Rupiah ditutup keok di level Rp 13.320 per USD
Mengutip data Bloomberg, angka penutupan Rupiah kali ini juga melemah dibanding pembukaan tadi pagi di level Rp 13.305 per USD. Sepanjang perdagangan, Rupiah sempat menyentuh level tertingginya di Rp 13.322 per USD.
Nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat (USD) ditutup melemah di perdagangan hari ini, Senin (29/5). Rupiah ditutup di Rp 13.320 per USD atau melemah dibanding penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 13.294 per USD.
Mengutip data Bloomberg, angka penutupan Rupiah kali ini juga melemah dibanding pembukaan tadi pagi di level Rp 13.305 per USD. Sepanjang perdagangan, Rupiah sempat menyentuh level tertingginya di Rp 13.322 per USD.
-
Bagaimana Pejuang Rupiah bisa menghadapi tantangan ekonomi? "Tidak masalah jika kamu bekerja sampai punggungmu retak selama itu sepadan! Kerja keras terbayar dan selalu meninggalkan kesan abadi."
-
Bagaimana redenominasi rupiah dilakukan di Indonesia? Nantinya, penyederhanaan rupiah dilakukan dengan mengurangi tiga angka nol di belakang, contohnya Rp 1.000 menjadi Rp 1.
-
Mengapa Redenominasi Rupiah sangat penting untuk Indonesia? Rupiah (IDR) termasuk dalam golongan mata uang dengan daya beli terendah. Hal ini semakin menunjukan urgensi pelaksanaan redenominasi rupiah di Indonesia.
-
Apa manfaat utama dari Redenominasi Rupiah untuk mata uang Indonesia? Direktur Eksekutif Segara Research Institute, Piter Abdullah, menyatakan manfaat utama dari redenominasi rupiah adalah untuk mempertahankan harkat dan martabat rupiah di antara mata uang negara lain.
-
Apa yang membuat Pejuang Rupiah istimewa? "Makin keras kamu bekerja untuk sesuatu, makin besar perasaanmu ketika kamu mencapainya."
-
Apa yang dijelaskan oleh Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, mengenai redenominasi rupiah? Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menjelaskan, implementasi redenominasi rupiah ini masih menunggu persetujuan dan pertimbangan berbagai hal.
Sebelumnya, Bank Indonesia (BI) mencatat nilai tukar Rupiah bergerak menguat sepanjang Triwulan-I 2017 dan relatif stabil pada April 2017. Pada Triwulan I-2017, nilai tukar Rupiah, secara point to point (ptp), menguat sebesar 1,1 persen ke level Rp 13.326 per USD.
"Sepanjang April 2017, Rupiah relatif stabil dan ditutup pada level Rp 13.329 per USD," ujar Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo di Gedung Bank Indonesia, Jakarta, Kamis (19/5).
Penguatan Rupiah didukung oleh masih berlanjutnya aliran masuk modal asing sejalan dengan perbaikan outlook sovereign rating, data makroekonomi yang positif, dan sentimen positif terhadap prospek ekonomi Indonesia.
"Ke depan, Bank Indonesia akan tetap melakukan langkah-langkah stabilisasi untuk mendorong nilai tukar yang sesuai nilai fundamentalnya dengan tetap menjaga bekerjanya mekanisme pasar," kata Agus.
Baca juga:
Surplus beras, Merauke siap ekspor ke Singapura
Kendalikan harga, pemerintah batasi impor bawang putih
Menkeu kecewa ada suap ke BPK terkait status WTP di Kemendes
Sri Mulyani jamin DJP jaga kerahasiaan wajib pajak peserta AEOI
Subsidi elpiji diperkirakan membengkak jadi Rp 30 triliun