuk mengantisipasi lonjakan pelanggan selama masa liburan sekolah semester genap.
Dia menjelaskan, di Kertapati mengalami kenaikan volume pengangkutan di Semester 1 2020 yakni sebesar 8,1jt Ton dibandingkan Semester 1 2019 yang hanya 7jt Ton.
Dalam kesempatan yang sama, Staf Ahli Menteri Bidang Logistik, Multimoda dan Keselamatan Perhubungan sekaligus Komisaris PT Kereta Api Indonesia (Persero) Cris Kuntadi, menambahkan Upaya Divre III Palembang PT Kereta Api Indonesia (Persero) bersama KALOG dalam mengembangkan dan meningkatkan angkutan barang terus dilakukan.
Senior Manager Wilayah Sumatera PT KALOG Ferdian Pardosi menjelaskan saat ini stasiun muat barang seperti Batubara, Semen dan BBM yang dikelola KALOG memiliki empat terminal di Sumatera Selatan yaitu di Stasiun Sukacinta, Banjarsari, dan Muara Lawai sementara untuk stasiun bongkar ada di Kertapati.
"Untuk meningkatkan dan mempercepat pengangkutan KALOG tengah menambahkan stasiun muat di Stasiun Merapi di Lahat dan untuk perkembangan stasiun bongkar nanti juga akan ada di Simpang di Ogan Ilir, Kramasan di Kertapati dan Gelumbang di Indralaya," kata Ferdian.
Kerjasama yang dikelola KALOG dalam kegiatan bongkar muat dilakukan dengan berbagai perusahaan swasta yang memproduksi bahan baku. Seperti PT BBG memuat barang di stasiun Muara Lawai dan PT BAU di Bajarsari. Selain pengembangan bongkar muat KALOG kini memiliki kontainer sendiri sebanyak 1.200. Hal ini salah satu upaya persiapan di masa pandemi.
Cris meminta agar KALOG dapat merambah dalam jenis barang yang diangkut bukan hanya yang bisnis tapi juga angkutan semen dan minyak, bisa ditambah misalnya kelapa sawit yang masih diangkut dengan truk.
Reporter: Tira Santia
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Penumpang KA Jarak Jauh Melonjak, PT KAI Pastikan Protokol Kesehatan Tetap Berjalan
Jelang Iduladha, Stasiun Gambir Tambah 4 Perjalanan Kereta
Layanan Rapid Test Penumpang Kereta Api di Stasiun Pasar Senen
KAI Sediakan Rapid Test Murah di Stasiun, Hanya Rp85.000
Tak Lagi Gunakan SIKM, Penumpang KA Jarak Jauh Tetap Tunjukkan Bebas Covid-19
KCI: Pemberlakuan Stasiun KMT Buat Operasi KRL Lebih Lancar