Pupuk Indonesia Gandeng Rekosistem Tekan Emisi Karbon
PT Pupuk Indonesia (Persero) menggandeng perusahaan yang bergerak di bidang daur ulang dan lingkungan, Rekosistem untuk mengurangi peningkatan emisi gas rumah kaca (GRK) melalui program pengelolaan sampah.
PT Pupuk Indonesia (Persero) menggandeng perusahaan yang bergerak di bidang daur ulang dan lingkungan, Rekosistem untuk mengurangi peningkatan emisi gas rumah kaca (GRK) melalui program pengelolaan sampah. Kerja sama ini juga sejalan dengan agenda pemerintah dalam pertemuan G20, salah satunya antisipasi perubahan iklim.
"Oleh karena itu, Pupuk Indonesia bekerjasama dengan Rekosistem untuk menerapkan pengelolaan sampah yang lebih bertanggung jawab," kata SVP Operasi & Produksi Pupuk Indonesia, Muhammad Arief Rusdi di Jakarta, Minggu (6/3).
-
Bagaimana PHE menekan emisi karbon? PHE terus berkomitmen untuk menekan emisi karbon antara lain melalui implementasi enam pilar dekarbonisasi perusahaan yaitu energy demand & efficiency, gas recovery & asset integrity, low carbon power, low carbon heat, Carbon Capture Storage (CCS) dan Carbon Capture Utilization and Storage (CCUS), serta offsetting melalui natural based solution.
-
Bagaimana Pertamina ingin mengurangi emisi karbon? Karena dengan mencampur 35 persen dalam diesel bioenergi, maka kita bisa menghemat neraca perdagangan kita yang selama ini import, kita kurangi sebesar Rp 122 triliun pertahun. Dan ini bisa menurunkan emisi 28 juta tonCO2 emision pertahun.
-
Apa yang Pertamina lakukan untuk menjadi pemain utama penyimpanan karbon di Indonesia? Kesiapan Pertamina dibuktikan melalui program Carbon Capture Utilisation Storage (CCS) dan Carbon Capture Utilisation Storage (CCUS).
-
Kapan Kalpataru dibuat berdasarkan hasil uji karbon? Pada tahun 2014 silam, dilakukan uji karbon 14 terhadap kalpataru di Beta Analytic Radical Foundation Laboratory yang berada di Miami-Florida, USA. Hasil uji karbon yang dilakukan lembaga terpercaya di dunia itu menunjukkan kalpataru dibuat antara tahun 1445 – 1525.
-
Kapan kita menghirup dan menghembuskan karbon dioksida? Oksigen dari udara yang Anda hirup mengalir dari alveoli ke aliran darah. Karbon dioksida bergerak sebaliknya, dari aliran darah ke alveoli. Anda kemudian menghembuskan karbon dioksida keluar.
-
Bagaimana Indonesia mendorong pemerintah agar mengatasi perubahan iklim di Sidang Umum ke-44 AIPA? “Dalam aspek itu, peran dan visi parlemen sangat penting dan besar untuk tidak hentinya selalu mendorong pemerintah agar melakukan segala upaya tidak hanya bisnis as usual, tapi juga out of the box, melampaui daripada konsep-konsep biasa,” ujar Wakil Ketua BKSAP DPR RI ini.
Dengan kerja sama dengan Rekosistem, Arief berharap seluruh insan Pupuk Indonesia berkontribusi besar terhadap pengurangan emisi gas rumah kaca dan perbaikan lingkungan ke depannya. Kerja sama ini nantinya akan menyediakan dropbox sampah yang berada di kantor Pupuk Indonesia.
Untuk melakukan setor sampah, pertama-tama para pengguna harus mengolah sampah organik ke dalam kardus. Selanjutnya, sampah tersebut langsung dikirim ke dropbox yang berada di Kantor Pupuk Indonesia.
Kemudian, para pengguna membuka aplikasi Rekosistem untuk menekan tombol setor dan pilih tempat serta jenis penyetoran sampah.
Pada proses ini, nantinya para pengguna akan mendapatkan voucher 'Pupuk Indonesia' yang akan dituliskan pada kemasan. Setelah itu, para pengguna membuka pintu atas dropbox dan menyetorkan sampah dan tutup kembali setelah selesai menyetor. Tahap selanjutnya, para pengguna bisa memantau proses selanjutnya melalui aplikasi Rekosistem.
Berdasarkan data dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), total sampah nasional di 2021 mencapai 68,5 juta ton di mana komposisi sampah anorganik mencapai 55 persen dari total sampah di Indonesia. Rumah tangga menyumbang paling banyak terhadap sampah nasional, yakni 42,23 persen sedangkan perkantoran menyumbang 6,72 persen.
Sementara berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah dalam Pasal 12 ayat (1) menyebutkan bahwa setiap orang dalam pengelolaan sampah rumah tangga dan sampah sejenis sampah rumah tangga wajib mengurangi dan menangani sampah dengan cara yang berwawasan lingkungan.
Dengan begitu, pengelolaan sampah yang tepat harus menjadi perhatian utama seluruh insan Pupuk Indonesia. Menurutnya, saat ini sampah masih sering dikelola dengan cara yang linear, yaitu gunakan barang lalu buang sampahnya di tempat sampah.
"Kita perlu mulai membiasakan dengan model sirkular, yaitu dengan pemakaian kembali mampu memperpanjang manfaat barang dan sistem pengelolaan sampah dengan cara daur ulang dapat mengurangi penggunaan sumber daya," imbuhnya.
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Pertamina, Pupuk Indonesia dan Mitsubishi Kolaborasi Kembangkan Bisnis Blue Hydrogen
Tekan Emisi Karbon, Kawasan Industri di Karawang Ini Pasang Solar Panel
PGN dan PIM Kembangkan Bisnis Gas Dukung Penurunan Emisi Karbon
Anies Baswedan Jajaki Kerja Sama Jakarta-Inggris untuk Capai Zero Emisi
Tantangan Realisasi Ekonomi Hijau di RI
Indonesia Tetapkan Ekonomi Hijau Sebagai Strategi Transformasi Jangka Panjang