Rupiah Menguat ke Rp14.464 per USD, Dibayangi Tingginya Kasus Covid-19
Rupiah dibuka di Rp14.475 per USD, menguat tipis dari penutupan di perdagangan sebelumnya di Rp14.476 per USD. Rupiah sempat melemah tipis ke Rp14.471 per USD usai pembukaan, namun kemudian menguat lagi ke Rp14.466 per USD. Meski sempat melemah lagi, Rupiah kembali menguat dan saat ini berada di Rp14.464 per USD.
Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) bergerak menguat di perdagangan hari ini, Selasa (6/7). Pagi ini, Rupiah dibuka di Rp14.475 per USD, menguat tipis dari penutupan di perdagangan sebelumnya di Rp14.476 per USD.
Mengutip data Bloomberg, Rupiah sempat melemah tipis ke Rp14.471 per USD usai pembukaan, namun kemudian menguat lagi ke Rp14.466 per USD. Meski sempat melemah lagi, Rupiah kembali menguat dan saat ini berada di Rp14.464 per USD.
-
Kapan Pejuang Rupiah harus bersiap? "Jangan khawatir tentang menjadi sukses tetapi bekerjalah untuk menjadi signifikan dan kesuksesan akan mengikuti secara alami." – Oprah Winfrey
-
Apa yang dimaksud dengan nilai tukar Dolar Singapura dan Rupiah? Nilai tukar antara Dolar Singapura dan Rupiah mencerminkan perbandingan nilai antara mata uang Singapura (SGD) dan mata uang Indonesia (IDR).
-
Kapan Ayat Seribu Dinar turun? Ayat seribu dinar adalah sebutan untuk dua ayat dalam Surat At Thalaq, yaitu ayat 2 bagian akhir dan ayat 3 seluruhnya.
-
Kenapa seni rupa penting? Seni rupa, sebagai salah satu cabang seni yang sangat beragam dan kaya akan ekspresi kreatif, telah memberikan sumbangan berharga dalam menggambarkan kompleksitas dunia visual.
-
Apa yang membuat Pejuang Rupiah istimewa? "Makin keras kamu bekerja untuk sesuatu, makin besar perasaanmu ketika kamu mencapainya."
-
Bagaimana redenominasi rupiah dilakukan di Indonesia? Nantinya, penyederhanaan rupiah dilakukan dengan mengurangi tiga angka nol di belakang, contohnya Rp 1.000 menjadi Rp 1.
Pengamat pasar uang Ariston Tjendra mengatakan, nilai tukar Rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta menguat, dibayangi makin tingginya kasus COVID-19. Dia menjelaskan, rupiah kemungkinan masih akan menguat terhadap dolar AS namun relatif terbatas.
"Efek dari data tenaga kerja AS yang di bawah ekspektasi pasar sehingga memunculkan persepsi bank sentral AS akan mempertahankan kebijakan moneter longgar dalam waktu yang lebih lama, masih menjadi pemicu pelemahan dolar AS terhadap nilai tukar lainnya, termasuk rupiah," ujar Ariston, dikutip Antara, Selasa (6/7).
Data ketenagakerjaan AS yang dirilis akhir pekan lalu bervariasi. Data ketenagakerjaan non-pertanian meningkat lebih besar dari ekspektasi yaitu mencapai 850.000 pekerja pada Juni. Meski begitu tingkat pengangguran AS pada Juni naik menjadi 5,9 persen dari 5,8 persen pada bulan sebelumnya.
"Di sisi lain, laju kasus baru COVID-19 yang semakin meninggi di Tanah Air masih menjadi faktor penekan rupiah," kata Ariston.
Pada Senin (5/7) kemarin, jumlah kasus baru COVID-19 mencapai 29.745 kasus, sehingga total kasus terkonfirmasi positif COVID-19 menjadi 2.313.829 kasus. Ariston mengatakan rupiah hari ini berpotensi bergerak menguat di kisaran Rp14.450 per USD dengan potensi resisten ke kisaran Rp14.520 per USD.
Baca juga:
Kurs Rupiah Ditutup Menguat ke Level Rp14.477 per USD
Rupiah Ditutup Melemah ke Level Rp14.532 per USD
Pemerintah Umumkan PPKM Darurat, Rupiah Ditutup Melemah
Ekspektasi Moneter Ketat The Fed Meningkat Bikin Rupiah Melemah
Rencana PPKM Mikro Darurat Bawa Rupiah Bergerak Melemah
Rupiah Ditutup Melemah ke Level Rp14.485 per USD