Rupiah diprediksi belum berhenti melemah usai pertumbuhan RI kuartal I 5,06 persen
Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (INDEF), Bhima Yudhistira, menyatakan pelemahan Rupiah akan terus berlanjut hingga akhir Mei 2018 ini. Dia menyebutkan ada beberapa faktor yang menyebabkan pelemahan Rupiah salah satunya yaitu rilis data pertumbuhan ekonomi Indonesia 5,06 persen kemarin.
Nilai tukar rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat (USD) terus merosot. Saat ini saja, nilai tukar Rupiah sudah mencapai Rp 14.036 per USD.
Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (INDEF), Bhima Yudhistira, menyatakan pelemahan Rupiah akan terus berlanjut hingga akhir Mei 2018 ini. Dia menyebutkan ada beberapa faktor yang menyebabkan pelemahan Rupiah salah satunya yaitu rilis data pertumbuhan ekonomi Indonesia 5,06 persen kemarin.
-
Apa yang dimaksud dengan nilai tukar Dolar Singapura dan Rupiah? Nilai tukar antara Dolar Singapura dan Rupiah mencerminkan perbandingan nilai antara mata uang Singapura (SGD) dan mata uang Indonesia (IDR).
-
Kapan Pejuang Rupiah harus bersiap? "Jangan khawatir tentang menjadi sukses tetapi bekerjalah untuk menjadi signifikan dan kesuksesan akan mengikuti secara alami." – Oprah Winfrey
-
Apa yang membuat Pejuang Rupiah istimewa? "Makin keras kamu bekerja untuk sesuatu, makin besar perasaanmu ketika kamu mencapainya."
-
Apa itu Rupiah Digital? Rupiah Digital merupakan uang Rupiah yang memiliki format digital.
-
Siapa saja yang bisa menjadi Pejuang Rupiah? "Orang-orang sukses tidak berbakat; mereka hanya bekerja keras, kemudian berhasil dengan sengaja."
-
Kenapa Pejuang Rupiah harus bekerja keras? "Tidak ada di dunia ini yang diberikan kepadamu. Kamu harus keluar dan mendapatkannya! Tidak ada yang mengatakan itu akan mudah, tetapi kerja keras selalu terbayar."
"Pelemahan nilai tukar Rupiah diprediksi akan terus berlanjut hingga akhir Mei 2018. Terbuka peluang kurs terdepresiasi hingga Rp 14.000-Rp 14.200," tuturnya kepada Liputan6.com, Jakarta, Selasa (8/5).
"Investor bereaksi negatif terhadap rilis data pertumbuhan ekonomi Indonesia pada triwulan I 2018 yang hanya mencapai 5,06 persen. Sentimen ini membuat pasar cenderung pesimis terhadap prospek pertumbuhan ekonomi tahun 2018 yang ditarget tumbuh 5,4 persen," kata Bhima.
Bhima lebih jauh menjelaskan pelemahan pada kurs Rupiah tersebut berdampak pada industri impor serta daya beli masyarakat yang tergolong lesu. Kondisi ini juga menggerus pendapatan pelaku para pengusaha.
"Untuk impor baik bahan baku, barang modal dan barang konsumsi sebagian besar gunakan kapal asing yang membutuhkan dolar jadi logistic cost pasti makin membebani industri domestik. Sementara daya beli sedang lesu, jadi penjual tidak akan sembarangan naikan harga barang," ujarnya.
Dia juga menyatakan pelemahan nilai tukar akan berdampak pada konsumsi rumah tangga terutama barang kebutuhan pokok. "Tahun 2017 lalu neraca migas kita defisit USD 8,5 miliar karena impor minyak bengkak hingga USD 24,3 miliar. Ini tidak sehat dan pengaruhi harga BBM non subsidi yang dipakai angkutan barang kebutuhan pokok," tuturnya.
"Ini yang harus di perhatikan pemerintah karena inflasi langsung pukul daya beli masyarakat miskin," tambah dia.
Sementara itu, Ekonom Centre of Reform on Economics (CORE) Piter Abdullah menilai pelemahan nilai tukar Rupiah sulit diprediksi akan berlangsung seberapa lama. Hal ini mengingat banyak sentimen serta investor yang akan membayangi nilai tukar.
"Berapa lama? Sulit untuk diprediksi karena sangat bergantung kepada sentimen dan persepsi investor," tuturnya.
"Kalau Bank Indonesia (BI) bisa konsisten hadir di pasar, bisa meyakinkan bahwa kebutuhan Dolar bisa dicukupi sehingga pasar ditenangkan maka investor akan stay dan Rupiah akan kembali ke bawah Rp 14.000," tandas Piter.
Reporter: Bawono Yadika
Sumber: Liputan6
Baca juga:
Strategi Menteri Sri Mulyani jaga Rupiah agar tak melemah makin dalam
Menko Darmin: Rupiah tidak akan bertahan di Rp 14.000
Ekonomi tumbuh tinggi, tapi pemerintah punya PR merosotnya nilai tukar Rupiah
Pemerintah dianggap terkesan membiarkan pelemahan rupiah
Perbankan ingatkan pelemahan Rupiah akan naikkan bunga KPR
BI soal Rupiah mendekati Rp 14.000 per USD: Semua masih stabil
Sudah diuji OJK, ekonomi RI diklaim tetap aman bahkan saat kurs Rp 20.000 per USD