Sambangi Kupang, Mendag Catat Harga Minyak Goreng Sudah Rp 15.000 per Liter
Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan berkunjung ke Kota Kupang, ibu kota Provinsi Nusa Tenggara Timur untuk meninjau kondisi pasokan dan harga bahan pokok di pasar tradisional di daerah setempat.
Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan berkunjung ke Kota Kupang, ibu kota Provinsi Nusa Tenggara Timur untuk meninjau kondisi pasokan dan harga bahan pokok di pasar tradisional di daerah setempat.
Mendag Zulkifli Hasan didampingi sejumlah pejabat kementerian dan di daerah berkunjung ke Pasar Kasih di Jl Kenari, Naikoten I, Kecamatan Kota Raja, Kota Kupang pada pukul 07.00 WITA.
-
Di mana harga bahan pangan di pantau? Situs Badan Pangan Nasional (Bapanas) per Rabu 21 Februari 2024 pukul 13.00 WIB menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
-
Kapan harga bahan pangan di Jakarta terpantau naik? Situs Badan Pangan Nasional (Bapanas) per Rabu 21 Februari 2024 pukul 13.00 WIB menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
-
Kapan harga ayam potong mulai naik? Menurut salah seorang pedagang di sana, harga ayam potong mengalami kenaikan hingga Rp8 ribu per kilogramnya. Sebelum berada di angka Rp40 ribu, ayam potong masih stabil di Rp32 ribu per kilogram. "Sebelumnya harga ayam potong Rp32 ribu per kilogram (kg), namun saat ini mencapai Rp40 ribu per kilogram," kata salah seorang pedang, Yayan, mengutip ANTARA.
-
Kapan minyak goreng akan membeku? Minyak goreng yang membeku biasanya terjadi pada saat berada pada suhu ruang yang lebih dingin, yaitu di bawah 24 derajat celcius.
-
Apa yang dibutuhkan untuk menjernihkan minyak goreng? Dengan menambahkan satu peralatan yang umumnya ada di dapur, minyak goreng dapat kembali jernih.
-
Di mana Nasi Goreng Parahyangan awalnya dijual? Mengutip laman Redigest.id, nasi goreng Parahyangan mulanya merupakan menu khas kereta api Argo Parahyangan yang melayani rute Jakarta – Bandung dan sebaliknya.
Setelah tiba, mendag langsung menyambangi sejumlah pedagang yang menjual minyak goreng, daging ayam, daging sapi, cabai, dan bawang. Mendag Zulkifli Hasan mengatakan harga kebutuhan pokok di pasar setempat relatif stabil, meski ada bahan pangan yang sedikit mengalami kenaikan harga.
"Harga cabai merah di sini Rp80 ribu per kilogram, lebih mahal sedikit dengan di Jawa Rp70 ribu per kilogram tapi sudah turun jauh dari sebelumnya," katanya seperti dikutip dari Antara, Sabtu (30/7).
Sementara, harga komoditas lain seperti minyak goreng juga sudah normal Rp15.000 per liter, sedangkan harga bawang juga stabil karena sudah dipanen sehingga pasokan memadai. Demikian juga harga beras dan berbagai bahan makanan lainnya juga tidak mengalami perubahan.
Mendag Zulkifli Hasan berharap ketersediaan bahan pokok di NTT tetap memadai untuk menjawab kebutuhan masyarakat di provinsi berbasiskan kepulauan itu. "Mudah-mudahan stok bahan pokok tetap ada dan harga juga terjangkau," katanya.
Tekan Harga, Mendag Zulhas akan Banjiri Minyak Goreng di Papua dan Maluku
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengatakan, harga minyak goreng di wilayah Papua dan Maluku masih mahal. Untuk itu, pihaknya berjanji segera mengirim pasokan minyak goreng ke wilayah Papua dan Maluku dengan jumlah besar.
"Di sana masih mahal (harga minyak goreng), Rp23 ribu (per liter) di Papua dan Maluku. Karena memang tidak ada minyak curah di sana, susah kan," kata Zulkifli Hasan usai memantau harga kebutuhan pokok di Pasar Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, dikutip Antara, Jumat (22/7).
Dia mengaku segera bekerja sama dengan PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) untuk mengangkut minyak goreng dengan jumlah besar ke Papua dan Maluku. "Saya akui memang yang di Papua lagi kita persiapkan. Kita kirim jumlah besar ke Papua dan Maluku, kerja sama dengan PT Pelni untuk dikirim besar-besaran," kata Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) itu.
Meski begitu, Zulkifli mengaku sudah berhasil mengendalikan harga minyak goreng di beberapa wilayah lainnya, besaran harganya berada di kisaran Rp14 ribu per liter. "Jawa, Bali, Kalimantan, Sulawesi, sebagian besar harga Rp14 ribu, bahkan di bawah Rp14 ribu per liter. Ini sudah berhasil," ujar Mendag Zulkifli.
(mdk/bim)