Ramai-Ramai Warga 'Serbu'LRT Jabodebek usai Diresmikan Jokowi
Warga yang tinggal di sekitar stasiun LRT cukup antusias untuk menjajal transportasi berbasis rel tersebut.
Warga yang tinggal di sekitar stasiun LRT cukup antusias untuk menjajal transportasi berbasis rel tersebut.
Ramai-Ramai Warga 'Serbu'
LRT Jabodebek usai
Diresmikan Jokowi
Ramai-Ramai Warga 'Serbu'LRT Jabodebek usai Diresmikan Jokowi
Presiden Joko Widodo meresmikan operasional lintas rel terpadu (LRT), pada Senin 28 Agustus 2024.
Warga yang tinggal di sekitar stasiun LRT cukup antusias untuk menjajal transportasi berbasis rel tersebut.
Siti Sa'adah (44), warga Jatibening Baru mengaku menanti operasional LRT sejak lama.
Di hari pertama peresmian operasional LRT, dia sudah mengajak dua cucunya untuk berangkat ke stasiun LRT Jatibening Baru.
Namun, tiba di stasiun keinginannya untuk menjajal LRT pertama kali mesti ditunda lantaran armada baru beroperasi jam 2 siang.
"Kata petugasnya baru jam 2 baru dibuka, karena tadi pagi baru peresmian," kata Siti saat ditemui merdeka.com, Senin (28/8).
Ardian (46), yang tinggal tak jauh dari stasiun LRT Jatibening Baru, juga mengaku ingin menjajal LRT untuk pertama kalinya.
Ardian yang keseharian sebagai pengemudi ojek online itu berharap mobilitas di stasiun ini ramai.
Harapannya, dia tidak perlu lagi jauh-jauh mencari penumpang.
"Lumayan, bisa tunggu penumpang dari rumah saja kalau siang. Semoga ramai biar enggak jauh-jauh kalau cari penumpang," kata Ardian.
Halimah dan Nafisah, juga sengaja datang ke Stasiun LRT setelah mengetahui operasional transportasi publik ini sudah dibuka untuk umum.
Namun, keduanya harus menunggu hingga pukul 2 siang untuk bisa menikmati rangkaian LRT.
"Mumpung naik di jam sepi, kalau pulang kerja mungkin sudah banyak orang pulang kerja, terlalu padat," kata Halimah.
Meski mobilitas keduanya tidak menggunakan LRT lantaran tempat keduanya mengajar cukup dekat. Namun mereka tetap antusias adanya transportasi umum yang masuk dekat di tempat mereka tinggal.
Dalam pantauan merdeka.com, fasilitas yang disediakan stasiun LRT Jatibening Baru mencakup area parkir motor, mobil, dan sepeda.
Namun, luas area parkir yang disediakan tidak cukup luas jika mobilitas di stasiun ini terus meningkat.
Tarif parkir sepeda motor per jam yaitu Rp2.000, sementara untuk parkir mobil Rp5.000 di satu jam pertama, dan Rp3.000 di satu jam selanjutnya. Sementara tarif parkir untuk sepeda gratis.
Lokasi LRT Jatibening Baru dapat dikatakan cukup nyaman bagi pekerja dengan mobilitas tinggi.
Sebab, tak jauh dari stasiun, terdapat kedai atau stan yang menjual makanan dan minuman. Di dekat stasiun juga terdapat beberapa saung dan fasilitas umum lainnya seperti toilet, dan musala.
Meski demikian, stasiun LRT Jatibening Baru belum terintegrasi dengan transportasi publik lainnya.
Sehingga, bagi warga yang tinggal cukup jauh dari lokasi stasiun, harus mengendarai kendaraan pribadi atau kendaraan online.
Sementara itu, terdapat 18 stasiun untuk LRT Jabodebek yang terbagi lintas Cibubur dan lintas Bekasi, berikut daftarnya:
Rute LRT Jabodebek lintas Cibubur;
- Stasiun LRT Dukuh Atas
- Stasiun LRT Setiabudi
- Stasiun LRT Rasuna Said
- Stasiun LRT Kuningan
- Stasiun LRT Pancoran
- Stasiun LRT Cikoko
- Stasiun LRT Ciliwung
- Stasiun LRT Cawang
- Stasiun LRT TMII
- Stasiun LRT Kampung Rambutan
- Stasiun LRT Ciracas Stasiun LRT Harjamukti
Rute LRT Jabodebek lintas Bekasi;
- Stasiun LRT Dukuh Atas
- Stasiun LRT Setiabudi
- Stasiun LRT Rasuna Said
- Stasiun LRT Kuningan
- Stasiun LRT Pancoran
- Stasiun LRT Cikoko
- Stasiun LRT Ciliwung
- Stasiun LRT Cawang
- Stasiun LRT Halim
- Stasiun LRT Jati Bening Baru
- Stasiun LRT Cikunir 1
- Stasiun LRT Cikunir 2
- Stasiun LRT Bekasi Barat
- Stasiun LRT Jati Mulya