Rupiah terpuruk, Jasa Marga pangkas target laba bersih tahun ini
Jasa Marga menurunkan target laba bersih tahun 2015 menjadi Rp 1,2 triliun dari capaian 2014 Rp 1,4 triliun.
Pelemahan nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat ikut menggerus kinerja bisnis PT Jasa Marga Tbk. Untuk itu, Jasa Marga menurunkan target laba bersih tahun 2015 menjadi Rp 1,2 triliun dari capaian 2014 Rp 1,4 triliun.
"Target laba bersih itu karena kami sudah mempertimbangkan pelemahan Rupiah yang terjadi beberapa waktu ini. Tetapi, target itu masih baik dan bisa dicapai," ujar Direktur Utama Jasa Marga Adityawarman usai Rapat Umum Pemegang Saham di Manggala Wanabhakti, Jakarta, Rabu (18/3).
Dia menegaskan, pelemahan rupiah yang berada pada level di atas Rp 13.000 diyakini tidak akan mengganggu kinerja bisnis perseroan di sepanjang tahun ini. Alasannya, sejauh ini JSMR lebih banyak memanfaatkan Rupiah untuk menggerakkan usaha.
Lebih lanjut dia menambahkan, sepanjang 2014 pihaknya mampu menyerap belanja modal (capex) mencapai Rp 4,82 triliun atau 89,4 persen dari rencana awal. Capex sebesar Rp 3,23 triliun digunakan untuk pembangunan ruas tol baru.
"Hingga akhir tahun lalu aset perseroan sebesar Rp 31,86 triliun atau meningkat 13,5 persen dibandingkan dengan setahun sebelumnya," pungkas dia.