Realisasi investasi triwulan III-2017 capai Rp 176,6 T, tumbuh 13 persen
Badan Koordinator Penanaman Modal (BKPM) menyampaikan realisasi investasi pada triwulan III (Juli-September) 2017. Adapun, angka realisasi investasi tercatat mencapai Rp 176,6 triliun atau naik 13 persen dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 155,3 triliun.
Badan Koordinator Penanaman Modal (BKPM) menyampaikan realisasi investasi pada triwulan III (Juli-September) 2017. Adapun, angka realisasi investasi tercatat mencapai Rp 176,6 triliun atau naik 13 persen dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 155,3 triliun.
Total realisasi tersebut terdiri atas investasi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) sebesar Rp 64,9 triliun dan Penanaman Modal Asing sebesar Rp 111,7 triliun.
"Sedangkan secara kumulatif, Januari sampai September 2017 realisasi investasi sebesar Rp 513,2 triliun atau sudah mencapai 75,6 persen dari target 2017 yakni Rp 678,8 triliun, terdiri dari realisasi investasi PMDN 194,7 triliun (37,9 persen) dan PMA 318,5 triliun (62,1 persen)," ungkap Deputi Bidang Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal BKPM Azhar Lubis, di Kantor BKPM, Jakarta Selatan, Senin (30/10).
BKPM mencatat, realisasi investasi baik PMDN maupun PMA pada Triwulan III 2017 berdasarkan sektor usaha adalah Listrik, Gas, Air sebesar Rp 22,1 triliun (12,5 persen), Industri Perumahan, Kawasan Industri dan Perkantoran sebesar Rp 19,9 triliun (11,3 persen), Industri Logam, Mesin dan Elektronik sebesar Rp 18,9 triliun (10,7 persen), Industri Pertambangan sebesar Rp 18,2 triliun (10,3 persen), dan industri Kimia dan Farmasi sebesar Rp 16,3 triliun (9,2 persen).
"Lima besar negara asal PMA Periode Triwulan III 2017 adalah Singapura USD 2,5 miliar (30,1 persen), Jepang USD 1,1 miliar, (13,3 persen), Republik Rakyat Tiongkok USD 0,6 miliar (9,6 persen), Amerika Serikat USD 0,6 miliar (7,2 persen) dan Korea Selatan USD 0.41 miliar (4,8 persen)," jelasnya.
Sedangkan, realisasi investasi di pulau Jawa pada periode ini mencapai Rp 101,1 triliun sedangkan di luar Jawa sebesar Rp 75,5 triliun. Berdasarkan 5 besar lokasi proyek, Jawa Barat Rp 28,8 triliun (16,3 persen), DKI Jakarta Rp 25,7 triliun (14,6 persen), Banten Rp 18,1 triliun (10,2 persen), Jawa Timur Rp 15,7 triliun (8,9 persen), dan Jawa Tengah Rp 12,6 triliun (7,1 persen).
-
Mengapa pembangunan IKN penting bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia? “Ibu Kota Nusantara diharapkan menjadi penggerak ekonomi Indonesia di masa depan, mendukung transformasi ekonomi nasional menuju visi Indonesia Emas 2045,” jelas Teni dalam sebuah sosialisasi.
-
Bagaimana Indonesia mendorong investasi dalam CCS? MOU antara pemerintah Indonesia dan ExxonMobil baru-baru ini mencakup investasi 15 miliar USD dalam industri bebas emisi CO2.
-
Bagaimana Pertamina membangun infrastruktur hijau? Langkah konkrit perseroan dalam pengembangan infrastruktur hijau, lanjut Fadjar tidak hanya dilakukan dalam Pertamina Group, tetapi juga bersama BUMN yang tergabung dalam Indonesia Battery Corporation (IBC) dalam pengembangan pabrik baterai kendaraan listrik (EV).
-
Kapan inflasi penting untuk investor? “Inflasi juga dapat memengaruhi nilai tukar. Negara-negara dengan tingkat inflasi rendah biasanya mengalami apresiasi nilai mata uang dibandingkan negara-negara dengan inflasi yang lebih tinggi,” ujar Kar Yong Ang.
-
Bagaimana Cak Imin membandingkan pelayanan investasi di Indonesia dengan Cina? Menurut Cak Imin, pelayanan terhadap investasi di Indonesia masih jauh dari Cina. Kata ketua umum PKB ini, di Cina telah memberikan pelayanan yang memadai."Pelayanan yang diberikan kepada investasi jauh dari Tiongkok misalnya. Mereka betul-betul pelayanan yang memadai," ujarnya.
-
Bagaimana Jakarta mendorong investor untuk menanamkan modal di proyek-proyek potensial? Pemprov DKI Jakarta mengundang para investor untuk datang menjajaki berbagai proyek potensial yang dikelola oleh badan usaha milik daerah (BUMD) serta badan layanan umum daerah (BLUD).
Baca juga:
Menteri Basuki akan panggil Waskita Karya soal peristiwa Tol Paspro
Telah rampung, 4 flyover di Brebes dan Tegal diresmikan
Progres pembangunan jalan tol layang Jakarta-Cikampek baru 13 persen
Melihat kesiapan jembatan Musi IV dalam menyambut Asian Games 2018
Infrastruktur bikin indeks daya saing Indonesia melesat tinggi
Imbas proyek Double Double Track, Jalan Tambak ditutup hingga 7 Januari
Gedung bekas Kodim Jatinegara disulap jadi Pusat Kebudayaan Betawi