PT PP raup laba Rp 1 triliun dan bagi dividen Rp 49 per lembar saham
PT Pembangunan Perumahan (PT PP) berhasil meraup laba bersih sebesar Rp 1,02 triliun atau naik sebesar 38,26 persen dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp 740 miliar. Perseroan juga menetapkan pembagian dividen sebesar 30 persen dari laba bersih sebesar Rp 307 miliar atau Rp 49,52 per lembar saham.
PT Pembangunan Perumahan (PT PP) berhasil meraup laba bersih sebesar Rp 1,02 triliun atau naik sebesar 38,26 persen dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp 740 miliar. Perseroan juga membukukan pendapatan usaha mencapai Rp 16,46 triliun atau naik sebesar 15,77 persen dibandingkan tahun sebelumnyasebesar Rp 14,22 triliun.
Dengan lonjakan kinerja tersebut, perseroan menetapkan pembagian dividen sebesar 30 persen dari laba bersih sebesar Rp 307 miliar atau Rp 49,52 per lembar saham.
-
Bagaimana Kementerian PPN/Bappenas berperan dalam pengendalian pembangunan? Dalam hal ini, Kementerian PPN/Bappenas mengambil bagian dalam pengendalian pembangunan yang menjamin tercapainya hasil pembangunan (outcome), serta pendampingan juga penguatan terhadap K/L dan pemerintah daerah terkait dengan pencapaian proyek strategis nasional.
-
Bagaimana peran PT Semen Indonesia dalam pembangunan Stadion GBK? Bangunan pada Stadion GBK menggunakam Semen Gresik yang mana PT Semen Indonesia (Persero) Tbk berkontribusi dalam menyukseskan program pembangunan yang dicanankan oleh pemerintah solusi produk yang berkualitas dan ramah lingkungan.
-
Apa yang diumumkan oleh BPBD DKI Jakarta? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengumumkan, cuaca ekstrem berpotensi melanda Ibu Kota hingga 8 Maret 2024.
-
Apa yang dilakukan Pertamina Patra Niaga dalam mendukung Bali Maritime Tourism Hub (BMTH)? Pertamina Patra Niaga terus mendukung Program Strategis Nasional (PSN) yang dicanangkan Pemerintah dibidang Program Pengembangan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) yakni Bali Maritime Tourism Hub (BMTH). Komitmen mendukung PSN ini diwujudkan dengan dilakukannya Head of Agreement (HOA) bersama Pelindo terkait fasilitas penerimaan BBM dan Avtur di Benoa, Bali.
-
Apa yang dilakukan Pertamina Patra Niaga untuk mendukung Bali Maritime Tourism Hub (BMTH)? Dalam rangka mendukung Program Pengembangan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) yakni Bali Maritime Tourism Hub (BMTH), Pertamina Patra Niaga mengawali tahun 2024 dengan melakukan pengisian bahan bakar untuk kapal pesiar yang bersandar di Pelabuhan Benoa, Bali (1/1).
-
Apa tugas utama Kementerian BUMN? Kementerian BUMN Bertugas menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang badan usaha milik negara
"Usulan tersebut telah disetujui dan disahkan dalam RUPS Tahunan sehingga dapat dibayarkan oleh Perseroan pada April 2017. Hal ini mencerminkan kenaikan sebesar 107 persen dibandingkan dengan jumlah dividen yang dibagikan oleh Perseroan di 2015," ujar Direktur Utama PT PP Tumiyana dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (16/3).
Sebagai catatan, PTPP membagikan dividen sebesar Rp 148,06 miliar atau sekitar Rp 30,58 per lembar saham sebagai dividen pada 2015. Sampai dengan pertengahan Maret 2017, Perseroan telah berhasil meraih kontrak baru sebesar Rp 5,1 triliun. Pencapaian ini mencerminkan kenaikan sebesar 20 persen dibandingkan dengan periode yang sama di tahun lalu. "Kontrak baru Perseroan sampai dengan pertengahan bulan Maret 2017 telah mencapai 12,5 persen dari total target yang ditetapkan oleh Perseroan sepanjang tahun ini, yaitu sebesar Rp 40,62 triliun. Program spesialisasi yang mulai diterapkan oleh Perseroan akan semakin memperkuat kemampuan Perseroan untuk melaksanakan proyek-proyeknya sehingga dapat mencapai sasaran target," kata Tumiyana.
Perseroan pun turut mendukung proyek percepatan infrastruktur pemerintah. Hal ini terlihat dari deretan perolehan proyek jalan tol antara lain Tol Cisumdawu, Tol Tangerang-Merak dan beberapa proyek besar lainnya yaitu PLTB Tolo 72 MW, PLTMG Bangkanai 2 150 MW, Universitas Syiah Kuala Aceh dan proyek Rusun Nagrek.
Untuk 2017, Perseroan menargetkan laba bagi pemilik entitas induk sekurang-kurangnya sebesar Rp 1,55 triliun atau naik sebesar 52 persen dari pencapaian tahun 2016 sebesar Rp 1,02 triliun. Komposisi perolehan kontrak baru tahun 2017 diproyeksikan berasal dari BUMN sebesar 49 persen, pemerintah sebesar 30 persen dan swasta sebesar 21 persen.
Baca juga:
Efisiensi Pertamina tahun ini USD 1 M, tahun lalu USD 2,67 M
BNI raih laba bersih Rp 11,3 triliun sepanjang 2016
2016, Pertamina raup laba bersih Rp 42 triliun
Luhut soal Elia Massa Manik: Dia akan bawa perubahan di Pertamina
Sebelum beroperasi, pabrik semen sudah libatkan 6.000 warga Rembang
Bos Pertamina: Proses pemilihan cepat, saya baru dipanggil Jumat
Usai angkat Elia, pemerintah belum berniat rombak direksi Pertamina