BRIN dan Bicara Udara Kolaborasi, Singgung Cara China Tangani Polusi Udara
kegiatan kolaborasi nantinya akan berbasis riset dan inovasi serta menyinergikan sumber daya dan kompetensi yang dimiliki.
Co-Founder Bicara Udara, Novita Natalia mencontohkan negara China dalam penanganan polusi udara, di mana tahapan pertama yang dilakukan ialah mengidentifikasi sumber utama polusi udara menggunakan data sebagai basis pengambilan kebijakan.
BRIN dan Bicara Udara Kolaborasi, Singgung Cara China Tangani Polusi Udara
BRIN dan Bicara Udara Kolaborasi, Singgung Cara China Tangani Polusi Udara
Yayasan Udara Anak Bangsa atau dikenal dengan Bicara Udara berkolaborasi dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dalam rangka penanganan polusi udara.
Co-Founder Bicara Udara, Novita Natalia mencontohkan negara China dalam penanganan polusi udara, di mana tahapan pertama yang dilakukan ialah mengidentifikasi sumber utama polusi udara menggunakan data sebagai basis pengambilan kebijakan.
"Harapannya, kolaborasi dengan BRIN dapat mendorong pemerintah dalam penggunaan data untuk kebijakan udara bersih," kata Novita dikutip dari Antara, Sabtu (6/7).
Adapun, kerja sama itu bertujuan untuk mendukung kegiatan penelitian, pengembangan, pengkajian, penerapan serta invensi dan inovasi di bidang penanganan polusi udara.
Dengan adanya nota kesepahaman tersebut, Bicara Udara dan BRIN berkomitmen untuk bekerja sama dalam upaya mengidentifikasi sumber utama polusi udara dan mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya kualitas udara yang bersih.
merdeka.com
Novita mengharapkan kerja sama itu dapat memberikan kontribusi nyata dalam upaya penanganan polusi udara di Indonesia serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat dengan udara yang lebih bersih dan sehat.
Nantinya, Bicara Udara akan menjadi mitra strategis BRIN dalam menjalankan penelitian "Identifikasi Sumber Utama Polusi Udara". Penelitian tersebut diharapkan dapat menjadi dasar bagi pemerintah dalam merumuskan kebijakan pengendalian polusi udara yang berbasis data.
"Dengan belajar dari negara-negara lain yang telah berhasil mengatasi polusi udara, kami berharap kerja sama dengan BRIN dapat mempercepat implementasi kebijakan berbasis data di Indonesia. Ini adalah langkah awal menuju lingkungan yang lebih sehat dan udara yang lebih bersih bagi masyarakat," ujar Novita.
Sekretaris Deputi Bidang Pemanfaatan Riset dan Inovasi BRIN Lindawati Wardani mengungkapkan salah satu ruang lingkup kerja sama tersebut, yaitu penyusunan strategi pengendalian kualitas udara yang efektif berdasarkan identifikasi sumber utama polusi udara serta hasil riset dan inovasi.
"Serta melakukan advokasi terhadap analisis data yang menjadi kontribusi sumber polusi, kebijakan, dan penelitian sehubungan dengan kualitas udara serta pendekatan dan praktek terbaik di negara dan negara lain sehubungan dengan penanganan polusi udara," ucap Lindawati.
Dia mengatakan kegiatan kolaborasi nantinya akan berbasis riset dan inovasi serta menyinergikan sumber daya dan kompetensi yang dimiliki baik dari pihaknya maupun dari masyarakat melalui Bicara Udara.
"Kami sangat berharap dengan adanya kerja sama ini bisa mendorong pengembangan dan pemanfaatan hasil riset inovasi utamanya untuk penanganan polusi udara sehingga kualitas Udara bersih dan dapat dikendalikan dengan baik," kata dia.
Untuk diketahui, Bicara Udara merupakan sebuah organisasi non-profit yang berfokus pada edukasi dan advokasi peningkatan kualitas udara di Indonesia.