Rupiah ditutup menguat tipis di Rp 13.517 per USD
Rupiah sempat menguat tajam ke level Rp 13.491 per USD pada pukul 11.20 WIB.
Laju pergerakan nilai tukar rupiah terhadap USD menguat pada perdagangan Senin (19/10). Rupiah sempat menguat tajam ke level Rp 13.491 per USD pada pukul 11.20 WIB.
Data Bloomberg mencatat, pergerakan rupiah cenderung fluktuatif. Akhirnya, rupiah ditutup menguat tipis 23 poin atau 0,17 persen ke level Rp 13.517 per USD dari penutupan perdagangan sebelumnya Rp 13.540 per USD
-
Bagaimana Pejuang Rupiah bisa menghadapi tantangan ekonomi? "Tidak masalah jika kamu bekerja sampai punggungmu retak selama itu sepadan! Kerja keras terbayar dan selalu meninggalkan kesan abadi."
-
Bagaimana redenominasi rupiah dilakukan di Indonesia? Nantinya, penyederhanaan rupiah dilakukan dengan mengurangi tiga angka nol di belakang, contohnya Rp 1.000 menjadi Rp 1.
-
Apa yang dimaksud dengan nilai tukar Dolar Singapura dan Rupiah? Nilai tukar antara Dolar Singapura dan Rupiah mencerminkan perbandingan nilai antara mata uang Singapura (SGD) dan mata uang Indonesia (IDR).
-
Siapa yang memimpin rencana redenominasi rupiah di Indonesia? Rencana penyederhanaan mata uang telah digulirkan oleh Kementerian Keuangan dan Bank Indonesia (BI) melalui Peraturan Menteri Keuangan Nomor 77/PMK.01/2020 tentang Rencana Strategis Kementerian Keuangan Tahun 2020-2024.
-
Kapan Pejuang Rupiah harus bersiap? "Jangan khawatir tentang menjadi sukses tetapi bekerjalah untuk menjadi signifikan dan kesuksesan akan mengikuti secara alami." – Oprah Winfrey
-
Apa manfaat utama dari Redenominasi Rupiah untuk mata uang Indonesia? Direktur Eksekutif Segara Research Institute, Piter Abdullah, menyatakan manfaat utama dari redenominasi rupiah adalah untuk mempertahankan harkat dan martabat rupiah di antara mata uang negara lain.
Analis NH Korindo Securities, Reza Priyambada mengatakan Rupiah diperkirakan bergerak positif. Namun, harus tetap waspada adanya balik arah yang menyebabkan Rupiah melemah.
"Namun demikian, tetap harus mewaspadai kondisi riil lapangan dan mencermati sentimen di pasar. Mulai adanya pembalikan arah dikhawatirkan dapat memberikan peluang kembali terjadinya pelemahan," ujar dalam riset harian, Jakarta, Senin (19/10).
Menurut dia, pelaku pasar dimungkinkan akan kembali melepas Rupiah dan kembali beralih ke USD mengingat penurunan yang telah terjadi dalam beberapa hari terakhir.
"Tetap harus mewaspadai kondisi riil lapangan dan mencermati sentimen di pasar. Laju Rupiah di bawah target support 13.295. Rp 13.550-13.525 (kurs tengah BI)," jelas dia.