Rupiah melemah dan sempat sentuh level Rp 13.428 per USD
Rupiah sempat melemah usai pembukaan dan menyentuh level RP 13.428 per USD. Saat ini, Rupiah berada di Rp 13.405 per USD.
Nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat (USD) bergerak di level Rp 13.400-an per USD pada hari ini, Jumat (16/12). Rupiah dibuka di level Rp 13.420 per USD atau melemah dibanding penutupan perdagangan kemarin di Rp 13.384 per USD.
Mengutip data Bloomberg, Rupiah sempat melemah usai pembukaan dan menyentuh level RP 13.428 per USD. Saat ini, Rupiah berada di Rp 13.405 per USD.
-
Bagaimana Pejuang Rupiah bisa menghadapi tantangan ekonomi? "Tidak masalah jika kamu bekerja sampai punggungmu retak selama itu sepadan! Kerja keras terbayar dan selalu meninggalkan kesan abadi."
-
Bagaimana redenominasi rupiah dilakukan di Indonesia? Nantinya, penyederhanaan rupiah dilakukan dengan mengurangi tiga angka nol di belakang, contohnya Rp 1.000 menjadi Rp 1.
-
Apa manfaat utama dari Redenominasi Rupiah untuk mata uang Indonesia? Direktur Eksekutif Segara Research Institute, Piter Abdullah, menyatakan manfaat utama dari redenominasi rupiah adalah untuk mempertahankan harkat dan martabat rupiah di antara mata uang negara lain.
-
Mengapa nilai tukar rupiah menjadi sangat tinggi terhadap dolar di era Soeharto? Sebab, inflasi Indonesia yang terbilang masih cukup tinggi tidak sebanding dengan mitra dagangnya. Akhirnya nilai tukar rupiah menjadi sangat tinggi terhadap dolar dan tidak ada negara yang mau bermitra dengan Indonesia.
-
Mengapa Redenominasi Rupiah sangat penting untuk Indonesia? Rupiah (IDR) termasuk dalam golongan mata uang dengan daya beli terendah. Hal ini semakin menunjukan urgensi pelaksanaan redenominasi rupiah di Indonesia.
-
Apa yang membuat Pejuang Rupiah istimewa? "Makin keras kamu bekerja untuk sesuatu, makin besar perasaanmu ketika kamu mencapainya."
Sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, nilai tukar Rupiah pada November 2016 mengalami depresiasi atau melemah 3,90 persen terhadap USD, dengan rata-rata level terendah mencapai Rp 13.500,32 per USD.
Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Sasmito Hadi Wibowo mengatakan, sepanjang November 2016 nilai tukar Rupiah terhadap USD melemah 506,36 poin, jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya.
"Sepanjang November 2016 nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS cukup melemah atau mengalami depresiasi," kata Sasmito, dalam jumpa pers di Jakarta, Kamis (15/12).
Tercatat, level terendah rata-rata nasional kurs tengah eceran rupiah terhadap USD terjadi pada minggu kelima November 2016 yang mencapai Rp 13.500,32 per USD.
Sedangkan berdasar provinsi, level terendah kurs tengah terjadi di Provinsi Banten yang mencapai Rp 13.627,88 per USD pada minggu keempat November 2016. Sementara yang tertinggi terjadi di Kalimantan Utara sebesar Rp 13.151,00 per USD.
Baca juga:
Jika disetujui DPR, cukai plastik ditarget raup Rp 1,6 T tahun depan
2017, PLN siapkan Rp 2,5 triliun terangi perbatasan Indonesia Timur
Jurus BPJT atasi macet tol Cikampek akibat pembangunan jalan layang
Pemerintah siapkan Rp 1 T bangun 200 sekolah rusak akibat gempa Aceh
Kenaikan bunga The Fed bahayakan negara mitra dagang terbesar RI
Krisis listrik, pelajar Puay Papua harus jalan 20 Km untuk sekolah