Rupiah Melemah ke Rp14.393 per USD Seiring Perpanjangan PPKM
Rupiah dibuka di Rp14.385 per USD, melemah dibanding penutupan di perdagangan sebelumnya di Rp14.362 per USD. Rupiah masih melemah usai pembukaan ke posisi Rp14.395 per USD. Meski sempat menguat ke Rp14.387, Rupiah kembali melemah dan saat ini berada di Rp14.396 per USD.
Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) bergerak melemah di perdagangan hari ini, Selasa (10/8). Rupiah dibuka di Rp14.385 per USD, melemah dibanding penutupan di perdagangan sebelumnya di Rp14.362 per USD.
Mengutip data Bloomberg, Rupiah masih melemah usai pembukaan ke posisi Rp14.395 per USD. Meski sempat menguat ke Rp14.387, Rupiah kembali melemah dan saat ini berada di Rp14.396 per USD.
-
Apa yang dimaksud dengan nilai tukar Dolar Singapura dan Rupiah? Nilai tukar antara Dolar Singapura dan Rupiah mencerminkan perbandingan nilai antara mata uang Singapura (SGD) dan mata uang Indonesia (IDR).
-
Kapan Pejuang Rupiah harus bersiap? "Jangan khawatir tentang menjadi sukses tetapi bekerjalah untuk menjadi signifikan dan kesuksesan akan mengikuti secara alami." – Oprah Winfrey
-
Apa yang membuat Pejuang Rupiah istimewa? "Makin keras kamu bekerja untuk sesuatu, makin besar perasaanmu ketika kamu mencapainya."
-
Kapan Ayat Seribu Dinar turun? Ayat seribu dinar adalah sebutan untuk dua ayat dalam Surat At Thalaq, yaitu ayat 2 bagian akhir dan ayat 3 seluruhnya.
-
Apa itu Rupiah Digital? Rupiah Digital merupakan uang Rupiah yang memiliki format digital.
-
Kenapa seni rupa penting? Seni rupa, sebagai salah satu cabang seni yang sangat beragam dan kaya akan ekspresi kreatif, telah memberikan sumbangan berharga dalam menggambarkan kompleksitas dunia visual.
Analis Indonesia Commodity and Derivatives Exchange (ICDX) Nikolas Prasetia mengatakan, nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta bergerak melemah seiring perpanjangan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) oleh pemerintah.
"Dominasi tekanannya masih di USD kelihatannya, apalagi masih ada data inflasi yang ditunggu pekan ini, yang mungkin bisa semakin menggerakan USD dengan rilisnya apakah nantinya bisa menggerakan keputusan perubahan kebijakan The Fed lebih cepat atau tidak," kata Nikolas saat dihubungi di Jakarta, dikutip Antara, Selasa (10/8).
Data tenaga kerja AS yang optimis memperkuat ekspektasi bahwa bank sentral AS The Federal Reserve AS akan segera memangkas pembelian obligasi. Sementara itu, dari dalam negeri, pemerintah kembali memutuskan untuk memperpanjang PPKM level 4, 3 dan 2 di wilayah Jawa-Bali pada 10-16 Agustus 2021.
Alasan perpanjangan masa PPKM level 4, 3, dan 2 adalah karena kebijakan sebelumnya yang dilakukan pada 2-9 Agustus di Jawa Bali menunjukkan hasil yang cukup menggembirakan. Pemerintah mengklaim, telah terjadi penurunan jumlah kasus baru COVID-19 hingga 59,6 persen dari puncak kasus pada 15 Juli 2021 yang lalu.
"Terkait PPKM Jawa Bali, jika dilihat kasus positif hariannya mulai menunjukan hasil baik ya setelah sebulan lebih dilaksanakan PPKM. Jadi perpanjangan PPKM bisa saja berdampak cukup positif terhadap nilai tukar rupiah karena penurunan kasus yang mulai terlihat, apalagi di Jakarta," ujar Nikolas.
Jumlah kasus harian COVID-19 di Tanah Air semakin turun di mana pada Senin (9/8) kemarin jumlah kasus baru mencapai 20.709 kasus sehingga total jumlah kasus terkonfirmasi positif COVID-19 mencapai 3,68 juta kasus.
Meski demikian, jumlah kasus meninggal akibat terpapar COVID-19 masih tinggi yaitu bertambah 1.475 kasus sehingga totalnya mencapai 108.571 kasus. Sementara itu, sebanyak 3,13 juta orang telah dinyatakan sembuh sehingga total kasus aktif COVID-19 mencapai 448.508 kasus.
"Jika menguat next stop-nya mungkin di sekitar Rp14.200, tapi jika melemah bisa saja kembali dekati Rp14.500 lagi," kata Nikolas.
Baca juga:
Kurs Rupiah Melemah ke Rp14.353/USD Dibayangi Pengurangan Stimulus Bank Sentral AS
'Penggunaan QRIS Buat Pembayaran Lebih Aman, Cepat dan Praktis'
Kurs Rupiah Tetap Melemah Meski Ekonomi Indonesia Tumbuh Positif
Kerja Sama LCS Jadi Alternatif Kurangi Ketergantungan Terhadap Dollar
Alasan RI Pakai Mata Uang Lokal dalam Kerja Sama dengan China