RI-China Kerjasama Permudah Perdagangan dan Investasi Batubara
Asosiasi Pertambangan Batubara Indonesia (APBI) menjalin kerjasama dengan China National Coal Association (CNCA) dalam bentuk memorandum of understanding (Mou) untuk mendukung perdagangan dan investasi kedua negara Indonesia dan China.
Asosiasi Pertambangan Batubara Indonesia (APBI) menjalin kerjasama dengan China National Coal Association (CNCA) dalam bentuk memorandum of understanding (Mou) untuk mendukung perdagangan dan investasi kedua negara Indonesia dan China.
MoU ditandatangani oleh Ketua Umum APBI Pandu Sjahrir dengan Xie Hongxu selaku Vice President CNCA dengan disaksikan wakil dari pemerintah dalam hal ini pihak Kedutaan Besar RI di Beijing diwakili oleh Deputy Chief of Mission, Listyowati.
-
Apa saja bidang kerja sama antara China dan Mesir dalam proyek penjelajahan Bulan? Bidang kerja sama yang dilakukan kedua badan antariksa ini meliputi penelitian bersama dalam eksplorasi Bulan dan luar angkasa, pengembangan dan peluncuran pesawat luar angkasa. Kemudian, infrastruktur luar angkasa, penerimaan dan aplikasi data satelit, Konstelasi Satelit Penginderaan Jarak Jauh BRICS, ilmu luar angkasa, dan observasi astronomi.
-
Bagaimana cara Indonesia dan Malaysia memperkuat kerja sama bilateral mereka? Kunjungan tersebut merupakan pertemuan yang sukses, dan kedua Kepala Negara menyetujui untuk meningkatkan kerja sama di berbagai bidang, serta berkomitmen untuk menyelesaikan beberapa masalah perbatasan kedua negara.
-
Bagaimana China berhasil mengambil sampel batu dari sisi jauh Bulan? Wahana ini menggunakan bor dan lengan robotik untuk mengambil tanah dan bebatuan, mengambil beberapa foto permukaan Bulan, dan menancapkan bendera China.
-
Siapa yang terlibat dalam kolaborasi untuk membentuk PT Industri Baterai Indonesia (IBC)? Selain itu, MIND ID melalui ANTAM melakukan kolaborasi bersama PLN dan Pertamina dalam membentuk PT Industri Baterai Indonesia (IBC).
-
Bagaimana China memanfaatkan kerjasama dengan Mesir untuk proyek penjelajahan Bulan? “Mesir penting bagi Tiongkok karena Tiongkok melihatnya sebagai pintu ke dunia Arab dan Afrika untuk mengembangkan hubungan luar angkasa dan prospek industri luar angkasa,” Oleh karena itu, meski baru didukung beberapa negara saja Tiongkok dapat dikatakan terus membuat kemajuan.
-
Di mana kerja sama ini ditandatangani? Penandatangan MoU dilakukan oleh Direktur Utama PT Indonesia Comnets Plus, Ari Rahmat Indra Cahyadi dengan Direktur Utama PT Alita Praya Mitra, Teguh Prasetya, disaksikan oleh Nokia Asia Paific Enterprise Lead, Stuart Hendry di Mobile World Congress, Barcelona, hari ini.
Pandu mengungkapkan kerjasama kedua belah pihak ini terlaksana berkat fasilitasi dari Pemerintah RI dalam hal ini KBRI untuk RRT dan juga Kementerian Perdagangan yang diawali dengan kunjungan delegasi Rl di mana APBI ikut serta dalam pertemuan dengan pihak CNCA di Shanghai, Tiongkok 10-11 April 2019.
"Pemerintah RI mengapresiasi kerjasama ini yang diharapkan dapat memperkuat kerjasama kedua negara dalam hal perdagangan dan investasi di sektor pertambangan batubara yang selama ini terjalin dengan baik," kata dia di kantor APBI Menara Kuningan, Jakarta, Jumat (24/5).
Dia menyebutkan kerangka kerjasama tersebut sejalan dengan upaya pemerintah dalam mengembangkan perdagangan ekspor impor kedua negara dan juga investasi pengembangan nilai tambah batubara yang juga sedang didorong oleh Kementerian ESDM Rl.
"Kerjasama ini mempunyai arti penting karena melibatkan 2 negara penting di sektor industri batubara dunia dimana Indonesia sebagai negara eksportir batubara terbesar di dunia sedangkan China adalah negara importir terbesar dan juga produsen batubara terbesar dunia," ujarnya.
Dia mengungkapkan ekspor batubara merupakan komoditas ekspor nonmigas terbesar kedua RI dan perannya sangat penting disaat perdagangan dunia sedang dalam kondisi pelemahan global yang dibayangi perang dagang antara AS dan China.
Berdasarkan data, ekspor Indonesia ke China di tahun 2018 mencapai sekitar 125 juta MT atau sekitar 25 persen pangsa ekspor batubara Indonesia. Sedangkan dari sisi China , impor dari Indonesia mencakup sekitar 45 persen dari total impor batubara China negara yang memproduksi lebih dari 3 miliar MT batubara di tahun 2018. "China juga sangat maju dalam pengembangan pengolahan nilai tambah batubara," ujarnya.
Kerjasama APBI dan CNCA berlaku untuk jangka waktu 3 (tiga) tahun dengan tujuan membangun kerangka kerjasama dalam pertambangan dan pemanfaatan batubara, pengembangan teknologi lingkungan dan penukaran personil antara kedua belah pihak.
APBI dan CNCA juga akan memberikan dukungan bagi kedua pemerintah dalam kerjasama internasional dalam hal aspek keselamatan dan kesehatan kerja pertambangan. Para pihak juga sepakat untuk tepat mempertahankan perdagangan yang baik serta juga saling menghormati kebijakan dan regulasi dari masing-masing negara. Dalam pelaksanaan Mou, APBI dan CNCA sepakat untuk menjajaki kerjasama pengembangan clean coal technology serta nilai tambah batubara dalam skala komersial.
Baca juga:
Donald Trump Sebut Indonesia Berhasil Jadi Contoh Negara Demokrasi
Mendag Enggar Optimis Indonesia-Chili Cepa Tingkatkan Surplus Dagang RI
Kerja Sama Perdagangan RI - Argentina Dinilai Langkah Tepat Kembangkan Pasar Ekspor
Indonesia-Argentina Targetkan Peningkatan Perdagangan Dua Kali Lipat
Indonesia Tawarkan Pesawat Buatan Anak Negeri ke Argentina
Indonesia-Argentina Perkuat Kerja Sama Perdagangan, Investasi dan Pertanian