RI Negara Menengah Atas, Tak Berarti Jadi Negara Berpenghasilan Tinggi
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati angkat suara mengenai kenaikan status Indonesia menjadi negara berpendapatan menengah ke atas (upper middle income country) oleh Bank Dunia. Menurutnya, hal ini tidak lantas membuat Indonesia mudah menjadi negara berpenghasilan tinggi atau high income.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati angkat suara mengenai kenaikan status Indonesia dari berpendapatan menengah ke bawah (lower middle income country) menjadi negara berpendapatan menengah ke atas (upper middle income country) oleh Bank Dunia. Menurutnya, hal ini tidak lantas membuat Indonesia mudah menjadi negara berpenghasilan tinggi atau high income.
"Indonesia adalah negara yang masuk dalam kategori upper middle income class ini mulai 2020 ini. Namun, meskipun kita masuk dalam kategori upper middle class, tidak berarti kita bisa terus naik menjadi high income country," ujar Sri Mulyani dalam rapat kerja bersama DPD, Jakarta, Selasa (7/7).
-
Dimana Mutiara Baswedan menyelesaikan pendidikan menengah atasnya? Ia pun melanjutkan pendidikan menengah atasnya di SMA Labschool.
-
Di mana Sri Mulyani dilahirkan? Sri Mulyani lahir di Tanjung Karang, Lampung, 26 Agustus 1962.
-
Apa yang dilakukan dosen muda ini di kelas? Sebelum masuk ke kelas, dosen muda bernama Akbar ini memang sudah berkenalan dengan mahasiswanya yang masih baru. Saat masuk ke kelas, mahasiswanya pun bertanya apakah ia kakak tingkat.
-
Siapa yang menyarankan langkah-langkah untuk membantu masyarakat kelas menengah menghadapi tekanan ekonomi? Perusahaan konsultan audit dan pajak Grant Thornton Indonesia menyarankan langkah-langkah seperti diversifikasi pendapatan, pengelolaan utang yang bijak, dan peningkatan literasi keuangan agar tetap mampu bertahan bahkan tetap tumbuh di tengah tekanan ekonomi.
-
Kenapa Siti Purwanti meninggal? Diketahui bahwa mendiang Siti Purwanti telah lama menderita penyakit jantung dan gagal ginjal.
-
Apa yang Sri Mulyani tunjukkan kepada cucunya? Sri Mulyani juga memperlihatkan pekerjaannya kepada cucu yang lebih besar.
Sri Mulyani mengatakan, banyak negara di dunia terjebak dalam waktu yang lama dengan status upper middle income class. Bahkan ada negara yang terjebak status tersebut dalam tempo 3 dekade.
"Banyak negara di dunia yang ada di dalam kategori middle income ini namun mereka hampir selama 3 dekade tidak bergerak. Artinya flat atau terperangkap di middle income," katanya.
Untuk itu, kata Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia tersebut, Indonesia tidak boleh berhenti melakukan perubahan agar tak terjebak. Di dunia tercatat hanya dua negara yang mampu keluar dengan cepat dari status upper middle income country.
"Indonesia harus berusaha supaya tidak ada dalam kondisi middle income trap ini. Karena hanya sedikit negara di dunia yang mampu melewati level middle income dan mampu menjadi high income country seperti Singapura dan Korea Selatan," tandasnya.
Baca juga:
Strategi Sri Mulyani Bangkitkan Ekonomi di Kuartal III-2020
OJK Siap Terbitkan Kebijakan Relaksasi Lanjutan Percepat Pemulihan Ekonomi
Usai PSBB, Okupansi Hotel di Sumsel Naik 15 Persen
Penjualan Tanaman Hias Meningkat 50 Persen
Penyaluran Stimulus Lambat, Pengusaha Minta Pemerintah Revisi PP Pemulihan Ekonomi
BI: Penjualan E-commerce Naik 26 Persen Selama Pandemi Virus Corona