Rupiah masih terus menguat, sempat sentuh Rp 12.919 per USD
Rupiah sempat menyentuh level terkuatnya di Rp 12.919 per USD yaitu pada pukul 08.15 WIB. Hingga sore ini, Rupiah berada di Rp 12.936 per USD.
Nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat (USD) masih terus menguat di perdagangan hari ini, Rabu (28/9). Rupiah tadi pagi dibuka di level Rp 13.934 per USD atau menguat dibanding penutupan perdagangan kemarin di Rp 12.955 per USD.
Mengutip data Bloomberg, Rupiah sempat menyentuh level terkuatnya di Rp 12.919 per USD yaitu pada pukul 08.15 WIB. Hingga sore ini, Rupiah berada di Rp 12.936 per USD.
-
Bagaimana redenominasi rupiah dilakukan di Indonesia? Nantinya, penyederhanaan rupiah dilakukan dengan mengurangi tiga angka nol di belakang, contohnya Rp 1.000 menjadi Rp 1.
-
Bagaimana Pejuang Rupiah bisa menghadapi tantangan ekonomi? "Tidak masalah jika kamu bekerja sampai punggungmu retak selama itu sepadan! Kerja keras terbayar dan selalu meninggalkan kesan abadi."
-
Apa manfaat utama dari Redenominasi Rupiah untuk mata uang Indonesia? Direktur Eksekutif Segara Research Institute, Piter Abdullah, menyatakan manfaat utama dari redenominasi rupiah adalah untuk mempertahankan harkat dan martabat rupiah di antara mata uang negara lain.
-
Kapan nilai tukar Dolar Singapura terhadap Rupiah mengalami penurunan signifikan? Kemudian, terjadi penurunan hingga mencapai titik terendah sekitar 11.700 IDR per 1 SGD, sebelum kembali menguat ke 11.762,02 IDR per 1 SGD pada 25 September 2024.
-
Kapan Pejuang Rupiah harus bersiap? "Jangan khawatir tentang menjadi sukses tetapi bekerjalah untuk menjadi signifikan dan kesuksesan akan mengikuti secara alami." – Oprah Winfrey
-
Mengapa Redenominasi Rupiah sangat penting untuk Indonesia? Rupiah (IDR) termasuk dalam golongan mata uang dengan daya beli terendah. Hal ini semakin menunjukan urgensi pelaksanaan redenominasi rupiah di Indonesia.
Sebelumnya, Direktur Eksekutif Development of Economics and Finance (Indef), Enny Sri Hartati mengatakan, salah satu faktor atau sentimen positif pergerakan Rupiah adalah banyaknya dana asing masuk ke Indonesia. Dana ini masuk melalui Tax Amnesty maupun investasi.
"Ada capital inflow (aliran dana masuk) salah satunya dari Tax Amnesty dan angka Foreign Direct Investment juga naik," ucap Enny saat dihubungi merdeka.com di Jakarta, Selasa (27/9).
Menurut Enny, jumlah valuta asing dalam negeri saat ini meningkat sehingga Rupiah menguat karena tingginya suplai. "Rupiah itu kan demand dan suplai juga."
Enny berharap, pemerintah bisa menjaga momentum penguatan Rupiah dengan menahan dana yang masuk ke dalam negeri. Jangan sampai dana tersebut kabur dan membuat nilai tukar Rupiah kembali melemah.
"Ini momentum penguatan, pemerintah harus menjaga ini agar penguatan tadi tidak sementara. Pemerintah harus menjaga agar dana yang masuk tadi jangan spekulatif atau gampang keluar," tutupnya.
Baca juga:
Menperin: Kebutuhan methanol besar tapi RI cuma punya satu pabrik
Wapres JK: Proyek 35.000 MW itu angka keramat
Teknologi batubara bersih jadi solusi krisis listrik Tanah Air
Agar Tax Amnesty sukses, ini arahan Presiden Jokowi
Rupiah tinggalkan Rp 13.000 per USD, JK sebut berkat Tax Amnesty