Putusan Blok Masela mandek, operator ancam lakukan PHK besar-besaran
Inpex telah melaporkan bakal melakukan pengurangan pegawai hingga 40 persen.
Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) mengungkapkan operator Blok Masela, Maluku yakni Inpex Indonesia dan Shell Corporation bakal memangkas jumlah pekerjanya di Indonesia. Inpex sendiri telah melaporkan bakal melakukan pengurangan pegawai hingga 40 persen.
Kepala SKK Migas Amien Sunaryadi mengatakan pengurangan pegawai tersebut lantaran pemerintah belum memutuskan rencana pengembangan atau Plan og Development (POD) blok gas terbesar di Indonesia tersebut. Dia mengaku khawatir keputusan tersebut akan mengakibatkan pemutusan hubungan kerja besar-besaran.
"SKK Migas dapat info dari Inpex bahwa karena sampai dengan Kamis, 10 Maret 2016 belum ada keputusan terhadap revisi POD Blok Masela yang sudah diajukan Inpex awal September tahun lalu, maka Inpex putuskan melakukan downsizing personnel sampai 40 persen dari total personel di Indonesia," ujar Amien di Jakarta, Rabu (16/3).
Untuk Shell sendiri, kata dia, perusahaan asal Belanda ini telah meminta ahli migasnya di Belanda, Malaysia dan Indonesia yang bekerja di Blok Masela untuk mencari pekerjaan baru dalam proyek perusahaan lainnya. Amien menegaskan operator Blok Masela sangat berharap pemerintah memutuskan persetujuan revisi rencana pengembangan tersebut.
Akan tetapi, apabila keputusan diberikan saat ini dan skema yang diputuskan melalui laut atau offshore, maka jadwal putusan investasi final (Final Investment Decision/FID) proyek Blok Masela senilai USD 14 miliar akan mundur dua tahun dari rencana awal yakni pada 2020.
"Kalau skema darat atau onshore maka mundurnya akan lebih lama," tegas dia.
SKK Migas menyayangkan di situasi ekonomi yang tengah menggenjot investasi besar-besaran ini bakal mundur. Apalagi, pada 2019, Indonesia kembali menggelar pesta demokrasi yaitu pemilihan presiden yang akan membuat pengambilan keputusan revisi ini sulit dilakukan.
"Kami sayangkan rakyat Maluku akan tertunda menerima manfaat dari proyek ini minimal 2 tahun," pungkas dia.
Baca juga:
Alasan Nawa Cita, Seknas Jokowi dukung Blok Masela pakai skema darat
Pengamat militer: FLNG di Masela tingkatkan eksistensi Indonesia
ESDM dinilai terlalu percaya hitungan investor soal Blok Masela
Menko Rizal interogasi Inpex dan Shell soal biaya Blok Masela
Kemenko Maritim yakin polemik Blok Masela tak bikin investor kabur
-
Apa fungsi utama Gedung Kesenian Jakarta saat ini? Saat ini, gedung tersebut masih aktif digunakan sebagai lokasi pertunjukkan seni khas nusantara maupun luar negara.
-
Dimana lokasi Pabrik Es Krim Mataram? Berdasarkan peta lama Belanda, lokasinya berada di Jalan Gondolajoe atau kalau patokannya saat ini, lokasinya tepat berada di sebelah timur Mal Galeria.
-
Apa yang diumumkan oleh BPBD DKI Jakarta? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengumumkan, cuaca ekstrem berpotensi melanda Ibu Kota hingga 8 Maret 2024.
-
Dimana RS EMC Cikarang berlokasi? Saatnya kenali lebih dalam kondisi saraf terjepit dan penanganan lewat metode BESS yang dijelaskan oleh dr. I Made Buddy Setiawan, M.Biomed, Sp.OT(K)Spine yang berpraktek di RS EMC Cikarang, Pekayon dan Sentul ini.
-
Apa yang menjadi salah satu solusi untuk kemacetan di Jakarta? Wacana Pembagian Jam Kerja Salah satu ide yang diusulkan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono adalah pembagian jam masuk kerja para pekerja di Jakarta. Menurutnya, cara itu bisa mengurangi kemacetan hingga 30 persen.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).