Rupiah ditutup melemah di Rp 13.565 per USD
Rupiah dibuka di Rp 13.442 per USD dan terus melemah.
Nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika (USD) bergerak melemah sepanjang perdagangan hari ini. Rupiah akhirnya ditutup di Rp 13.565 atau melemah dibanding penutupan perdagangan kemarin di Rp 13.380 per USD.
Mengutip data Bloomberg, Rupiah dibuka di Rp 13.442 per USD dan terus melemah. Rupiah sempat melemah ke Rp 13.544 dan kemudian kembali menguat hingga ditutup di RP 13.565 per USD.
-
Bagaimana Pejuang Rupiah bisa menghadapi tantangan ekonomi? "Tidak masalah jika kamu bekerja sampai punggungmu retak selama itu sepadan! Kerja keras terbayar dan selalu meninggalkan kesan abadi."
-
Bagaimana redenominasi rupiah dilakukan di Indonesia? Nantinya, penyederhanaan rupiah dilakukan dengan mengurangi tiga angka nol di belakang, contohnya Rp 1.000 menjadi Rp 1.
-
Mengapa Redenominasi Rupiah sangat penting untuk Indonesia? Rupiah (IDR) termasuk dalam golongan mata uang dengan daya beli terendah. Hal ini semakin menunjukan urgensi pelaksanaan redenominasi rupiah di Indonesia.
-
Apa manfaat utama dari Redenominasi Rupiah untuk mata uang Indonesia? Direktur Eksekutif Segara Research Institute, Piter Abdullah, menyatakan manfaat utama dari redenominasi rupiah adalah untuk mempertahankan harkat dan martabat rupiah di antara mata uang negara lain.
-
Apa yang membuat Pejuang Rupiah istimewa? "Makin keras kamu bekerja untuk sesuatu, makin besar perasaanmu ketika kamu mencapainya."
-
Apa yang dijelaskan oleh Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, mengenai redenominasi rupiah? Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menjelaskan, implementasi redenominasi rupiah ini masih menunggu persetujuan dan pertimbangan berbagai hal.
Nilai tukar USD menguat hari ini yang didorong oleh sentimen pertemuan The Fed pada April mempertahankan pintu terbuka untuk menaikkan suku bunga pada Juni.
Perkasanya USD juga menekan harga minyak dunia. Harga emas hitam ini turun didorong oleh sentimen pertemuan Federal Reserve AS memperkuat dolar (USD) dan persediaan minyak AS kembali meningkat.
Patokan AS, minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Juni turun 12 sen menjadi USD 48,19 per barel di New York Mercantile Exchange.
Sementara itu, minyak Brent North Sea untuk pengiriman Juli turun 35 sen menjadi menetap USD 48,93 per barel di London.
Baca juga:
Bank sentral pertahankan BI Rate di posisi 6,75 persen
2019, Pemerintah target ekspor jasa konstruksi capai Rp 15 triliun
IsDB beri pinjaman Rp 11,19 triliun untuk pembangunan Indonesia
3 Hal harus diperhatikan sebelum memilih lokasi rumah
Harga rumah tiap tahun naik, masyarakat diimbau pintar cari promo
Kemendag: RI potensi jadi eksportir fesyen muslim terbesar di dunia
HSBC bantu nasabah Indonesia rencanakan miliki rumah impian