Saham lapis kedua terseok-seok
IHSG melemah 7,78 poin atau 0,15 persen pada level 5.219,80 poin.
Pada penutupan perdagangan pasar saham hari ini, IHSG melemah 7,78 poin atau 0,15 persen pada level 5.219,80 poin. Indeks LQ45 naik 0,04 persen pada 891,01 poin.
Menurut Analyst Equity Ascend, Agus Susanto, IHSG bergerak fluktuatif. Pelemahan IHSG didorong oleh penurunan saham-saham lapis kedua yang signifikan, sementara saham unggulan mayoritas bertahan positif.
"Secara sektoral, pelemahan IHSG hari ini, ditekan oleh penurunan sektor perdagangan dan infrastruktur, sementara sektor konsumer dan keuangan berhasil bertahan positif," ujar Agus, Jakarta, Senin (22/9).
Transaksi hari ini relatif lebih rendah dengan mencatatkan volume perdagangan sebanyak 4,35 miliar saham dan dengan nilai transaksi mencapai Rp 4,52 triliun, sementara investor asing untuk hari ini membukukan pembelian bersih hingga Rp 26,56 miliar.
Saham-saham yang membuat IHSG tertekan berdasarkan rata-rata tertimbang diantaranya saham Telekomunikasi Indonesia (TLKM) terkoreksi 2,56 persen ditutup pada level Rp 2.870, saham Elang Mahkota Teknologi (EMTK) terkoreksi 11,11 persen ditutup pada level Rp 6.000.
Kemudian, Indocement Tunggal Perkasa (INTP) terkoreksi 1,36 persen ditutup pada harga Rp 23.575, Sarana Menara Nusantara (TOWR) yang turun 2,44 persen pada level Rp 4.000, saham Bank of India (BSWD) yang melemah 22,50 persen pada harga Rp 3.875.
Rupiah pada kurs tengah BI naik 13 poin pada Rp. 11.972 per Dollar AS. Sementara itu, bursa saham Asia ditutup terkoreksi.Bursa Nikkei ditutup turun 0,71 persen pada level 16.205,90 poin. Hang Seng turun 0,91 persen pada level 23.955,49 poin. Straits Times melemah 0,16 persen pada level 3.299,86 poin.
-
Kapan PT Tera Data Indonusa Tbk melantai di bursa saham? Bahkan pada 2022, saat pandemi berlangsung, perusahaan ini berani mengambil langkah melantai di bursa saham.
-
Siapa yang merencanakan aksi teror di Bursa Efek Singapura? Pendalaman itu dibenarkan Juru Bicara Densus 88 Antiteror Polri Kombes Aswin Siregar bahwa YLK memang hendak merencanakan aksi teror ini pada 2015 silam.
-
Kenapa harga saham bisa naik turun? Salah satu yang sering jadi dilema adalah harga saham yang begitu cepat naik turun bagaikan roller coaster. Jadi, sebenarnya apa sih penyebab harga saham bisa naik turun?
-
Apa penyebab naik turunnya harga saham? Prinsip Ekonomi Dasar: Hubungan antara Penawaran dan Permintaan Saat banyak orang mencari suatu barang, stoknya akan terbatas sehingga harganya cenderung akan naik.
-
Kenapa Bursa Karbon Indonesia (IDXCarbon) diluncurkan? Tujuan bursa karbon sendiri untuk mencipatakan insentif bagi perusahaan dan negara untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dengaan menyediakan mekanisme untuk membeli dan menjual izin emisi atau kredit karbon.
-
Apa itu bursa karbon? Bursa karbon adalah pasar tempat perdagangan izin emisi karbon dan kredit karbon.