Respons Sandiaga Uno saat Hotel di Garut Kibarkan Bendera Putih
Sandiaga mengaku, saat mengetahui kejadian tersebut dia langsung mengambil sikap. Dia pun menugaskan tim khusus untuk menindaklanjuti masalah tersebut.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno meminta hotel-hotel yang ada di Garut untuk mengganti bendera putih yang dipasang dengan bendera merah putih. Menurutnya, penggunaan bendera merah putih menunjukkan sektor perhotelan optimis untuk bangkit dari dampak pandemi Covid-19.
"Mudah-mudahan hotel-hotel dan restoran di Garut bisa mengibarkan bendera merah putih awal selama bulan Agustus ini dan menggantikan bendera putih yang membuat kami prihatin," kata Sandiaga, Jakarta, Jumat (23/7).
-
Apa yang dilakukan Sandiaga Uno di Pancoran? Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menggelar program 'Wirausaha Praktis Juragan Lele Lalap' (Julela) di Pancoran, Jakarta Selatan pada Sabtu (26/8/23).
-
Di mana Sandiaga Uno kuliah dulu? Beginilah potret lawas Sandiaga Uno saat masih mengenyam pendidikan di Amerika.
-
Siapa yang dibantu Sandiaga Uno di Pancoran? Sandiaga menyasar warga dan juga sekaligus merangkul lansia untuk budidaya lele.
-
Siapa yang merancang Hotel Indonesia? Bangunan Hotel Indonesia dirancang oleh arsitek Abel Sorensen, dan istrinya Wendy asal Amerika Serikat.
-
Kenapa Hotel Indonesia dibangun? Hotel ini dibangun atas gagasan dan perencanaan matang presiden RI pertama, Soekarno.
-
Bagaimana Sandiaga Uno menunjukkan 'jurus' menyenangkan atasan? Dia membeberkan hal tersebut melalui video singkat unggahannya. Jurusnya tak lain membuat atasan nampak berhasil dengan capaian gemilang meski dengan usaha para bawahan. Sandi pun merekayasa dengan adegan lucu nan menggelitik.Dalam video berdurasi pendek itu, Sandiaga yang tampil mengenakan setelan olahraga golf nampak didampingi tiga orang pria. Sandiaga lantas hendak memukul bola golf. Sejurus kemudian, Sandiaga mengayunkan lengan seolah telah berhasil memukul bola sasaran di depan mata. Alih-alih bola terbang ke lokasi tujuan di seberang, sasaran justru masih nampak di bawah kaki. Tak berselang lama, ada salah satu pria yang rela mengambil hingga melempar bola golf milik Sandi ke lokasi tujuan.
Sandiaga mengaku, saat mengetahui kejadian tersebut dia langsung mengambil sikap. Dia pun menugaskan tim khusus untuk menindaklanjuti masalah tersebut. "Saya akan menugaskan tim khusus untuk menyiapkan langkah-langkah yang diperlukan kerja sama kita dengan pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif," katanya.
Sayangnya kabar tersebut justru viral lebih dulu sebelum pemerintah mengambil sikap. "Saya begitu melihat kemarin, langsung berpikir setelah zoom, segera melaksanakan langkah-langkah utama dan kita berharap setelah PPKM Level 4 ini tereksekusi tapi keluar berita viral menggetarkan, saya mendapat telepon dari pimpinan untuk mendengarkan cerita sesungguhnya seperti apa," ungkap Sandiaga.
Kemenparekraf kata Sandiaga akan memberikan satu sentuhan agar setiap hotel di Garut mengangkat bendera merah putih selama PPKM Level 4 ini. Hal ini dimaksudkan untuk menghadirkan semangat sebelum 17 Agustus.
Sandiaga mengatakan masalah pengibaran bendera putih di hotel-hotel oleh Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) sebagai simbol menyerah telah diselesaikan. Peristiwa tersebut telah ditangani oleh para pemangku kepentingan dan kepala daerah setempat. "Perihal polemik bendera putih simbol menyerah yang dikibarkan oleh pihak PHRI sudah diselesaikan oleh Bupati dan stakeholder terkait."
Cari Solusi
Dia berterima kasih kepada Bupati dan stakeholder terkait yang bisa merencanakan diskusi, dan diharapkan akan menghadirkan solusi.
"Saya mengapresiasi sudah ada kesepakatan yang ditandatangani, mudah-mudahan itu bisa dilanjutkan, untuk koordinasi dengan kami saya harapkan pak Bupati bisa berkomunikasi dengan intensif melalui teman-teman kita yang ada di sana," kata Sandiaga Uno.
Sandiaga yakin Garut memiliki masa depan yang cerah. Sebab dalam kunjungan terakhirnya tahun lalu, Garut memiliki keindahan alam yang menjanjikan dan tetap menggeliat meski DKI Jakarta menerapkan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
"Saya tahun lalu merasakan pariwisata Garut mengalami fenomena di tengah keadaan DKI yang saat itu PSBB, Garut saat itu menggeliat ada harapan dan optimisme. Saat itu melihat kebun jeruk, ada produk ekonomi kreatif seperti kopi dan tentunya Cipanas yang selalu menjadi daya tarik khusus," tutur Sandiaga.
Apalagi pihak Kemenparekraf saat ini sedang mendorong program anugerah desa wisata, program sentra vaksinasi. Sandiaga Uno berharap ada kerjasama erat dengan para pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif yang ada di Garut.
(mdk/idr)