Rupiah bergerak melemah ke level Rp 13.626 per USD
Nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat (USD) bergerak melemah di perdagangan hari ini, Senin (12/2). Rupiah sempat dibuka menguat di level Rp 13.610 dibanding penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 13.528 per USD.
Nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat (USD) bergerak melemah di perdagangan hari ini, Senin (12/2). Rupiah sempat dibuka menguat di level Rp 13.610 dibanding penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 13.528 per USD.
Dikutip dari data Bloomberg, Rupiah langsung melemah usai pembukaan. Tercatat, nilai tukar saat ini berada di level Rp 16.626 per USD.
-
Bagaimana Pejuang Rupiah bisa menghadapi tantangan ekonomi? "Tidak masalah jika kamu bekerja sampai punggungmu retak selama itu sepadan! Kerja keras terbayar dan selalu meninggalkan kesan abadi."
-
Bagaimana redenominasi rupiah dilakukan di Indonesia? Nantinya, penyederhanaan rupiah dilakukan dengan mengurangi tiga angka nol di belakang, contohnya Rp 1.000 menjadi Rp 1.
-
Mengapa Redenominasi Rupiah sangat penting untuk Indonesia? Rupiah (IDR) termasuk dalam golongan mata uang dengan daya beli terendah. Hal ini semakin menunjukan urgensi pelaksanaan redenominasi rupiah di Indonesia.
-
Apa manfaat utama dari Redenominasi Rupiah untuk mata uang Indonesia? Direktur Eksekutif Segara Research Institute, Piter Abdullah, menyatakan manfaat utama dari redenominasi rupiah adalah untuk mempertahankan harkat dan martabat rupiah di antara mata uang negara lain.
-
Apa yang membuat Pejuang Rupiah istimewa? "Makin keras kamu bekerja untuk sesuatu, makin besar perasaanmu ketika kamu mencapainya."
-
Apa yang dijelaskan oleh Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, mengenai redenominasi rupiah? Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menjelaskan, implementasi redenominasi rupiah ini masih menunggu persetujuan dan pertimbangan berbagai hal.
Nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat (USD) bergerak tidak stabil bahkan melemah dalam perdagangan beberapa waktu belakangan. Mengutip data Bloomberg, nilai tukar (kurs) sempat menyentuh level Rp 13.613 per USD pada perdagangan Selasa (6/2).
Menteri Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution, mengatakan, kurs yang terlalu tinggi tidak bagus bagi dunia usaha. Kurs yang cenderung tidak stabil juga akan mengganggu pengambilan keputusan pada dunia usaha.
Darmin mengatakan, kurs yang tidak stabil membuat pengusaha menahan diri dalam pengambilan kebijakan. Namun jika kurs dan volatilitas terjaga maka akan lebih mudah bagi pengusaha menentukan langkah ke depan.
"Artinya tentu saja bagi dunia usaha kurs itu enggak baik kalau terlalu tinggi. Kalau dampak ekonominya itu ya enggak buru-buru kalau dampak volatilitas keluarnya. Tapi dia akan cenderung mengganggu pengambilan keputusan di dunia usaha," ujar Darmin di Kantornya, Jakarta, Kamis (8/2).
Baca juga:
Bandara Ahmad Yani dioperasikan pada Idul Fitri 2018
Menhub Budi pastikan bandara Purbalingga dan Blora dibangun pertengahan 2018
4 Komoditi ini bisa dihasilkan di Indonesia, namun masih diimpor pemerintah
Pengusaha khawatir impor besi dan baja lumpuhkan industri dalam negeri
Sri Mulyani dinobatkan jadi menteri terbaik di dunia