Ramadan, petani Lebak tingkatkan pasokan daun pisang ke Jakarta
"Kami selama sepekan terakhir ini mengangkut daun pisang mencapai tiga ton dari sebelumnya 1,5 ton."
Penjualan daun pisang Kabupaten Lebak diperkirakan bakal meningkat selama Ramadan. Ini menyusul permintaan tinggi yang datang dari DKI Jakarta.
"Kami selama sepekan terakhir ini mengangkut daun pisang mencapai tiga ton dari sebelumnya 1,5 ton," kata Samsudin, agen penjual daun pisang, seperti diberitakan Antara, Minggu (12/6).
-
Kapan Kampung Ramadan Sanden berlangsung? Acara itu digelar di Jalan Trunojoyo, Sanden, selama satu minggu mulai dari tanggal 23-31 Maret 2024.
-
Kapan Ramadhan di luar angkasa? Selama masa tinggalnya, umat Islam di Bumi akan merayakan bulan Ramadhan – waktu puasa, doa dan refleksi yang berlangsung dari malam tanggal 22 Maret hingga 21 April.
-
Kapan puasa Ramadhan dijalankan? Sesuai dengan namanya, puasa ini dikerjakan pada saat memasuki bulan Ramadhan.
-
Kapan bazar Ramadan di Jati Padang diadakan? Kegiatan ini dilakukan secara rutin setiap bulan suci Ramadan dengan tujuan saling berbagi di antara warga yang mampu kepada warga tidak mampu.
-
Apa yang dimaksud dengan bulan Ramadan? Ramadan adalah bulan suci dalam kalender Islam yang paling ditungg-tunggu oleh umat muslim seluruh dunia. Ramadan adalah waktu refleksi, pertumbuhan spiritual, dan kedisiplinan diri.
-
Kenapa kue ini diburu saat bulan Ramadan? Bulan Ramadan menjadi momen berburu makanan khas daerah yang menjadi menu andalan untuk santapan berbuka puasa bersama keluarga di rumah.
Menurut warga Kecamatan Cibadak, Kabupaten Lebak, tersebut, peningkatan permintaan sudah barang tentu mengatrol pendapatan petani. Saat ini, Samsudin menampung daun pisang dari petani Kabupaten Lebak dan Kabupaten Serang.
Kebanyakan merupakan daun pisang kelutuk dan kepok. Kedua pohon pisang tersebut memiliki daun lentur dan tahan lama, sangat cocok untuk dijadikan pembungkus makanan
"Semua daun pisang itu diangkut ke Pasar Kebayoran dan Palmerah DKI Jakarta," katanya.
Seiring itu, harga daun pisang pun melonjak menjadi Rp 100 ribu per ikat dari sebelumnya hanya Rp 70 ribu per ikat.
"Kami bisa mengeruk keuntungan sekitar 30 persen dari modal itu."
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Lebak Dede Supriatna mengatakan pemerintah daerah terus mengembangkan pisang kelutuk untuk meningkatkan kesejahteraan petani.
"Kami berharap pengembangan tanaman pisang kelutuk dapat memenuhi permintaan pasar Kebayoran dan Palmerah," katanya.
(mdk/yud)