RI Punya Kekayaan Laut Melimpah, Startup Perikanan Berpotensi Jadi Unicorn Baru
Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan berharap aplikasi digital (startup) Indonesia di sektor perikanan bisa terus berkembang dan menembus level unicorn. Hal ini didukung oleh kekayaan alam laut Indonesia yang besar. Saat ini telah ada sejumlah startup perikanan buatan anak bangsa.
Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan berharap aplikasi digital (startup) Indonesia di sektor perikanan bisa terus berkembang dan menembus level unicorn. Hal ini didukung oleh kekayaan alam laut Indonesia yang besar.
Menko Luhut mengatakan, saat ini telah ada sejumlah startup perikanan buatan anak bangsa seperti Aruna dan FishOn. Kedua startup ini diharapkan bisa terus berkembang dan berkontribusi bagi kemajuan sektor perikanan Indonesia.
-
Kenapa perusahaan startup di bidang teknologi dan informasi berbasis internet disebut unicorn? Dalam mitologi Yunani, unicorn adalah hewan langka mirip kuda yang memiliki tanduk di kepala. Kemudian istilah ini diambil untuk menggambarkan perusahaan startup dengan nilai valuasi yang mencapai 1 miliar dollar.
-
Apa ciri khas utama yang membedakan unicorn dari startup biasa? Salah satu ciri-ciri unicron adalah adanya inovasi bisnis.
-
Apa saja ide bisnis startup yang ditawarkan peserta Jagoan Digital? Dalam presentasi (pitching) Jagoan Digital sejumlah ide bisnis start up diangkat oleh peserta. Seperti layanan jasa servis elektronik, jasa pendidikan, kesehatan hingga pariwisata. Juga ada marketplace untuk UMKM, fashion batik lokal, pertanian hingga produk digital. Selain itu ada juga ide pengembangan usaha dan investasi yang semuanya dikembangkan lewat platform teknologi digital.
-
Mengapa pelaku usaha di Indonesia menganggap transformasi digital penting? Para pelaku bisnis di Indonesia menyadari pentingnya melakukan transformasi digital. Demi memenuhi kebutuhan mereka sebagai pengusaha sekaligus menyajikan solusi bagi masyarakat, pengembangan teknologi dan pengembangan inovasi dinilai sebagai sebuah kebutuhan yang harus dipenuhi.
-
Siapa saja yang terlibat dalam pendanaan startup nasional ini? PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) melalui entitas Corporate Venture Capital (CVC) MDI Ventures, dan juga Telkomsel Mitra Inovasi (TMI), berpartisipasi dalam penandatanganan Perjanjian Partisipasi Merah Putih Fund di Jakarta, Senin (4/9).
-
Bagaimana TelkomGroup mendukung pendanaan startup nasional? Dalam hal ini, TelkomGroup memiliki kesamaan visi dengan Merah Putih Fund (MPF) untuk memajukan pertumbuhan ekonomi digital nasional dengan memperkuat peran Telkom digital venture yang dijalankan melalui MDI Ventures dan TMI.
"Sebenarnya sudah ada startup Aruna. Nah ini nanti dibuat lagi satu model, kita akan satu bikin model nanti akan akan jalan, kita akan pindahkan ke tempat lain. Kita harapkan CSR BUMN bisa berpartisipasi karena ini kan menyentuh ekonomi nelayan di bawah," ujar dia di The Telkom Hub, Telkom Landmark Tower, Jakarta, Senin (8/4).
Menurut dia, Aruna dan FishOn serta startup perikanan punya potensi besar untuk menembus level unicorn. "Ini bisa saja jadi unicorn baru karena kekayaan dari laut kita banyak sekali. Selama ini kita coba. Apakah ini akan berhasil? Kalau dikelola dengan bagus pasti akan berhasil. Aluna contohnya, mereka bisa di 10-12 provinsi di Indonesia timur dan barat dalam masalah ikan," kata dia.
Menko Luhut mengungkapkan, pemerintah juga akan terus berusaha untuk membantu pengembangan aplikasi-aplikasi semacam ini. Salah satunya dengan mempermudah proses perizinan investasi.
"Tinggal pemerintah bagaimana, misalnya mereka minta masalah izin. Saya kita tugas kita sebagai pejabat pemerintah untuk memberikan pelayanan dan mempermudah, tidak hanya sekedar melarang saja," tandas Menko Luhut.
Reporter: Septian Deny
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
BEI Tunggu Restu Pemegang Saham Unicorn untuk Melantai di Bursa
Komunitas Siber Prabowo & Influencer se-Surabaya Diskusi Bahas Kedaulatan Digital
Jokowi Tanya Unicorn, Milenial Jawab 'Yang Online-Online Itu Pak'
Perbanyak Unicorn, Indonesia Butuh 600.000 Tenaga Kerja Melek Digital per Tahun
Jokowi Ciptakan Empat Unicorn Bukti Kebijakan Tepat Pada Industri 4.0
5 Candaan Jokowi dan Menteri Ekonominya, Bikin yang Dengar Tertawa Terbahak-bahak
Ma'ruf Amin Harap Warga NU Turut Kembangkan Unicorn