Ribuan nasabah kehilangan uang dari rekening
TSB mengakui sebanyak 1.300 nasabah kehilangan uang dari rekeningnya. Itu lantaran sejumlah penipu memanfaatkan pembaruan sistem IT di bank tersebut baru-baru ni.
Menabung di bank seharusnya membuat orang semakin aman secara finansial. Namun tidak dengan para nasabah di TSB Bank, sebab banyak dari mereka yang mengaku uang dari rekeningnya hilang begitu saja.
Melansir laman The Guardian, TSB mengakui sebanyak 1.300 nasabah kehilangan uang dari rekeningnya. Itu lantaran sejumlah penipu memanfaatkan pembaruan sistem IT di bank tersebut baru-baru ni.
-
Apa saja ketakutan yang dirasakan masyarakat Indonesia saat ATM pertama kali hadir di Indonesia? Banyak pihak belum melirik keandalan mesin ini bahkan ada pula yang mencemooh.
-
Di mana Perpustakaan Bank Indonesia di Surabaya berada? Perpustakaan ini terletak di tengah kota, tepatnya di Jalan Taman Mayangkara, Kelurahan Darmo, Kecamatan Wonokromo, Kota Surabaya.
-
Di mana gedung Bank Indonesia Cirebon terletak? Jika melintasi Jalan Yos Sudarso nomor 5, Kota Cirebon, Anda akan mendapati sebuah gedung bergaya romawi kuno yang masih berdiri.
-
Bagaimana nasabah Bank Dagang Bali (BDB) dapat melakukan transaksi dengan mesin ATM pada tahun 1984? Saat itu, BDB menjalin kerja sama dengan Chase Manhattan Bank untuk bisa mendapatkan layanan ATM. Nantinya, nasabah BDB harus memiliki kartu khusus yang disebut cash Point card.
-
Siapa yang menjadi pelopor pengadaan mesin ATM pertama di Indonesia? Di tengah kehidupan serba digitalisasi, transaksi perbankan semakin mudah untuk diakses. Bermodal ponsel yang terkoneksi internet, masyarakat dapat secara singkat melakukan transfer, pembayaran, atau bahkan tarik tunai di beberapa gerai anjungan tunai mandiri (ATM). Namun, sebelum masyarakat dimudahkan dengan transaksi digital, perbankan di Indonesia sempat berpandangan bahwa ATM merupakan investasi yang boros.
-
Bagaimana cara setor tunai Mandiri di ATM? Berikut cara setor tunai Mandiri di ATM yang bisa Anda praktikkan:1. Siapkan uang yang akan disetor melalui Mandiri ATM Setor Tarik dengan rapi, akan lebih baik jika dikelompokkan masing-masing berdasarkan jenis pecahannya.2. Masukkan kartu ATM.3. Pilih bahasa pengantar yang akan digunakan (English atau Indonesia).4. Masukkan PIN kartu ATM dengan benar.5. Layar akan menampilkan beberapa menu, pilih menu “SETORAN TUNAI” 6. Pilih menu “SETOR KE REKENING PRIBADI” atau “SETOR KE REKENING MANDIRI LAIN”. Apabila pilih “SETOR KE REKENING MANDIRI LAIN”, masukkan nomor rekening tujuan, lalu pilih “BENAR”.7. Pastikan uang yang akan disetor tersusun rapi, tidak terlipat, tidak robek, dan tidak terdapat klip, staples, karet ataupun benda logam lainnya.8. Sesudah memastikan kondisi uang telah memenuhi syarat, lanjutkan proses untuk memasukkan uang.9. Saat shutter (pintu tempat uang) ATM Setor Tarik terbuka, masukkan uang yang akan disetorkan.10. Tunggu sampai muncul perintah pada layar berikutnya.11. Jika ada konfirmasi untuk mengambil uang Anda, segera ambil uang Anda saat shutter terbuka. Uang yang dikembalikan dimungkinkan uang rusak, palsu atau lusuh sehingga tidak lolos dari verifikasi uang tunai yang dilakukan oleh Mandiri ATM Setor Tarik. 12. Setelah itu layar akan menunjukkan verifikasi nominal uang yang Anda masukkan, pastikan jumlah yang tertera di layar sesuai dengan jumlah uang yang Anda masukkan.• Jika setuju pilih “SETOR”• Layar akan menunjukkan konfirmasi nama, nomor rekening dan jumlah setoran, jika sudah sesuai maka pilih “YA” maka uang akan langsung masuk ke rekening Anda atau rekening tujuan setor, dan akan keluar setruk ATM sebagai bukti setoran ke tabungan.• Jika Anda ingin membatalkan transaksi, pilih tombol “TIDAK”, layar akan menampilkan instruksi untuk mengambil uang Anda dan kartu ATM akan langsung dikeluarkan.13. Setelah transaksi Anda selesai, pada layar akan muncul konfirmasi seperti berikut:• Tekan “CANCEL” untuk ke menu utama atau tekan "KELUAR" untuk mengeluarkan kartu.
CEO TBS Bank Paul Pester juga mengungkapkan bahwa jumlah nasabah terus menerus berkurang setiap harinya. Bahkan dalam catatannya, sebanyak 400 hingga 500 nasabah menutup rekening di bank yang berbasis di Inggris tersebut.
Sejak April saat berbagai persoalan IT muncul, sebanyak 12.500 nasabah telah menutup rekeningnya. Sayangnya, para nasabah yang kehilangan uang belum mendapatkan ganti rugi yang memadai.
Sementara jajaran eksekutif, termasuk pimpinan TSB Richard Meddings dan COO Miquel Montes serta Pester terus didorong untuk mengundurkan diri. Pasalnya, ketiga pihak tersebut tidak benar-benar memperhatikan kepentingan nasabah yang merugi.
Pester berulang kali meminta maaf atas kejadian tersebut tapi menolak untuk mempertimbangkan pengunduran dirinya dari bank tersebut. "Saya yakin, saya adalah orang yang tepat untuk mengatasi masalah ini demi para nasabah kami," tandasnya.
Setidaknya, terdapat 1,9 juta dari seluruh 5,2 juta nasabah TSB terus mengalami masalah dengan layanan daring dan mobile banking sejak 23 April tahun ini. Semua terjadi setelah seluruh rekening dimigrasi dari sistem IT lama milik Llyods Banking Group ke operasi teknologi Sabadell milik Spanyol.
Lebih dari enam minggu kemudian, beberapa nasabah TSB masih mengalami gangguan. Pihak bank lantas mengatakan itu sebagai hal yang normal bahwa sebagian nasabah akan mengalami gangguan saat melalukan pembayaran.
Hingga kini banyak nasabah yang masih mengalami gangguan bahkan kehilangan uang dari rekeningnya.
Reporter: Siska Amelie F Deil
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Tembak satpam, komplotan perampok mesin ATM kabur usai tepergok polisi
Uang tabungan Rp 49 juta milik nasabah Bank Mandiri di Karawang hilang misterius
Dua WN Bulgaria tepergok saat pasang alat skimming di ATM BRI
Dalam semalam, dua ATM BNI dibobol, Rp 120 juta raib
Tembok dijebol, CCTV dilakban, pencuri di Pondok Aren bobol dua mesin ATM
Polisi dalami keterlibatan orang dewasa di balik aksi bocah pembobol ATM