Rupiah Ditutup Melemah Tipis Rp14.450 per USD
Nilai tukar Rupiah ditutup melemah tipis terhadap Dollar Amerika Serikat (USD) Rp14.450 per USD dari penutupan sebelumnya di level Rp14.445 per USD. Sedangkan untuk perdagangan selanjutnya, mata uang Rupiah kemungkinan dibuka berfluktuasi namun ditutup menguat direntang Rp14.440 hingga Rp14.480 per USD.
Nilai tukar Rupiah ditutup melemah tipis terhadap Dollar Amerika Serikat (USD) Rp14.450 per USD dari penutupan sebelumnya di level Rp14.445 per USD. Sedangkan untuk perdagangan selanjutnya, mata uang Rupiah kemungkinan dibuka berfluktuasi namun ditutup menguat direntang Rp14.440 hingga Rp14.480 per USD.
Direktur PT TRFX Garuda Berjangka, Ibrahim mengatakan, ada secercah harapan bahwa ekonomi di kuartal-II akan membaik dan Indonesia akan keluar dari Resesi dengan PDB kemungkinan akan fantastis di atas 7 persen. Hal ini di dukung dengan lonjakan masyarakat yang memenuhi berbagai pasar.
-
Apa yang dimaksud dengan nilai tukar Dolar Singapura dan Rupiah? Nilai tukar antara Dolar Singapura dan Rupiah mencerminkan perbandingan nilai antara mata uang Singapura (SGD) dan mata uang Indonesia (IDR).
-
Kapan Pejuang Rupiah harus bersiap? "Jangan khawatir tentang menjadi sukses tetapi bekerjalah untuk menjadi signifikan dan kesuksesan akan mengikuti secara alami." – Oprah Winfrey
-
Kapan Ayat Seribu Dinar turun? Ayat seribu dinar adalah sebutan untuk dua ayat dalam Surat At Thalaq, yaitu ayat 2 bagian akhir dan ayat 3 seluruhnya.
-
Apa yang membuat Pejuang Rupiah istimewa? "Makin keras kamu bekerja untuk sesuatu, makin besar perasaanmu ketika kamu mencapainya."
-
Apa itu Rupiah Digital? Rupiah Digital merupakan uang Rupiah yang memiliki format digital.
-
Kenapa seni rupa penting? Seni rupa, sebagai salah satu cabang seni yang sangat beragam dan kaya akan ekspresi kreatif, telah memberikan sumbangan berharga dalam menggambarkan kompleksitas dunia visual.
"Mall maupun yang tempat lainnya penuh untuk berbelanja memenuhi kebutuhan untuk hari raya Idul Fitri sehingga perputaran uang di kota besar terutama DKI Jakarta terus melonjak dan ini sesuai dengan target Pemerintah," ujarnya dalam riset harian, Jakarta, Senin (3/5).
Ibrahim mengatakan, konsumsi masyarakat akan didorong oleh aktivitas lebaran yang berpotensi lebih baik dibanding tahun lalu. Peningkatan aktivitas ini tak lepas dari terkendalinya jumlah kasus dan telah berjalannya vaksinasi.
"Ini semua berkat kebijakan Pemerintah yang melarang warganya eksodus ke daerah sebelum lebaran akibat Covid-19 yang sampai saat ini sedang mengganas terutama di India, Jepang dan di Asia sudah terjangkit wabah virus dari India yaitu Singapura, Malaysia dan Cambodia," jelasnya.
Selain itu penjualan kendaraan bermotor yang meningkat tajam pada maret 2021. Kenaikan penjualan tersebut dipengaruhi oleh insentif Pembebasan Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM) yang diberikan pemerintah pada awal maret lalu. Penjualan mobil pada maret 2021 tumbuh 10,5 persen dibanding Maret 2020 dan 72,6 persen dibanding Februari 2021.
Meski saat ini kasus Covid-19 di Indonesia cukup terkendali maka masyarakat agar tetap waspada tentang kejadian yang saat ini berlangsung di India tak menimpa Indonesia. India saat ini mencatatkan rata-rata kasus harian melampaui 300 ribu kasus.
"Kalau Indonesia sampai terjadi seperti India pasti aktivitas akan terpaksa dibatasi. Jika kasus harian mencapai 300 ribu, tidak ada pilihan lain karena ini pasti menimbulkan drama kemanusiaan," tandasnya.
Baca juga:
Kurs Rupiah Melemah ke Rp14.470 per USD Dipicu Spekulasi Pengetatan The Fed
Rupiah Ditutup Menguat Tipis Seiring Optimisme Pemulihan Ekonomi AS
Jelang Pengumuman The Fed, Nilai Tukar Rupiah Ditutup Melemah ke Rp14.500 per USD
Nilai Tukar Rupiah Ditutup Stagnan di Level Rp14.485 per USD
Bank Mandiri Siapkan Uang Tunai Rp20,8 Triliun untuk Antisipasi Lebaran
Rupiah Ditutup Menguat ke Level Rp14.485 per USD Dipicu Gencarnya Vaksinasi Covid-19