Repower Asia Lanjutkan Pembangunan Proyek Perumahan di Depok
Direktur Utama PT Repower Asia Indonesia Tbk (Repower) melakukan groundbreaking atau peletakan batu pertama pembangunan Perumahan Botanical Puri Asri Tahap II yang berlokasi di Jalan Perdamaian 3, Tanah Baru, Beji, Depok, Jawa Barat.
Direktur Utama PT Repower Asia Indonesia Tbk (Repower) melakukan groundbreaking atau peletakan batu pertama pembangunan Perumahan Botanical Puri Asri Tahap II yang berlokasi di Jalan Perdamaian 3, Tanah Baru, Beji, Depok, Jawa Barat. Pada kesempatan tersebut, jajaran Direksi dan Dewan Komisaris juga turut hadir.
Dalam pembangunan Tahap II ini Perseroan akan membangun secara bertahap 27 unit rumah bersamaan dengan pengerjaan beautifikasi dengan dibangunnya fasilitas Masjid dan kolam renang di Kawasan Perumahan tersebut.
-
Kenapa harga tanah dan rumah di Indonesia semakin mahal? Jumlah penduduk di Indonesia terus meningkat, khususnya di kota-kota besar, mengakibatkan ketersediaan lahan atau tanah semakin terbatas. Dampaknya, harga rumah dan tanah yang naik setiap tahunnya.
-
Mengapa Hartono bersaudara melebarkan bisnis ke sektor properti? Belum puas bisnis tersebut, kakak beradik ini melebarkan sayap lagi ke bisnis properti.
-
Kenapa Indonesia rentan terhadap gempa bumi? Indonesia berada dalam batas 3 lempeng tektonik besar, yaitu: lempeng India-Australia, Eurasia, dan Pasifik.
-
Bagaimana Ardhan Leemy memulai bisnis propertinya? Ia memulai usaha bisnis propertinya sendiri pada tahun 2020. Hasil komisi yang diterimanya sebagai seorang agen properti terus ia kumpulkan.
-
Kapan Ardhan Leemy memulai bisnis propertinya? Saat ini, di usianya yang menginjak 24 tahun, Ardhan Leemy telah menjelma menjadi seorang pengembang perumahan yang sukses. Ia memulai usaha bisnis propertinya sendiri pada tahun 2020.
-
Siapa yang membantu Endang mengembangkan karir di bidang properti? Dari situ perusahaan tempat ia bekerja berkembang pesat, yang menggerakan hati Endang untuk memiliki usaha sendiri.
"Pada pembangunan tahap II ini, kami memberikan warna baru pada proyek Botanical Puri Asri. Ini adalah perwujudan dari komitmen kami untuk menyediakan produk-produk berkualitas kepada konsumen kami, tentu dengan fasilitas terbaik, kami melihat ke depan dengan adanya dukungan pemerintah serta penurunan suku bungan perbanka akan mulai mendorong lagi sektor properti," ujar Direktur Utama Repower, Aulia Firdaus, Rabbu (25/11).
Pada kesempatan yang sama, menurut salah satu konsumen, Astrid Thersdiyanti menuturkan bahwa Perumahan Botanical Puri Asri merupakan pilihan terbaik sebagai hunian, dari sisi desain, lingkungan, akses, fasilitas yang di tawarkan, dan adanya promo terbatas yang sangat membantu disaat pandemi covid-19.
"Botanical Puri Asri merupakan pilihan cerdas dimasa pandemi seperti ini, dengan fasilitas dan juga akses yang dekat dengan dua tol serta saya juga mendapat subsidi pembayaran selama dua tahun sehingga tidak mustahil memiliki hunian di saat pandemi Covid-19," tutur Astrid.
Sebagai salah satu stimulus dalam menggenjot penjualannya, Repower memberikan promo langsung bagi para konsumennya melalui Promo Griya Berkah Tanpa Beban, dengan bekerja sama dengan Bank Syariah Mandiri BSM dan Promo KPR Tanpa Bayar dengan bekerja sama Bank BTN.
Dalam memperkuat modal kerja Perusahaan, Repower juga akan melaksanakan Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD) yang sebelumnya akan melalui persetujuan RUPSLB di tanggal 11 Desember 2020 terlebih dahulu.
"Dari manajemen Repower Asia Indonesia, kami akan terus berupaya memperkuat Perusahaan dari sisi Fundamental, tujuan dari PMTHETD tersebut adalah untuk memperkuat struktur modal kerja Repower dan juga untuk pengembangan usaha kami ke depannya," tutupnya.
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Strategi BTN Ajak Pengembang Sukseskan Program Satu Juta Rumah
Penurunan Suku Bunga Acuan Bakal Tingkatkan Penjualan Rumah
Penurunan Suku Bunga Acuan Buat Sektor Properti Kembali Menggeliat di Kuartal IV-2020
Pembangunan Perumahan di Sumsel Turun 30 Persen Akibat Pandemi Covid-19
Permintaan KPR Diperkirakan Naik, BTN Harap Ada Tambahan Kuota FLPP
Disdik Jabar Siapkan 10 Ribu Rumah Subsidi untuk Tenaga Pendidik Non-ASN