Rupiah makin perkasa, sentuh level Rp 13.250 per USD
Rupiah dibuka menguat 0,44 persen atau 58 poin.
Nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat(USD) dibuka menguat pada perdagangan hari ini, Kamis (3/3). Mengutip data Bloomberg, Rupiah dibuka menguat 0,44 persen atau 58 poin ke level Rp 13.275 dari posisi penutupan perdagangan kemarin Rp 13.301 per USD.
Di awal perdagangan, Rupiah juga langsung menguat dan sempat menyentuh level Rp 13.250 per USD.
-
Bagaimana Pejuang Rupiah bisa menghadapi tantangan ekonomi? "Tidak masalah jika kamu bekerja sampai punggungmu retak selama itu sepadan! Kerja keras terbayar dan selalu meninggalkan kesan abadi."
-
Bagaimana redenominasi rupiah dilakukan di Indonesia? Nantinya, penyederhanaan rupiah dilakukan dengan mengurangi tiga angka nol di belakang, contohnya Rp 1.000 menjadi Rp 1.
-
Apa manfaat utama dari Redenominasi Rupiah untuk mata uang Indonesia? Direktur Eksekutif Segara Research Institute, Piter Abdullah, menyatakan manfaat utama dari redenominasi rupiah adalah untuk mempertahankan harkat dan martabat rupiah di antara mata uang negara lain.
-
Mengapa Redenominasi Rupiah sangat penting untuk Indonesia? Rupiah (IDR) termasuk dalam golongan mata uang dengan daya beli terendah. Hal ini semakin menunjukan urgensi pelaksanaan redenominasi rupiah di Indonesia.
-
Kapan Pejuang Rupiah harus bersiap? "Jangan khawatir tentang menjadi sukses tetapi bekerjalah untuk menjadi signifikan dan kesuksesan akan mengikuti secara alami." – Oprah Winfrey
-
Siapa yang memimpin rencana redenominasi rupiah di Indonesia? Rencana penyederhanaan mata uang telah digulirkan oleh Kementerian Keuangan dan Bank Indonesia (BI) melalui Peraturan Menteri Keuangan Nomor 77/PMK.01/2020 tentang Rencana Strategis Kementerian Keuangan Tahun 2020-2024.
Analis NH Korindo Securities, Indonesia Reza Priyambada mengatakan, laju Rupiah masih bertahan di zona hijau seiring dengan bertahannya aksi beli terhadap Rupiah merespon pergerakan laju harga minyak mentah dunia yang naik hingga berada di level USD 34 per barrel. Rupiah juga memperoleh amunisi dari BPS yang menyebutkan, Indonesia mengalami deflasi sebesar 0,09 persen sepanjang Februari 2016 sehingga mengindikasikan ekonomi domestik stabil disertai fundamental yang kondusif.
Tidak hanya itu, laju Rupiah pun terbantukan sentimen dari stabilnya pergerakan Yuan setelah meredanya kekhawatiran potensi devaluasi mata uang China. Lalu, masuknya aliran dana asing pada pasar obligasi dan saham Indonesia. Ditambah lagi dengan aksi The People's Bank of China yang memangkas Giro Wajib Minimum perbankan sebesar 50 bps menjadi 17 persen.
"Rupiah diharapkan dapat kembali melanjutkan pergerakan positifnya yang ditunjang kondisi pasar yang cukup kondusif dengan munculnya berita-berita yang positif," ujar Reza dalam riset harian.
Diharapkan sentimen positif ini masih dapat terjaga sehingga laju Rupiah masih dalam tren positifnya. Support Rupiah Rp 13.327 serta Resisten Rp 13.309. "Tetap cermati sentimen yang ada terhadap laju Rupiah."