PT Pharos tarik produk Viostin DS dalam 3 bulan
PT Pharos Indonesia meminta maaf kepada masyarakat dan akan menarik produk tersebut dalam 3 bulan ke depan. Sesuai arahan dari BPOM, semua produk yang telah ditarik dari pasar, akan dimusnahkan dengan berkoordinasi dan disaksikan oleh BPOM.
PT Pharos Indonesia angkat bicara atas penemuan salah satu produk unggulannya yang terbukti mengandung DNA babi, yakni Viostin DS. Untuk itu, PT Pharos meminta maaf kepada masyarakat dan akan menarik produk tersebut dalam 3 bulan ke depan.
"Kami sangat menyesalkan hal ini, karena misi Pharos Indonesia adalah memberikan produk terbaik yang dapat meningkatkan status kesehatan masyarakat. Untuk itu, kami meminta maaf kepada seluruh konsumen dan masyarakat Indonesia atas ketidaknyamanan yang terjadi. Hingga saat ini, kami terus melakukan penarikan semua produk hingga tiga bulan ke depan," kata Director of Corporate Communications PT Pharos Indonesia Ida Nurtika melalui keterangan resminya, Senin (5/2).
-
Apa penghargaan yang didapatkan Sido Muncul dari BPOM? Apresiasi itu di berikan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk apresiasi bagi industri obat tradisional dan industri bahan alam yang telah berkomitmen dalam menjamin mutu bahan baku ekstrak bahan alam dari hulu ke hilir.
-
Apa yang diumumkan oleh BPBD DKI Jakarta? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengumumkan, cuaca ekstrem berpotensi melanda Ibu Kota hingga 8 Maret 2024.
-
Kenapa Sido Muncul mendapatkan penghargaan dari BPOM? Apresiasi itu di berikan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk apresiasi bagi industri obat tradisional dan industri bahan alam yang telah berkomitmen dalam menjamin mutu bahan baku ekstrak bahan alam dari hulu ke hilir.
-
Apa yang ditemukan oleh BPOM Semarang di makanan takjil? Balai Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) di Semarang menemukan sejumlah makanan takjil berupa mie basah, bakso, dua kue moho, dan satu krupuk mengandung formalin dan rhodamin B atau pewarna tekstil yang berbahaya bagi tubuh.
-
Siapa yang memimpin sidang BPUPKI? BPUPKI terdiri awalnya dari 70 anggota, di mana 8 di antaranya adalah orang Jepang.
-
Siapa Briptu Mustakim? Briptu Mustakim adalah seorang polisi yang berhasil menarik perhatian banyak orang berkat penampilannya yang menawan. Banyak yang berkata bahwa ia mirip dengan beberapa aktor ternama seperti Ali Syakieb dan Herjunot Ali.
Ida menjelaskan, Viostin DS dibuat dengan menggunakan bahan baku dari sapi dan sama sekali tidak mengandung babi. Bahan baku tersebut dipasok oleh pemasok dari Spanyol yang telah memiliki sertifikat halal dari Halal Certification Services/HCS yang telah diakui oleh MUI.
Pada akhir November 2017, Badan POM melakukan pemeriksaan terhadap produk Viostin DS dengan nomor bets tertentu dan menemukan pencemaran. Berdasarkan hasil penelusuran pada bets tersebut, perusahaan menemukan bahwa sumber pencemaran berasal dari salah satu bahan baku pembuatan Viostin DS, yakni Chondroitin Sulfat, yang diperoleh dari pemasok di Spanyol.
Ida mengaku sangat terkejut menerima informasi tersebut, sebab selama ini hasil uji bahan baku menunjukkan hasil negatif DNA porcine. Selain itu, Viostin DS sebetulnya tengah dalam proses persiapan pendaftaran sebagai produk halal.
"Segera setelah menerima informasi BPOM tersebut, sebagai bentuk kepedulian perusahaan terhadap konsumen, kami melakukan penarikan produk Viostin DS secara bertahap dari seluruh wilayah Indonesia, serta menghentikan produksi dan penjualan produk Viostin DS," imbuhnya.
Ida menambahkan, sesuai arahan dari BPOM, semua produk yang telah ditarik dari pasar, akan dimusnahkan dengan berkoordinasi dan disaksikan oleh BPOM. PT Pharos juga mengatur mekanisme pengembalian produk dari konsumen yang masih memiliki produk Viostin dan ingin mengembalikannya.
"Apabila konsumen membutuhkan informasi lebih lanjut, maka dapat menghubungi layanan kontak pelanggan di 08111666973 atau 085776252272. Untuk melindungi kepentingan konsumen, kami terus menjalin komunikasi dan koordinasi dengan Badan POM dalam menangani isu ini," tandasnya.
Baca juga:
BPOM beri kesempatan perbaikan bahan baku Viostin DS dan Enzyplex
BPOM tarik izin edar Viostin DS dan Enzyplex karena mengandung DNA babi
YLKI dukung BPOM cabut izin edar Viostin DS dan Ezyplex sebab mengandung DNA babi
Mengandung DNA babi, Viostin DS dan Enzyplex belum kantongi sertifikasi halal
BPOM resmi cabut izin Viostin DS dan Enzyplex sebab mengandung DNA babi