Saham induk usaha anjlok usai bos PT IBU ditetapkan tersangka
Pergerakan saham Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk (AISA), induk perusahaan PT Indo Beras Unggul ditutup anjlok 55 poin ke level 1.235 poin di perdagangan hari ini, Rabu (2/8). Saham AISA dibuka 1.300 poin atau menguat dibandingkan penutupan perdagangan sebelumnya 1.290 poin.
Pergerakan saham Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk (AISA), induk perusahaan PT Indo Beras Unggul ditutup anjlok 55 poin ke level 1.235 poin di perdagangan hari ini, Rabu (2/8). Saham AISA dibuka 1.300 poin atau menguat dibandingkan penutupan perdagangan sebelumnya 1.290 poin.
Mengutip Bloomberg, sepanjang perdagangan, saham AISA bergerak fluktuatif. Di awal perdagangan, AISA sempat anjlok 1.210 poin dan terus menguat hingga ditutup Rp 1.235 poin.
Sebelumnya, Bareskrim Polri telah menetapkan Direktur PT Indo Beras Unggul (IBU) sebagai tersangka atas kasus kecurangan pangan. Hal itu usai penyidik melakukan pendalaman pemeriksaan terkait kasus tersebut.
Kabagpenum Divhumas Mabes Polri, Kombes Pol Martinus Sitompul mengatakan total ada 15 orang yang diperiksa pada Selasa (1/8) kemarin. Usai dilakukan pemeriksaan, mereka langsung melakukan gelar perkara.
"Dan hari ini kami akan gelar konpers setelah kita menetapkan satu tersangka yang atas nama TW yang kemudian menjabat direktur di PT IBU," ujar Martinus di Kompleks Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (2/8).
Ditetapkannya TW sebagai tersangka karena dirinya dianggap sebagai orang yang telah bertanggung jawab atas dugaan pidana tersebut.
"Dia dianggap memiliki tanggungjawab terhadap praktek-praktek kecurangan dan kemudian pelanggaran-pelanggaran terhadap undang-undang pangan yang beberapa hari sebelumnya kita sudah lakukan penggerebekan di salah satu lokasi," ujarnya.
Usai ditetapkan sebagai tersangka pada Selasa (1/8), TW akan menjalani masa penahanan per hari ini. Martinus menuturkan, untuk lengkapnya atas kasus tersebut, nantinya akan disampaikan langsung oleh Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri, pada konferensi pers siang ini.
-
Kapan PT Tera Data Indonusa Tbk melantai di bursa saham? Bahkan pada 2022, saat pandemi berlangsung, perusahaan ini berani mengambil langkah melantai di bursa saham.
-
Kapan Bursa Berjangka Aset Kripto diluncurkan? Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan meluncurkan Bursa Berjangka Aset Kripto di Jakarta, Jumat (28/7).
-
Apa itu bursa karbon? Bursa karbon adalah pasar tempat perdagangan izin emisi karbon dan kredit karbon.
-
Kenapa harga saham bisa naik turun? Salah satu yang sering jadi dilema adalah harga saham yang begitu cepat naik turun bagaikan roller coaster. Jadi, sebenarnya apa sih penyebab harga saham bisa naik turun?
-
Apa yang akan dilakukan PLN di Bursa Karbon Indonesia? Pasalnya, PT PLN (Persero) akan segera melantai ke bursa karbon Indonesia. Dengan potensi yang dimiliki, PLN akan menjadi trader terbesar di bursa karbon Indonesia dengan membuka setara hampir 1 juta ton CO2. Hal ini merupakan bagian langkah PLN mendukung pemerintah dalam penurunan emisi dan mengakselerasi transisi energi.
-
Kapan Pasar Weleri diresmikan? Sejatinya gedung itu telah diresmikan pada Desember 2023.
Baca juga:
DPR sebut kasus beras PT IBU jadi cambukan untuk pemerintah
Kasus PT IBU dinilai jadi momentum benahi tata kelola industri beras
Moeldoko: Semua orang RI makan beras, jadi wajib kita pantau
KPPU minta rantai distribusi beras dipangkas
KPPU bakal dalami kasus beras oplosan PT IBU
Beli beras dengan harga tinggi, PT IBU sebut beri insentif ke petani
Eks wamentan sebut tak ada larangan cara berbisnis beras PT IBU