PTBA Pertahankan Kinerja Positif di Kuartal I 2021
Di tengah pemulihan ekonomi Indonesia yang menantang, PT Bukit Asam Tbk (PTBA) masih mencatatkan kinerja yang positif pada Kuartal I tahun 2021.
Di tengah pemulihan ekonomi Indonesia yang menantang, PT Bukit Asam Tbk (PTBA) masih mencatatkan kinerja yang positif pada Kuartal I tahun 2021. Hal ini tercermin dari laba bersih yang ditorehkan PTBA sebesar Rp 500,5 miliar pada Kuartal I Tahun 2021 atau Rp 45 per lembar saham. Raihan laba didukung oleh pendapatan sebesar Rp 3,99 triliun.
Sebagai bagian dari langkah antisipatif PTBA di tengah pandemi Covid-19, PTBA terus berupaya melakukan langkah-langkah efisiensi. Hal ini tercermin pada biaya umum dan administrasi yang turun 19% atau terealisasi sebesar Rp 339,33 miliar dibandingkan dengan Kuartal I 2020.
-
Di mana Bukit Santiong terletak? Obyek wisata yang terletak di Subang, Jawa Barat ini menawarkan panorama alam yang begitu menawan.
-
Dimana lokasi Bukit Sakura? Di lereng Gunung Lawu pula terdapat sebuah kawasan perkemahan bernama Bukit Sakura.
-
Bagaimana situs Bukit Kerang terbentuk? Sampah-sampah ini berupa kerang atau remis yang seiring berjalannya waktu terus menumpuk hingga membentuk bukit.
-
Apa isi dari Bubur Ase? Mengutip Instagram Majalah Jakita Pemrov DKI Jakarta, Bubur Ase merupakan kuliner bubur nasi yang diberi isian sayur berupa irisan timun, tauge, selederi dan asinan sawi. Selanjutnya bubur nasi beserta isiannya disiram kuah semur berisi daging sapi dan potongan tahu putih.
-
Dimana letak Bukit Barisan? Bukit Barisan membentang sepanjang 1.650 kilometer, terhitung dari ujung bagian Utara yaitu Provinsi Aceh hingga turun ke bagian Selatan hingga Provinsi Lampung.
-
Apa yang dimaksud dengan bumbu sayur asem? Untuk membuat bumbu sayur asem, bahan-bahan yang diperlukan bisa berbeda-beda tergantung dari variasi resep yang digunakan.
Langkah-langkah efisiensi yang dilakukan pun tak menghambat Perseroan untuk tetap tumbuh. Jumlah total aset perseroan meningkat 2% hanya dalam 3 bulan, dari Rp 24,1 triliun pada tahun 2020 menjadi Rp 24,5 triliun pada akhir Kuartal I Tahun 2021.
Peningkatan aset ini selaras dengan penurunan liabilitas dari Rp 7,1 triliun pada akhir pada tahun 2020 menjadi Rp 6,9 triliun pada akhir Kuartal I Tahun 2021.
Sementara itu, total ekuitas PTBA tetap meningkat dari Rp 16,9 triliun pada tahun 2020 menjadi Rp 17,6 triliun pada Kuartal I Tahun 2021.
Produksi 2021
Total produksi batu bara PTBA selama kuartal I-2021 mencapai 4,5 juta ton dengan penjualan sebanyak 5,9 juta ton. Perseroan menargetkan kenaikan volume produksi batu bara dari 24,8 juta ton pada tahun 2020 menjadi 29,5 juta ton pada tahun 2021. Perseroan juga menargetkan kenaikan penjualan batu bara dari 26,1 juta ton pada tahun 2020 menjadi 30,7 juta ton pada tahun 2021.
(mdk/hrs)