Pupuk Kaltim Target Kurangi Emisi Karbon Hingga 32,5 Persen di 2023
PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim/PKT) menargetkan pengurangan emisi karbon sebesar 32,50 persen di tahun 2030, dengan menerapkan aspek Environment, Social and Governance (ESG) dan mengaplikasikannya ke dalam bentuk program inovatif berkelanjutan.
PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim/PKT) menargetkan pengurangan emisi karbon sebesar 32,50 persen di tahun 2030, dengan menerapkan aspek Environment, Social and Governance (ESG) dan mengaplikasikannya ke dalam bentuk program inovatif berkelanjutan.
Sebelumnya, PKT telah mengoperasikan PLTS Atap yang bertujuan untuk mengurangi konsumsi listrik dan mengganti sepeda motor operasional dengan motor listrik yang kedepannya akan mencakup bus dan kendaraan lainnya. Semua inovasi tersebut dilakukan sebagai strategi PKT untuk mempercepat laju dekarbonisasi industri petrokimia dan pupuk.
-
Bagaimana Pertamina ingin mengurangi emisi karbon? Karena dengan mencampur 35 persen dalam diesel bioenergi, maka kita bisa menghemat neraca perdagangan kita yang selama ini import, kita kurangi sebesar Rp 122 triliun pertahun. Dan ini bisa menurunkan emisi 28 juta tonCO2 emision pertahun.
-
Bagaimana Pertamina mengurangi emisi karbon di tahun 2023? “Pada tahun 2023, realisasi reduksi emisi scope 1 & 2 Pertamina mencapai 124% dari target. Pertamina berhasil melakukan dekarbonisasi sebesar 1,13 juta ton C02e dari target 910 ribu ton C02e,”imbuhnya.
-
Bagaimana PHE menekan emisi karbon? PHE terus berkomitmen untuk menekan emisi karbon antara lain melalui implementasi enam pilar dekarbonisasi perusahaan yaitu energy demand & efficiency, gas recovery & asset integrity, low carbon power, low carbon heat, Carbon Capture Storage (CCS) dan Carbon Capture Utilization and Storage (CCUS), serta offsetting melalui natural based solution.
-
Kenapa panas bumi dianggap sebagai energi terbarukan yang paling potensial untuk mengurangi karbonisasi? Ini dikarenakan panas bumi memiliki ketersediaan terbaik di antara energi terbarukan lainnya serta dapat dikontrol, selain itu dengan potensinya yang sangat besar di Indonesia, panas bumi mampu menjadi baseload hijau untuk sektor industri, sebagai sumber energi terbarukan strategis yang utama," ujar Julfi.
-
Bagaimana PIS menekan emisi karbon di tahun 2023? Keberhasilan ini, kata Aryo, dilakukan dengan melakukan 9 langkah utama yang terbagi dengan 3 kategori yakni, upaya menekan emisi CO2 dengan Greenhouse Gases (GHG) atau pencegahan efek rumah kaca, Non Greenhouse Gases untuk emisi non karbon, dan penekanan emisi melalui pelestarian ekosistem atau Nature and Ecosystem Based Solutions (NEBS).
-
Apa yang Pertamina lakukan untuk menjadi pemain utama penyimpanan karbon di Indonesia? Kesiapan Pertamina dibuktikan melalui program Carbon Capture Utilisation Storage (CCS) dan Carbon Capture Utilisation Storage (CCUS).
Yang terbaru, PKT menggagas inovasi lewat program bertajuk Community Forest. PKT nantinya akan bekerja sama dengan para mitra untuk melakukan penanaman 10 juta pohon hingga 2030. Salah satu mitra yang mendukung penuh program Community Forest PKT ini adalah Tentara Nasional Indonesia (TNI).
"Kami menyambut baik respon positif dari Bapak Panglima TNI beserta jajarannya yang berkenan berkomitmen bersama PKT untuk mendukung terlaksananya program Community Forest. Semoga sinergi baik ini bisa berkontribusi langsung untuk pengurangan emisi karbon yang sudah menjadi target PKT. Harapan kami, Community Forest ini bisa berkontribusi pada potensi penyerapan emisi karbon sebesar 5.379 ton CO2 per tahun," kata Direktur Utama PKT, Rahmad Pribadi di Jakarta, Kamis (25/8).
Selain mengurangi emisi karbon melalui penanaman tanaman keras produktif, Community Forest pun bertujuan untuk melindungi keanekaragaman hayati, meningkatkan kesejahteraan dengan melibatkan masyarakat sekitar serta memberi nilai tambah ekonomi pada lahan yang kurang produktif.
Dukungan dari TNI akan diwujudkan dalam bentuk penyediaan lahan dan fasilitas pemeliharaan untuk penanaman 10 juta pohon hingga tahun 2030 mendatang.
"Kami melihat program Community Forest yang digagas PKT ini sangat bagus dan membuat kami bisa berkontribusi langsung dalam pemeliharaan lingkungan dan pencegahan perubahan iklim. Kami tidak hanya akan menyediakan lahan untuk lokasi penanaman pohon tapi juga akan terlibat untuk melakukan pemeliharaan tanaman. Kami berharap kerjasama ini juga bisa menjadi contoh bagi pihak lain untuk secara langsung terlibat dalam menjaga lingkungan hidup," ujar Jenderal TNI Andika Perkasa, Panglima TNI.
Nantinya, selama periode 2022-2030, akan dilakukan penanaman beberapa jenis tanaman seperti tanaman buah tahunan, tanaman kehutanan, tanaman endemik (langka) serta tanaman pesisir seperti mangrove dan lamun. Penanaman akan dilakukan pada beberapa area seperti lahan kritis, lahan tidur atau kurang produktif, lahan bekas tambang dan area pesisir pantai.
Baca juga:
Langkah Awal KLHK Turunkan Emisi Karbon Target 2030
KLHK-RI Ungkap Program Penurunan Emisi Masuk Tahap Perencanaan Operasional
Dilema Energi Terbarukan, Turunkan Emisi Karbon Tapi Naikkan Tarif Listrik
Penerapan Pajak Karbon Masih Perlu Banyak Pertimbangan
Luhut Protes RI Diminta Turunkan Emisi Karbon Sebanyak AS: Tidak Bisa
Pertumbuhan Pembangunan PLTU Indonesia Disebut Tertinggi di Negara G20