Di Hadapan Eseleon 1, SYL Berani Pasang Badan
Prihasto mengakui adanya program sembako untuk kepentingan partai NasDem.
Prihasto mengakui adanya program sembako untuk kepentingan partai NasDem.
Di Hadapan Eseleon 1, SYL Berani Pasang Badan
Direktur Jenderal (Dirjen) Holtikultura Kementrian Pertanian, Kemetan, Prihasto Setyanto mengatakan, Syahrul Yasin Limpo (SYL) sempat berani pasang badan ke anak buahnya.
Tindakan heroik SYL melanjuti apabila ada petinggi NasDem yang berani macam-macam ke anak buahnya.
Hal tersebut tertuang dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP) Prihasto dalam kemudian dibacakan oleh Jaksa dalam sidang lanjutan perkara gratifikasi dan pemerasan SYL di Pengadilan Negeri (PN) Tipikor Jakarta Pusat, Rabu (15/5).
"Kemudian ada beberapa kali pertemuan SYL pada tahun 2020 sampai 2022 yang bersangkutan mengumpulkan saya dengan semua Eseleon I dan Pak Syahrul Yasin Limpo menyampaikan di hadapan kami apabila petinggi NasDem minta Eselon 1 dicopot apabila tidak mampu menyelesaikan permintaan Syahrul Yasin limpa menyampaikan kepada kami yang bersangkutan pasang badan," kata Jaksa sambil membacakan BAP saksi.
Menurut Prihasto dengan pernyataan SYL tersebut membuat para pejabat eselon I Kementan mau menuruti perintah atasannya.
"Selama beliau memimpin tidak ada pejabat yang cepat sehingga membuat kami Eselon I menuruti permintaan itu," bener Jaksa.
Adapun maksud dari permintaan yang dimaksud oleh SYL yakni pengadaan proyek sembako, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Harian (RPPH), bahkan program partai NasDem.
Prihasto pun mengakui akan hal itu dipersidangan. Termasuk adanya program sembako untuk kepentingan partai NasDem.
"Saksi mengetahui ada pemberian sembako melalui untuk kepentingan Nasdem?" tanya Jaksa.
"Mengetahui," ucap Prihasto.
"Kalau di eselon I lain," tanya lagi Jaksa.
"Ada juga yang kami denger begitu," ujar saksi.