Sasar Kaum Milenial, Narada Aset Manajemen Luncurkan Produk Investasi Mulai Rp10.000
Diharapkan dengan edukasi yang tepat, kelompok usia ini akan mulai menyiapkan masa depannya dengan lebih terencana dan didukung oleh kemandirian ekonomi lewat investasi sejak dini.
Revolusi industri ke-4 atau Industri 4.0 telah mengubah cara bertransaksi masyarakat, dari offline ke online transaction, termasuk di industri financial. Mulai dari pembayaran, asuransi, hingga layanan keuangan seperti pinjaman/pembiayaan menggunakan teknologi digital. Menyambut perubahan tersebut, Narada Aset Manajemen menyiapkan produk untuk para generasi milenial.
Presiden Komisaris Narada Aset Manajemen, Made Adi Wibawa mengatakan, salah satu produk dari Narada yang disiapkan untuk generasi milenial adalah Milenesia Cash Fund, yaitu produk reksadana pasar uang yang memiliki banyak kelebihan. Di antaranya, nilai investasi yang sangat kecil mulai dari Rp10.000, juga imbal hasil yang menarik serta transaksinya yang bisa lewat media online.
-
Bagaimana Jakarta mendorong investor untuk menanamkan modal di proyek-proyek potensial? Pemprov DKI Jakarta mengundang para investor untuk datang menjajaki berbagai proyek potensial yang dikelola oleh badan usaha milik daerah (BUMD) serta badan layanan umum daerah (BLUD).
-
Siapa yang bertemu dengan Airlangga Hartarto saat membahas investasi di Indonesia? Delegasi kongres Amerika Serikat yang terdiri Jonathan Jackson, Young Kim, Andy Barr, dan Jasmine Crockett, bertemu dengan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto di Jakarta di Jakarta, Senin (28/8).
-
Siapa yang mendorong penerapan skema investasi 'family office' di Indonesia? Presiden Joko Widodo mengumpulkan sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju dan kepala lembaga negara untuk membahas potensi skema investasi 'family office' dalam rapat internal di Istana Negara Jakarta, Senin (1/7) lalu.
-
Bagaimana cara Indonesia menarik investasi 'family office'? Dia harus datang kemari (Indonesia). Misalnya, dia taruh duitnya 10 atau 30 juta dolar AS, dia harus investasi berapa juta, dan kemudian dia juga harus memakai orang Indonesia untuk kerja di family office tadi. Jadi, itu nanti yang kita pajakin.
-
Apa julukan internasional Jakarta? Istilah ini agaknya masih asing di telinga masyarakat Indonesia, terlebih bagi warga Jakarta itu sendiri. Padahal, kepopulerannya sudah lama melekat di kalangan internasional. Menariknya, sematan kata “The Big Durian” membuatnya sering disamakan dengan Kota New York di Amerika.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
"Negara dengan populasi yang tinggi seperti Indonesia memiliki kesempatan untuk maju jika masyarakatnya melek berinvestasi," ungkap Made Adi Wibawa di Jakarta.
Untuk itu, pihaknya merasa bahwa investasi itu harus terus di kumandangkan ke masyarakat oleh aset management bersama-sama sehingga makin banyak yang berinvestasi.
Saat ini, kaum milenial merupakan segmen usia yang sangat potensial untuk diajak memikirkan masa depan. Diharapkan dengan edukasi yang tepat, kelompok usia ini akan mulai menyiapkan masa depannya dengan lebih terencana dan didukung oleh kemandirian ekonomi lewat investasi sejak dini.
Kampanye yang dilakukan oleh Narada ini, imbuh Made Adi Wibawa, adalah sebuah upaya untuk mengajak seluruh masyarakat agar lebih sadar akan pentingnya berinvestasi. Bidikan tertinggi dari program ini adalah generasi milenial yang populasinya sebagai usia produktif diprediksi akan mencapai 70 persen pada 2030 mendatang.
Edukasi kepada kelompok milenial diperlukan agar mereka bisa lebih bijak dalam mengelola keuangan mereka, dimana ke depannya hal ini akan berdampak cukup signifikan saat mereka memasuki usia produktif di mana perencanaan dan pengelolaan keuangan menjadi sangat penting.
Selain menyediakan produk reksadana, Narada Aset Manajemen juga agresif mengadakan kampanye di media sosial lewat tagar #InvestasiBukanPunyaOrangKayaSaja. Menurut Made Adi Wibawa, dirinya sangat antusias mengajak millenial yang melek teknologi dan aktif bermedia sosial untuk juga melek finansial.
PT Narada Aset Manajemen menjadi salah satu perusahaan manajer investasi yang membuktikan kemampuannya memberikan imbal hasil tinggi lewat produk reksa dananya. Tercatat, dalam kurun waktu 5 tahun terakhir reksadana Narada Saham Indonesia raih imbal hasil 44,18 persen.
Baca juga:
Alasan Vietnam Lebih Menarik di Mata Investor Dibanding RI Versi Menteri Sofyan
Pekerja Bulu Mata Palsu Purbalingga Diambang PHK Besar-besaran
Pulau Komodo Bakal Disulap Laiknya Wisata Safari di Afrika
Hingga September 2019, SMI Cetak Laba Rp 1,46 Triliun
Hingga Oktober, Komitmen Investasi KEK Capai Rp85,3 Triliun
Menteri Susi Harap Aturan Asing Dilarang Tangkap Ikan Tak Direvisi