PT SMI kucurkan pinjaman Rp 351 miliar untuk Kabupaten Tabanan dan Halmahera Selatan
Dalam perjanjian tersebut, Kabupaten Tabanan mendapatkan pinjaman senilai Rp 201 miliar dengan jangka waktu 8 tahun untuk pembangunan Rumah Sakit Umum daerah Tabanan. Sementara itu, Kabupaten Halmahera Selatan mendapatkan pinjaman dari SMI senilai Rp 150 miliar dengan jangka waktu 5 tahun.
PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) menandatangani kesepakatan pemberian pinjaman kepada pemerintah daerah Kabupaten Tabanan dan pemerintah daerah Kabupaten Halmahera Selatan. Dalam perjanjian tersebut, Kabupaten Tabanan mendapatkan pinjaman senilai Rp 201 miliar dengan jangka waktu 8 tahun untuk pembangunan Rumah Sakit Umum daerah Tabanan.
Sementara itu, Kabupaten Halmahera Selatan mendapatkan pinjaman dari SMI senilai Rp 150 miliar dengan jangka waktu 5 tahun. Ada pun pinjaman ini akan dipakai untuk membangun Pasar Tuakona Panamboang dan 3 ruas jalan di kota Labuha.
-
Bagaimana Pramono Anung berencana untuk meningkatkan kualitas infrastruktur di Jakarta? "Itulah yang kita perbaiki, jadi kita memperbaiki dari hal kecil, yang baik-baik yang sudah dilakukan oleh para gubernur. Jadi tujuan saya adalah mempersatukan peninggalan para gubernur yang baik-baik ini," ucap dia.
-
Apa saja yang dilakukan Kemenko Perekonomian untuk mewujudkan transportasi berkelanjutan di Indonesia? Pemerintah telah menetapkan pengembangan infrastruktur sebagai salah satu prioritas dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019, dengan pembentukan Proyek Strategis Nasional (PSN). Pengembangan infrastruktur yang signifikan akan terus dilanjutkan sebagaimana dijelaskan dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045 guna mewujudkan visi strategis 100 tahun Indonesia. Menko Airlangga juga menyampaikan bahwa Pemerintah telah membangun lebih dari 2.000 km jalan tol yang menghubungkan pusat-pusat komersial, industri, dan perumahan utama di tanah air, menciptakan value chain perdagangan yang lebih kuat. Dalam program PSN tersebut, Indonesia juga mengembangkan proyek transportasi perkotaan seperti MRT yang telah selesai pada tahun 2019 dan proyek LRT Jabodebek yang baru saja selesai.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Apa yang Pramono Anung janjikan untuk meningkatkan fasilitas bersepeda di Jakarta? "Kalau dibuat loop seperti Bangkok, waduh nikmat banget. Makanya banyak di kita yang bersepeda ke Bangkok, Korea, Jepang," kata Pramono di kawasan SCBD Jakarta Selatan, Sabtu (14/9).
-
Bagaimana Pertamina membangun infrastruktur hijau? Langkah konkrit perseroan dalam pengembangan infrastruktur hijau, lanjut Fadjar tidak hanya dilakukan dalam Pertamina Group, tetapi juga bersama BUMN yang tergabung dalam Indonesia Battery Corporation (IBC) dalam pengembangan pabrik baterai kendaraan listrik (EV).
-
Bagaimana AI dapat meningkatkan kualitas jaringan di Indonesia? Chatbot berteknologi AI ini merupakan sebuah inovasi tepat sasaran, terlebih dalam meningkatkan Quality of Experience (QoE) pengguna. Inovasi MONA diyakini dapat menunjang perkembangan kualitas jaringan di Indonesia secara melejit atas chat dari pengguna.
Direktur Utama PT SMI Emma Sri Martini, mengatakan jumlah pemda yang mengakses pinjaman daerah ini masih sangat sedikit. Dari total 450 Pemda yang eligible (berhak) untuk melakukan pinjaman, baru 46 Pemda yang tercacat menggunakan pinjaman daerah.
"Ada 542 pemerintahan daerah kalau kita lihat compliance check list terkait pinjaman daerah baru 450 yang eligible. Saat ini baru 21 Pemda yang mengakses dan kami baru memberikan offering letter ke 26 Pemda. Dari 450 Pemda sebetulnya baru 10 persen yang menggunakan," ungkapnya di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta Pusat, Kamis (28/12).
Oleh karena itu, Emma mengatakan, pihaknya akan terus berusaha mendorong semakin banyak pemerintah daerah yang menggunakan fasilitas pinjaman daerah ini. Salah satunya dengan terus menggenjot sosialisasi ke daerah-daerah terkait manfaat pinjaman.
"Masih banyak yang beranggapan bahwa meminjam itu sesuatu yang negatif. Ini yang akan terus kami sosialisasikan ke Pemda-Pemda untuk menggunakan pinjaman ini sepanjang dimanfaatkan untuk belanja modal yang produktif," jelas Emma.
Emma berharap dengan makin banyaknya pemda yang memanfaatkan pinjaman daerah, percepatan pembangunan infrastruktur dapat lebih ditingkatkan. "Kita berharap masih bisa dioptimalkan untuk percepatan pembangunan infrastruktur di daerah. Masih belum banyak daerah yang belum memanfaatkan pinjaman daerah ini. Ke depan ini yang harus kita dorong," tandasnya.
(mdk/azz)