Rupiah kembali perkasa ke level Rp 13.150 per USD
Rupiah menguat didorong pelemahan nilai tukar USD terhadap mata uang utama lainnya.
Nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat (USD) kembali menguat di perdagangan hari ini, Selasa (13/9). Rupiah dibuka di level Rp 13.181 per USD atau menguat dibanding penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 13.236 per USD.
Mengutip data Bloomberg, Rupiah bergerak fluktuatif usai pembukaan. Nilai tukar menyentuh level terendahnya di Rp 13.150 pada 20 menit awal perdagangan. Saat ini, Rupiah kembali bergerak melemah di Rp 13.160 per USD.
-
Bagaimana Pejuang Rupiah bisa menghadapi tantangan ekonomi? "Tidak masalah jika kamu bekerja sampai punggungmu retak selama itu sepadan! Kerja keras terbayar dan selalu meninggalkan kesan abadi."
-
Bagaimana redenominasi rupiah dilakukan di Indonesia? Nantinya, penyederhanaan rupiah dilakukan dengan mengurangi tiga angka nol di belakang, contohnya Rp 1.000 menjadi Rp 1.
-
Apa manfaat utama dari Redenominasi Rupiah untuk mata uang Indonesia? Direktur Eksekutif Segara Research Institute, Piter Abdullah, menyatakan manfaat utama dari redenominasi rupiah adalah untuk mempertahankan harkat dan martabat rupiah di antara mata uang negara lain.
-
Mengapa Redenominasi Rupiah sangat penting untuk Indonesia? Rupiah (IDR) termasuk dalam golongan mata uang dengan daya beli terendah. Hal ini semakin menunjukan urgensi pelaksanaan redenominasi rupiah di Indonesia.
-
Kapan Pejuang Rupiah harus bersiap? "Jangan khawatir tentang menjadi sukses tetapi bekerjalah untuk menjadi signifikan dan kesuksesan akan mengikuti secara alami." – Oprah Winfrey
-
Siapa yang memimpin rencana redenominasi rupiah di Indonesia? Rencana penyederhanaan mata uang telah digulirkan oleh Kementerian Keuangan dan Bank Indonesia (BI) melalui Peraturan Menteri Keuangan Nomor 77/PMK.01/2020 tentang Rencana Strategis Kementerian Keuangan Tahun 2020-2024.
Nilai tukar USD terhadap mata uang utama dunia lainnya memang bergerak melemah hari ini. Kurs USD jatuh pada Senin karena pernyataan-pernyataan "dovish" oleh seorang pejabat penting Federal Reserve mengurangi ekspektasi untuk kenaikan suku bunga pada bulan ini.
Gubernur Fed Lael Brainard, anggota voting komite kebijakan bank sentral AS mengatakan dalam sebuah pidato di Chicago bahwa sementara kemajuan ekonomi berlanjut akan bijaksana bagi Fed untuk mempertahankan kebijakan moneter yang longgar.
Indeks dolar, yang melacak USD terhadap enam mata uang utama, turun 0,28 persen menjadi 95,067 pada akhir perdagangan.
Baca juga:
Hasbullah Thabrany: Berbahaya jika asuransi perokok disahkan
Asuransi perokok, keluar-masuk RUU tembakau
Asuransi perokok: Wacana basi, hangat kembali
Pelindo II alokasikan Rp 4 T bangun kanal Cikarang Bekasi Laut
Permintaan konsumen, pengusaha SPBU bakal kurangi tangki BBM premium