RDG Maret, BI turunkan suku bunga acuan 25 bps ke posisi 6,75 persen
Keputusan ini berlaku mulai 18 Maret 2016.
Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia bulan ini memutuskan menurunkan suku bunga acuan (BI Rate) sebesar 25 basis poin menjadi 6,75 persen. Sedangkan, suku bunga Deposit Facility sebesar 4,75 persen dan Lending Facility menjadi sebesar 7,25 persen.
"Keputusan ini berlaku mulai 18 Maret 2016," ujar Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Tirta Segara di Gedung BI, Jakarta, Kamis (17/3).
Pada RDG BI pada Januari 2016, BI memutuskan untuk menurunkan BI Rate sebesar 25 bps menjadi 7,25 persen dengan suku bunga Deposit Facility 5,25 persen dan Lending Facility pada level 7,75 persen.
Lalu pada RDG Februari, BI kembali memutuskan untuk menurunkan BI Rate sebesar 25 bps menjadi 7 persen, dengan suku bunga Deposit Facility menjadi sebesar 5 persen dan Lending Facility menjadi sebesar 7,5 persen.
BI bulan lalu juga memutuskan untuk menurunkan Giro Wajib Minimum (GWM) Primer dalam Rupiah sebesar 1 persen, dari 7,50 persen ke level 6,5 persen yang berlaku efektif sejak 16 Maret 2016.
Baca juga:
Darmin nilai penurunan suku bunga tekan aliran uang panas
BI beri sinyal akan turunkan lagi suku bunga acuan
Di depan investor, Wapres JK paparkan masalah ekonomi RI saat ini
Kadin prediksi BI Rate bisa turun 25 bps lagi hingga akhir tahun
Saran Hary Tanoe untuk pemerintah Jokowi pasca penurunan BI rate
Pangkas BI rate, bank sentral dorong penurunan suku bunga kredit
Ikuti BI rate, suku bunga pinjaman ditargetkan turun jadi satu digit
-
Bagaimana BRI meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia? Sebagai bank yang berfokus pada pemberdayaan UMKM, BRI memiliki jutaan database nasabah, baik simpanan maupun pinjaman. Ini menyebabkan BRI terpapar risiko data privacy breach dan cyber security system.
-
Bagaimana BRI menjaga likuiditasnya di tengah kenaikan BI Rate? “Saat ini kami tidak memiliki isu likuiditas karena masih longgar. Kami akan terus mempertahankan likuiditas tersebut secara sehat dan mempertahankan pertumbuhan kredit double digit,” tambahnya.
-
Bagaimana BRI meningkatkan inklusi dan literasi keuangan di Indonesia? Melalui Holding Ultra Mikro dengan BRI sebagai induk, bersama PT Pegadaian, dan PT Permodalan Nasional Madani (PNM), perseroan secara grup berupaya meningkatkan inklusi dan literasi keuangan di Indonesia.
-
Bagaimana BRI menentukan skor Indeks Bisnis UMKM? Survei dilakukan di 33 provinsi, jumlah responden sebesar 7.047 debitur UMKM, margin of error ± 1,16%, metode sampling: stratified systematic random sampling, dan periode survei: 03 s.d. 19 Oktober 2023.
-
Apa penghargaan yang diraih oleh BRI? Berkomitmen tinggi pada penerapan keuangan berkelanjutan, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk berhasil meraih penghargaan Environmental, Social, and Corporate Governance (ESG) Award 2023 yang diselenggarakan oleh Yayasan Keanekaragaman Hayati Indonesia (KEHATI).
-
Apa yang menjadi catatan BPS tentang pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II-2023? Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di angka 5,17 persen secara tahunan (yoy) pada kuartal II-2023.