Rupiah ditutup menguat 475 poin di Rp 13.412 per USD
Rupiah sempat menyentuh titik terkuat di Rp 14.289 per USD.
Laju nilai tukar Rupiah sukses ditutup menguat 475 poin atau sekitar 3,42 persen. Rupiah ditutup di level Rp 13.412 per USD, atau lebih kuat dibanding penutupan kemarin di Rp 13.887 per USD.
Nilai tukar Rupiah cenderung menguat sepanjang perdagangan hari ini, Jumat (9/10). Dibuka di level Rp 13.595, Rupiah sempat menyentuh titik terkuat di Rp 14.289 per USD.
-
Bagaimana redenominasi rupiah dilakukan di Indonesia? Nantinya, penyederhanaan rupiah dilakukan dengan mengurangi tiga angka nol di belakang, contohnya Rp 1.000 menjadi Rp 1.
-
Bagaimana Pejuang Rupiah bisa menghadapi tantangan ekonomi? "Tidak masalah jika kamu bekerja sampai punggungmu retak selama itu sepadan! Kerja keras terbayar dan selalu meninggalkan kesan abadi."
-
Apa manfaat utama dari Redenominasi Rupiah untuk mata uang Indonesia? Direktur Eksekutif Segara Research Institute, Piter Abdullah, menyatakan manfaat utama dari redenominasi rupiah adalah untuk mempertahankan harkat dan martabat rupiah di antara mata uang negara lain.
-
Kapan nilai tukar Dolar Singapura terhadap Rupiah mengalami penurunan signifikan? Kemudian, terjadi penurunan hingga mencapai titik terendah sekitar 11.700 IDR per 1 SGD, sebelum kembali menguat ke 11.762,02 IDR per 1 SGD pada 25 September 2024.
-
Kapan Pejuang Rupiah harus bersiap? "Jangan khawatir tentang menjadi sukses tetapi bekerjalah untuk menjadi signifikan dan kesuksesan akan mengikuti secara alami." – Oprah Winfrey
-
Mengapa Redenominasi Rupiah sangat penting untuk Indonesia? Rupiah (IDR) termasuk dalam golongan mata uang dengan daya beli terendah. Hal ini semakin menunjukan urgensi pelaksanaan redenominasi rupiah di Indonesia.
Bank Indonesia mengklaim keyakinan investor terhadap pemerintah Indonesia sudah pulih. Ini terlihat dari penguatan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS yang mencapai 4,4 persen dalam tiga hari terakhir.
"Tadinya investor asing mengatakan pemerintah tidak pernah serius melakukan structural reform. Paket kebijakan itu mendorong investor masuk, lalu pemerintah meng-adress dengan debirokratisasi dan deregulasi dalam rangka mendorong investor dan devisa masuk," ujar Deputi Gubernur Bank Indonesia Mirza Adityaswara, Jakarta, Jumat (9/10).
Menurut Mirza, penguatan rupiah juga didorong sentimen The Federal Reserve diperkirakan bakal menunda penaikan suku bunga acuannya hingga tahun mendatang.
Di sisi lain, Mirza mendorong publik untuk tak menahan dolar demi mengeruk keuntungan. Dengan begitu, rupiah diharapkan bisa terus menguat.
"Banyak orang cut loss, baik individu maupun korporasi. Kami juga membantu untuk mendorong sedikit saja, jadi yang pada pegang dolar sebaiknya dijual dolarnya," katanya.
Baca juga:
Rupiah menguat, BI klaim keyakinan investor terhadap Indonesia pulih
PLN: Diskon 30 persen tarif listrik malam industri berlaku 3 tahun
Jepang paling banyak setor pajak di Indonesia
Ada hukum penyanderaan, penerimaan pajak dari pengusaha meningkat
Makin perkasa, Rupiah melonjak ke level Rp 13.200 per USD.