Rupiah menguat tinggalkan level Rp 13.300 per USD
Mengutip data Bloomberg, Rupiah langsung menguat usai pembukaan. Tercatat, nilai tukar sempat menyentuh level Rp 13.289 per USD. Saat ini, Rupiah berada di 13.297 per USD.
Nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat (USD) bergerak menguat di perdagangan hari ini, Selasa (25/4). Rupiah dibuka di Rp 13.308 per USD atau menguat tipis dibanding penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 13.310 per USD.
Mengutip data Bloomberg, Rupiah langsung menguat usai pembukaan. Tercatat, nilai tukar sempat menyentuh level Rp 13.289 per USD. Saat ini, Rupiah berada di 13.297 per USD.
-
Bagaimana Pejuang Rupiah bisa menghadapi tantangan ekonomi? "Tidak masalah jika kamu bekerja sampai punggungmu retak selama itu sepadan! Kerja keras terbayar dan selalu meninggalkan kesan abadi."
-
Bagaimana redenominasi rupiah dilakukan di Indonesia? Nantinya, penyederhanaan rupiah dilakukan dengan mengurangi tiga angka nol di belakang, contohnya Rp 1.000 menjadi Rp 1.
-
Apa manfaat utama dari Redenominasi Rupiah untuk mata uang Indonesia? Direktur Eksekutif Segara Research Institute, Piter Abdullah, menyatakan manfaat utama dari redenominasi rupiah adalah untuk mempertahankan harkat dan martabat rupiah di antara mata uang negara lain.
-
Mengapa Redenominasi Rupiah sangat penting untuk Indonesia? Rupiah (IDR) termasuk dalam golongan mata uang dengan daya beli terendah. Hal ini semakin menunjukan urgensi pelaksanaan redenominasi rupiah di Indonesia.
-
Kapan Pejuang Rupiah harus bersiap? "Jangan khawatir tentang menjadi sukses tetapi bekerjalah untuk menjadi signifikan dan kesuksesan akan mengikuti secara alami." – Oprah Winfrey
-
Siapa yang memimpin rencana redenominasi rupiah di Indonesia? Rencana penyederhanaan mata uang telah digulirkan oleh Kementerian Keuangan dan Bank Indonesia (BI) melalui Peraturan Menteri Keuangan Nomor 77/PMK.01/2020 tentang Rencana Strategis Kementerian Keuangan Tahun 2020-2024.
Bank Indonesia mencatat nilai tukar Rupiah bergerak menguat pada Maret 2017, selama triwulan I-2017 Rupiah mengalami apresiasi atau penguatan sebesar 1,09 persen (ytd) menjadi Rp 13.326 per USD.
"Hal ini ditopang stabilitas makroekonomi yang terjaga dan persepsi positif terhadap prospek perekonomian Indonesia serta risiko global yang berkurang," ujar Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI, Tirta Segara di kantor BI, Jakarta, Kamis (20/4).
Tirta menjelaskan penguatan Rupiah terhadap Dolar AS didukung oleh aliran modal asing yang terus meningkat sejalan dengan prospek investasi pada aset domestik yang menarik bagi investor asing serta membaiknya faktor global.
"Aliran dana asing yang masuk tersebut terutama dalam bentuk pembelian saham dan Surat Utang Negara. Ke depan, Bank Indonesia akan tetap melakukan langkah-langkah stabilisasi untuk mendorong nilai tukar sesuai dengan nilai fundamentalnya dengan tetap menjaga bekerjanya mekanisme pasar," jelasnya.
Baca juga:
Saat Wapres JK salahkan SBY buat ketimpangan ekonomi RI makin lebar
Wapres JK: Masyarakat lebih suka jadi PNS, tidak buka lapangan kerja
Aturan baru Jokowi buat PNS, dari syarat perekrutan hingga pemecatan
Menperin puji Sritex, investasi Rp 2,6 T dan serap 3.500 pekerja
Menperin dorong industri TPT manfaatkan paket kebijakan ekonomi