Sabet Penghargaan, DSSA Usung 2 Program Cetak ESDM Ketenagalistrikan
Program EDP dan PTPL dirancang dengan mengombinasikan pelatihan di dalam kelas dan pelatihan di lapangan, dan dibina dengan pelatihan soft skill, technical skill, dan pemagangan (on-the-job training). Peserta program diprioritaskan bagi putra-putri terbaik dari sekitar lokasi pembangkit listrik milik DSSA.
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA) mengusung dua program pendidikan dan pelatihan yaitu Engineering Development Program (EDP) dan Pendidikan Tenaga Pembangkit Listrik (PTPL). EDP dikembangkan oleh tim internal perusahaan yang menitikberatkan pada proses dan sistem PLTU, untuk membina lulusan S1/D3 menjadi asisten engineer ketenagalistrikan.
Sementara PTPL dikembangkan melalui kerja sama dengan Sekolah Tinggi Teknik PLN di Jakarta, untuk membina lulusan SMK/SMA menjadi operator dan teknisi ketenagalistrikan.
-
Apa yang menjadi pemicu semangat Jakarta Electric PLN untuk bangkit? Ketertinggalan menjadi sesuatu yang memacu semangat. Hal inilah yang berhasil dibuktikan oleh Jakarta Electric PLN yang berhasil comeback atas Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia.
-
Apa yang dibangun oleh PLN di IKN Nusantara? PT PLN (Persero) siap memenuhi kebutuhan listrik hijau di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara dengan membangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) berkapasitas 50 Megawatt (MW).
-
Mengapa PLN membangun PLTS di IKN Nusantara? Presiden Jokowi mengatakan, pembangunan PLTS ini menunjukkan keseriusan pemerintah melalui PLN dalam menyiapkan sistem kelistrikan yang andal dan berbasis pada energi ramah lingkungan untuk memenuhi kebutuhan listrik di IKN Nusantara. Hal ini selaras dengan pembangunan IKN sebagai forest city yang hijau dan ramah lingkungan.
-
Bagaimana PLN mendukung transisi energi di Indonesia? Dalam 2 tahun terakhir, PLN telah menjalankan berbagai upaya transisi energi. Di antaranya adalah membatalkan rencana pembangunan 13,3 Gigawatt (GW) pembangkit batubara, mengganti 1,1 GW pembangkit batubara dengan EBT, serta menetapkan 51,6% penambahan pembangkit berbasis EBT.
-
Bagaimana Jakarta Electric PLN bisa unggul di set pertama melawan Jakarta Livin Mandiri? Serangan dua pemain asing yaitu Marina Markova dan Katerina Zhidkova membuat PLN unggul 25-19.
-
Kenapa PLN tampilkan proyek PLTS Terapung di AIPF? Dalam forum tersebut, PLN menunjukan komitmen dalam upaya pengurangan emisi karbon lewat pengembangan PLTS terapung pertama yang juga akan menjadi pasokan utama energi bersih di wilayah Pulau Jawa.
Program EDP dan PTPL dirancang dengan mengombinasikan pelatihan di dalam kelas dan pelatihan di lapangan, dan dibina dengan pelatihan soft skill, technical skill, dan pemagangan (on-the-job training). Peserta program diprioritaskan bagi putra-putri terbaik dari sekitar lokasi pembangkit listrik milik DSSA.
Direktur DSSA, Lokita Prasetya mengatakan, dengan lama pendidikan dan pelatihan sekitar 12 - 18 bulan, program ini telah berhasil mencetak SDM ketenagalistrikan yang kompeten dan tersertifikasi dengan lebih dari 10 kompetensi antara lain penanganan batubara, pengoperasian dan pemeliharaan boiler, turbin, pengolahan air, dan lain-lain.
"Saat ini DSSA telah menempatkan 172 orang peserta program EDP dan PTPL sebagai asisten engineer, operator, dan teknisi ketenagalistrikan, yang mana sekitar 10 persen di antaranya adalah tenaga kerja wanita. Mereka telah bekerja sebagai karyawan di pembangkit listrik milik DSSA yang berlokasi di Sulawesi Tenggara, Kalimantan Tengah, dan Sumatera Selatan," ucap Lokita.
Didukung oleh lebih dari 2.000 karyawan di berbagai lokasi di Indonesia, saat ini DSSA telah memiliki tiga IPP PLTU. IPP PLTU Sumsel-5 berkapasitas 2 X 150 MW di Bayung Lencir, Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan. IPP PLTU Kendari-3 berkapasitas 2 X 50 MW di Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara. IPP PLTU Kalteng-1 berkapasitas 2 X 100 MW di Tumbang Kajuei, Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah.
Program DSSA yang merupakan salah satu perusahaan Grup Sinarmas yang berfokus pada bisnis energi dan infrastruktur meraih penghargaan GOLD untuk kategori SDGs-8 yakni Pekerjaan yang Layak dan Pertumbuhan Ekonomi dalam ajang Indonesian Sustainable Development Goals Award (ISDA) 2019.
Penghargaan diterima langsung oleh Lokita Prasetya. Hadir dalam malam penganugerahan ISDA 2019, Jumat (6/9), di Hotel Bidakara Jakarta, Kepala Badan Standardisasi Nasional Bambang Prasetya, perwakilan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas, perwakilan Kementerian PMK serta undangan lainnya.
ISDA merupakan ajang penghargaan tahunan yang diselenggarakan oleh CFCD (Corporate Forum for Community Development), bagi perusahaan dan lembaga yang berkontribusi dalam mendukung pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan. ISDA 2019 ini diikuti oleh 66 perusahaan.
Baca juga:
Kompensasi Pemadaman Listrik Pelanggan Prioritas Jakarta Capai Rp 13 M
Deretan Kenaikan Tarif yang Bakal Dihadapi Masyarakat
Senyum Pelanggan PLN, Semarakkan Hari Pelanggan Nasional
5 Fakta di Balik Potensi Kenaikan Tarif Listrik Pelanggan 900 VA pada 2020
Tarif Listrik 6,9 Juta Pelanggan PLN Berpotensi Naik di 2020
Subsidi Dicabut, Tarif Listrik Pelanggan 900 VA Naik Mulai Januari 2020