PT Pos Sudah Bayarkan Gaji Karyawan Rp 137 Miliar
Sekretaris Jenderal Serikat Pekerja Pos Indonesia Kuat Bermartabat (SPPI KB) Hendri Joni mengungkapkan, pihaknya akan tetap menggelar aksi demo meski manajemen telah membayarkan upah karyawan pada sore ini.
PT Pos Indonesia (Persero) menegaskan sudah membayar upah atau gaji sebanyak 24 ribu pegawainya pada sore hari ini. Upah tersebut dibayarkan dengan total sebesar Rp 137 miliar.
."Sudah-sudah, sudah dibayarkan Rp 137 miliar baru saja ya, sore ini," ucap SVP Kerja Sama Strategis dan Hubungan Kelembagaan Pos Indonesia, Pupung Purnama saat dihubungi Liputan6.com, Senin (4/2).
-
Apa fungsi utama kantor pos di Batavia? Kantor pos ini dahulu jadi tempat perputaran informasi tentang kondisi seluruh wilayah Indonesia di masa penjajahan Belanda.
-
Di mana Posong terletak? Posong Temanggung, tersembunyi di antara Gunung Sumbing dan Gunung Sindoro.
-
Siapa yang menjemput Gunawan di pos polisi? Beberapa jam kemudian keluarga Gunawan menjemput di pos Terpadu Polres Sumedang Polda Jabar dan bisa melanjutkan perjalanan mudik menuju Tangerang," terang Abraham.
-
Apa yang menjadikan PO Bus ALS sebagai operator bus terjauh dan terpanjang di Indonesia? Melihat trayek bus yang sangatlah panjang yakni dari Medan hingga ke Jember, Jawa Timur membuat ALS dinobatkan sebagai operator bus dengan rute terjauh dan terpanjang di Indonesia.
-
Apa yang dimaksud dengan PO dalam konteks jual beli? Arti PO, merupakan singkatan dari Purchasing Order. Ini adalah sebuah dokumen yang menjabarkan detail pesanan produk atau barang yang akan dibeli konsumen.
-
Kapan kantor pos di Batavia didirikan? Pendiriannya dilakukan oleh pemerintah setempat di awal abad ke-20, yakni sekitar tahun 1928.
Saat ditanya mengenai aksi demo yang bakal digelar oleh serikat pekerja, pihaknya mengaku tetap fokus untuk memberikan layanan terbaik bagi masyarakat.
"Untuk demo kan hak semua warga negara ya. Kita akan tetap menjaga agar layanan kepada masyarakat tetap baik. Intinya kami juga melihat perkembangan ke depan juga," ujarnya.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal Serikat Pekerja Pos Indonesia Kuat Bermartabat (SPPI KB) Hendri Joni mengungkapkan, pihaknya akan tetap menggelar aksi demo meski manajemen telah membayarkan upah karyawan pada sore ini.
Kata dia, serikat pekerja menuntut perbaikan pengelolaan perusahaan. Mereka pun mendesak agar direksi yang ada mundur dari kursi jabatannya saat ini.
"Iya sebesar Rp 137 miliar, tapi tetap kami akan demo pada tanggal 6 Februari 2019 ini. Hari Rabu ya, usai imlek," jelasnya.
Dia menambahkan, aksi demo bakal digelar di Kantor Pos Pusat Indonesia dimulai dari Gedung Kesenian Jakarta. Dia meminta agar pemerintah peka pada kondisi yang menimpa karyawan PT Pos Indonesia saat ini.
"Ya secara legowo mereka (direksi) harusnya mundur. Ini kan BUMN yang harus kita selamatkan, jadi pemerintah juga harus peka dong. Ini bukan BUMN kemarin sore, sudah tua. Makanya kita perlu menyelamatkan," pungkasnya.
Baca juga:
Sempat Tertunda, Gaji Karyawan PT Pos Indonesia Dibayarkan Besok
Isi Ulang E-money Bank Mandiri Kini Bisa di Kantor Pos
Pos Indonesia Siap Jual Elpiji dan Oli Pelumas Pertamina di Semua Outletnya
Pertamina, Pos Indonesia dan KAI Bersinergi dalam Pemanfaatan Lahan
Bea Cukai, Pos Indonesia, dan Polda Metro ungkap penyelundupan narkoba sepanjang 2018
Pos Indonesia luncurkan 6 produk anyar, ini rinciannya