Rupiah dibuka melemah tipis ke posisi Rp 13.360 per USD
Pagi ini, nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat (USD) bergerak fluktuatif. Rupiah dibuka melemah tipis di Rp 13.360 per USD dibanding penutupan perdagangan kemarin di Rp 13.356 per USD. Rupiah bergerak cenderung melemah sepanjang perdagangan.
Pagi ini, nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat (USD) bergerak fluktuatif. Rupiah dibuka melemah tipis di Rp 13.360 per USD dibanding penutupan perdagangan kemarin di Rp 13.356 per USD.
Mengutip data Bloomberg, Rupiah bergerak cenderung melemah sepanjang perdagangan. Rupiah tadi pagi dibuka di Rp 13.356 per USD dan bergerak di level Rp 13.360-an per USD.
-
Bagaimana Pejuang Rupiah bisa menghadapi tantangan ekonomi? "Tidak masalah jika kamu bekerja sampai punggungmu retak selama itu sepadan! Kerja keras terbayar dan selalu meninggalkan kesan abadi."
-
Bagaimana redenominasi rupiah dilakukan di Indonesia? Nantinya, penyederhanaan rupiah dilakukan dengan mengurangi tiga angka nol di belakang, contohnya Rp 1.000 menjadi Rp 1.
-
Apa yang dimaksud dengan nilai tukar Dolar Singapura dan Rupiah? Nilai tukar antara Dolar Singapura dan Rupiah mencerminkan perbandingan nilai antara mata uang Singapura (SGD) dan mata uang Indonesia (IDR).
-
Siapa yang memimpin rencana redenominasi rupiah di Indonesia? Rencana penyederhanaan mata uang telah digulirkan oleh Kementerian Keuangan dan Bank Indonesia (BI) melalui Peraturan Menteri Keuangan Nomor 77/PMK.01/2020 tentang Rencana Strategis Kementerian Keuangan Tahun 2020-2024.
-
Kapan Pejuang Rupiah harus bersiap? "Jangan khawatir tentang menjadi sukses tetapi bekerjalah untuk menjadi signifikan dan kesuksesan akan mengikuti secara alami." – Oprah Winfrey
-
Apa manfaat utama dari Redenominasi Rupiah untuk mata uang Indonesia? Direktur Eksekutif Segara Research Institute, Piter Abdullah, menyatakan manfaat utama dari redenominasi rupiah adalah untuk mempertahankan harkat dan martabat rupiah di antara mata uang negara lain.
Sebelumnya, Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo mengatakan nilai tukar Rupiah bergerak relatif stabil dengan kecenderungan menguat di tengah peningkatan ketidakpastian terkait arah kebijakan AS. Rupiah sempat mengalami tekanan pada triwulan IV-2016, secara point to point Rupiah melemah sebesar 3,13 persen menjadi Rp 13.473 per USD.
"Tekanan terhadap Rupiah antara lain berasal dari meningkatnya ketidakpastian global terkait Pilpres AS, kenaikan FFR dan meningkatnya kebutuhan USD untuk pembayaran utang luar negeri pada akhir tahun," ujar Agus di Gedung Bank Indonesia, Jakarta, Kamis (16/2).
Namun demikian, Agus mengatakan Rupiah kembali menguat sebesar 0,9 persen menjadi Rp 13.352 pada Januari 2017. Penguatan ini seiring dengan aliran modal asing yang kembali masuk ditopang oleh persepsi positif investor terhadap perekonomian domestik.
"Ke depan, Bank Indonesia akan terus mewaspadai perkembangan risiko ketidakpastian keuangan global dan tetap melakukan langkah-langkah stabilisasi nilai tukar agar sesuai fundamental dengan tetap menjaga bekerjanya mekanisme pasar," katanya.
Baca juga:
Menteri Susi resmikan museum harta karun bawah laut Indonesia
BCA himpun Rp 58 triliun dana repatriasi Tax Amnesty
Resmi, Ditjen Pajak & OJK sepakat intip data nasabah bank
Ini penyebab rendahnya inklusi keuangan di Indonesia versi BI
5 Produk usaha ini butuh modal minim hasilkan untung besar
Sri Mulyani beberkan pesan Jokowi dalam memilih calon DK-OJK
Derita anggota pansel OJK, kerap kerja sampai pagi