RI bisa contek Singapura manfaatkan koperasi lawan mafia pangan
Yang terjadi saat ini koperasi di Indonesia selalu dikesankan sebagai usaha kecil dan lemah.
Pengamat ekonomi dari Asosiasi Kader Sosio-Ekonomi Strategis (Akses) Suroto mengatakan koperasi bisa menjadi solusi bagi permasalahan mafia pangan. Sayangnya, menurut dia, yang terjadi saat ini koperasi di Indonesia selalu dikesankan sebagai usaha kecil dan lemah.
"Koperasi sangat potensial menjadi lembaga untuk memerangi mafia pangan," kata Suroto seperti dilansir Antara di Jakarta, Sabtu (7/3).
Koperasi, lanjutnya, merupakan model bisnis yang memiliki banyak keunggulan komparatif secara sistem jika dibandingkan dengan usaha basis investor (Investor Oriented Firm-IOF) seperti CV atau Perseroan.
"Keunggulan itu terletak pada sistem kepemilikannya. Koperasi itu dapat dimiliki oleh siapapun, baik konsumen, pekerja, maupun produsen," katanya.
Hal itu menurut dia berbeda dengan model IOF yang hanya dimiliki penanam modal berorientasi mengejar dan mengakumulasi keuntungan, sedangkan koperasi berorientasi pada pemberian manfaat pada anggotanya.
"Satu contoh, koperasi NTUC Fair Price yang ada di Singapura yang koperasi ini menguasai pangsa pasar ritel di sana hingga 62 persen," katanya.
Koperasi yang dimiliki oleh kurang lebih 500 ribu warga di Singapura ini bahkan difungsikan untuk melawan mafia kartel pangan dan kenaikan harga akibat inflasi.
"Melalui dana cadangan koperasi yang disisihkan dari surplus, mereka selalu siap memberikan subsidi untuk harga kebutuhan pokok ketika terjadi lonjakan harga sewaktu-waktu. Bahkan secara reguler mereka juga menyubsidi harga untuk produk anak-anak dan manula," katanya.
Dia mengatakan sampai saat ini banyak regulasi yang tidak memihak koperasi misalnya UU BUMN, UU Penanaman Modal, dan UU Perbankan.
"Untuk itu, menurut kami sebaiknya pemerintah melakukan upaya memahamkan masyarakat kepada koperasi yang benar agar dapat menjadi sumber ekonomi alternatif masyarakat yang setiap hari sekarang ini hidup dalam tekanan mafia kartel," kata Suroto.
Baca juga:
Intip pabrik pembuat boneka seks di Prancis
9 Ramalan Jayabaya yang terbukti
Memalukan, petugas Imigran Ngurah Rai gerayangi bule Ausie di toilet
10 Posisi seks terbaik yang bikin wanita menguasai ranjang [Part 1]
10 Posisi seks terbaik yang bikin wanita menguasai ranjang [Part 2]
Legenda Man United Ini Siap Melatih Klub Indonesia
-
Kapan Kota Tua Jakarta didirikan? Sejarah Kota Tua Jakarta berawal pada 1526, ketika Fatahillah, seorang komandan dari Kesultanan Demak, menyerang Pelabuhan Sunda Kelapa yang merupakan milik dari Kerajaan Pajajaran.
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Kapan Wibowo Wirjodiprodjo meninggal? Di akhir hidupnya, Ari dan Ira Wibowo menceritakan bahwa sang ayah pergi dengan tenang, tanpa rasa sakit, dan dikelilingi oleh keluarga tercinta.
-
Kapan Atang Sendjaja meninggal? Pada 29 Juli di tahun itu menjadi hari duka bagi AURI.
-
Kapan Pangeran Antasari wafat? Saat menjadi Sultan Banjar, Pangeran Antasari terus melanjutkan perjuangannya melawan Belanda. Di tengah perlawanan tersebut, Pangeran Antasari jatuh sakit terserang penyakit cacar dan paru-paru hingga akhirnya wafat pada 11 Oktober 1862.
-
Kapan Gege meninggal? Joe atau Juhana Sutisna dari P Project mengalami duka atas meninggalnya putra kesayangannya, Edge Thariq alias Gege, pada pertengahan Mei 2024.
Jangan lewatkan:
Misteri teriakan 'anjing' di Kemendagri, siapa orangnya?
Mengenal Jayabaya, peramal jitu sepanjang masa
Lawan DPRD, Ahok banjir pujian dari wali kota sampai menteri
Banyak mahasiswi sekarang tertangkap mesum di hotel
Cerita nenek-nenek selingkuh dan nekat tinggalkan suami & anak cucu
Sinetron Emak Ijah Ingin Ajak Ahok Akting