SBY beberkan persamaan jadi pemimpin bisnis, politik & militer
"Kesamaannya, ketiga jenis pemimpin itu memiliki 'can do spirit'. Bisa!" kata SBY.
Presiden Keenam Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyampaikan pandangannya mengenai sektor perekonomian Indonesia.
Sebagai mantan pejabat militer, dan Ketua Umum Partai Politik, SBY melihat ada kesamaan antara pemimpin bisnis, pemimpin politik dan pemimpin militer.
-
Apa yang dilakukan Aira Yudhoyono bersama kakeknya, Susilo Bambang Yudhoyono? Mereka menikmati waktu bersama dengan penuh keasyikan, saling memperhatikan berbagai hal di sekitar mereka!
-
Bagaimana kondisi ekonomi Indonesia di era Soekarno? Dalam buku berjudul 'Jakarta 1950-1970', seorang dokter bernama Firman Lubis mengutarakan kondisi ekonomi Indonesia saat itu amat kacau. "Inflasi melangit dan menyebabkan nilai rupiah merosot tajam dalam waktu yang relatif singkat. Sebagai gambaran, ongkos naik bus umum yang pada tahun 1962 masih Rp1 berubah menjadi Rp1000 pada tahun 65,"
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Apa yang dibahas Indonesia di Sidang Umum ke-44 AIPA di Jakarta? “AIPA ke-44 nanti juga akan membahas persoalan kesejahteraan, masyarakat, dan planet (prosperity, people, and planet),” kata Putu, Rabu (26/7/2023).
-
Apa yang diresmikan oleh Prabowo Subianto di Sukabumi? Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto meresmikan lima titik sumber air di Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu (30/12/2023).
-
Apa yang diusung Prabowo Subianto dalam acara tersebut? Ketua Umum Pilar 08, Kanisius Karyadi, mengatakan bahwa kegiatan yang diikuti oleh 70 ribu lebih peserta ini merupakan bentuk dukungan terhadap Prabowo Subianto dalam menjaga dan merawat Persatuan Indonesia, sejalan dengan Sila ke-3 Pancasila.
"Kesamaannya, ketiga jenis pemimpin itu memiliki 'can do spirit'. Bisa!" kata SBY di Menara Kadin, Jakarta, Kamis (3/3).
Pemimpin ketiga sektor itu, lanjut SBY juga merupakan sosok yang berani ambil risiko. "Kedua, risk taker. Saya kira tidak akan sukses pemimpin yang tidak berani ambil risiko, yang telah dikalkulasikan dengan baik," ujar SBY.
"Yang lain, teman-teman pemimpin bisnis memiliki keberanian 'to do something', sebagaimana yang dilakukan pemimpin politik atau militer. Pemimpin bisnis memiliki intuisi, judgement," imbuh SBY.
SBY pun memaparkan pengalamannya sebagai pemimpin partai politik dan militer. Pengalaman SBY menjadi Menteri Pertambangan dan Energi di era pemerintahan Presiden Abdurrahman Wahid, diakuinya memberi cukup wawasan di bidang ekonomi.
"Meskipun saya tidak pernah memimpin bisnis, tapi saya pernah di dunia pemerintahan, militer. Saya pernah jadi Menteri ESDM. Jadi saya mengenal seluk beluk perekonomian ketika mengambil keputusan di bidang ekonomi policy," tutur SBY.
Baca juga:
SBY: Tak ada negara yang jomblo, atasi masalah sendirian
Dalam perjanjian FTA, syarat dari Uni Eropa dinilai memberatkan
Pada 2025, Indonesia diramal punya 101.900 miliuner
Bos BKPM sebut investasi di luar Pulau Jawa meningkat dua kali lipat
Rupiah makin perkasa, sentuh level Rp 13.250 per USD