Rupiah bergerak melemah di level Rp 14.028 per USD
Pagi ini, Rupiah dibuka di level Rp 14.028 per USD atau menguat tipis dibanding penutupan perdagangan kemarin Rp 14.085 per USD. Rupiah terus bergerak melemah usai pembukaan. Hingga saat ini, Rupiah berada di level Rp 14.060 per USD.
Nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat (USD) sudah menyentuh Rp 14.000 per USD. Pagi ini, Rupiah dibuka di level Rp 14.028 per USD atau menguat tipis dibanding penutupan perdagangan kemarin Rp 14.085 per USD.
Mengutip data Bloomberg, Rupiah terus bergerak melemah usai pembukaan. Hingga saat ini, Rupiah berada di level Rp 14.060 per USD.
-
Bagaimana Pejuang Rupiah bisa menghadapi tantangan ekonomi? "Tidak masalah jika kamu bekerja sampai punggungmu retak selama itu sepadan! Kerja keras terbayar dan selalu meninggalkan kesan abadi."
-
Bagaimana redenominasi rupiah dilakukan di Indonesia? Nantinya, penyederhanaan rupiah dilakukan dengan mengurangi tiga angka nol di belakang, contohnya Rp 1.000 menjadi Rp 1.
-
Mengapa Redenominasi Rupiah sangat penting untuk Indonesia? Rupiah (IDR) termasuk dalam golongan mata uang dengan daya beli terendah. Hal ini semakin menunjukan urgensi pelaksanaan redenominasi rupiah di Indonesia.
-
Apa manfaat utama dari Redenominasi Rupiah untuk mata uang Indonesia? Direktur Eksekutif Segara Research Institute, Piter Abdullah, menyatakan manfaat utama dari redenominasi rupiah adalah untuk mempertahankan harkat dan martabat rupiah di antara mata uang negara lain.
-
Apa yang membuat Pejuang Rupiah istimewa? "Makin keras kamu bekerja untuk sesuatu, makin besar perasaanmu ketika kamu mencapainya."
-
Apa yang dijelaskan oleh Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, mengenai redenominasi rupiah? Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menjelaskan, implementasi redenominasi rupiah ini masih menunggu persetujuan dan pertimbangan berbagai hal.
Politisi Partai Amanat Nasional (PAN), Drajat H Wibowo mengatakan, pelemahan Rupiah ini sebenarnya bukan hanya disebabkan oleh faktor eksternal. Menurutnya, nilai tukar Rupiah lesu dipicu oleh kinerja perekonomian domestik yang tidak menggembirakan.
"Pemerintah selalu memberi argumen karena faktor eksternal. Saya sampaikan beberapa memang ada eksternal, tapi peranan internal juga sangat kuat. Dan analis negara maju, menunjuk Indonesia sebagai negara yang paling terpukul oleh Dolar," ujar Drajat di The Kemuning, Jakarta, Kamis (10/5).
Menurut Drajat, salah satu penyebab anjloknya Rupiah adalah pertumbuhan ekonomi yang stagnan pada angka 5 persen. Penyebab lainnya adalah surplus neraca perdagangan yang merosot pada Januari dan Februari.
Baca juga:
Faktor penyebab kurs dolar hantam Rupiah hingga Rp 14.000
Siasati pelemahan Rupiah, Semen Baturaja ekspor perdana klinker ke Australia
Berapa dana asing cabut dari RI hingga buat Rupiah terperosok?
BI siap sesuaikan suku bunga acuan hadapi penguatan kurs Dolar AS
Ramai-ramai 'teriak' waspada krisis ekonomi
Ekonom soal pelemahan Rupiah sentuh Rp 14.000: Pasar melihat sudah seperti 1998