Sederet Keuntungan RI Terapkan Teknologi Pembayaran Tol Nirsentuh Buatan Hungaria
Attila menjelaskan, MLFF merupakan teknologi pembayaran tol berbasis teknologi Global Navigation Satelit System (GNSS). Sehingga, transaksi pembayaran dilakukan melalui aplikasi di smartphone dan dibaca melalui satelit.
Pemerintah Indonesia dan Hungaria menjajaki kerja sama proyek Multi Lane Free Flow (MLFF) atau sistem bayar tol tanpa kartu (nirsentuh). Nilai proyek kerj asama ini mencapai USD 300 juta.
Direktur Utama PT Roatex Indonesia Toll System - Badan Usaha Pelaksana proyek MLFF, Attila Keszeg berkeyakinan proyek berskema Design Build Finance Operates Transfer (DBFOT) dengan masa konsesi 9 tahun ini akan membawa Indonesia sebagai salah satu negara pengguna teknologi pembayaran jalan tol paling mutakhir di Asia Tenggara.
-
Kapan pasukan Jannisari mengalahkan pasukan Hungaria? Dalam Pertempuran Mohacs, Tentara Ottoman Mengalahkan Pasukan Hungaria tahun 1526 Pasukan Hungaria yang bersenjata ala Abad Pertengahan tak berdaya menghadapi Jannisari dan perlengkapan modern Ottoman.
-
Kapan rakyat Hungaria menuntut pasukan Soviet mundur dari negara mereka? Untuk melawan ketidakadilan, masyarakat Hungaria melakukan unjuk rasa menuntut agar pasukan Soviet mundur dan pemilihan umum yang bebas harus diadakan.
-
Apa yang terjadi di pertandingan antara Hungaria dan Bosnia-Herzegovina pada laga Kualifikasi Euro 2008? Pertemuan terakhir antara Hungaria dan Bosnia terjadi pada Kualifikasi Euro 2008, di mana Hungaria berhasil meraih dua kemenangan, yaitu 3-1 di laga tandang dan 1-0 di laga kandang.
-
Mengapa kejadian ini viral? Tak lama, unggahan tersebut seketika mencuri perhatian hingga viral di sosial media.
-
Mengapa rakyat Hungaria ingin merdeka dari Uni Soviet? Kemerdekaan adalah fondasi utama bagi setiap negara untuk membangun sebuah kemajuan dan perkembangan.
-
Kenapa Hanum Mega viral belakangan ini? Baru-baru ini nama Hanum Mega tengah menjadi sorotan hingga trending di Twitter lantaran berhasil membongkar bukti perselingkuhan suaminya.
"Skema pembiayaan proyek menggunakan retribusi tarif yang dibayarkan pengguna jalan tol sebagai alat pelunasan proyek, sehingga tidak menggunakan uang pihak mana pun di Indonesia saat proyek dilaksanakan," kata Attila dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (15/6).
Attila menjelaskan, MLFF merupakan teknologi pembayaran tol berbasis teknologi Global Navigation Satelit System (GNSS). Sehingga, transaksi pembayaran dilakukan melalui aplikasi di smartphone dan dibaca melalui satelit.
"Berbeda dengan teknologi pembayaran tol lainnya, MLFF berbasis GNSS ini tidak memerlukan alat pembaca di setiap tempat di jalan tol, sehingga memberikan solusi biaya yang lebih efektif," beber Attila.
Selain itu, teknologi tol nirsentuh memberikan transparansi operasional yang berimplikasi pada penerimaan pajak yang lebih tinggi untuk Indonesia. Implementasi MLFF juga akan mengakselerasi transformasi digital Indonesia melalui digitalisasi pembayaran di jalan tol.
"Penerapan MLFF juga bermanfaat dari sisi lingkungan, karena berkurangnya kemacetan akan mengurangi polusi udara dan beban lingkungan karena tidak ada antrean dan penumpukan kendaraan pada pintu-pintu tol," imbuh Attila.
Belum Ada Kejelasan Penerapan Sistem Pembayaran Tol Nirsentuh
Duta Besar Hungaria untuk Indonesia Lilla Karsay mengatakan, proyek kerja sama tol nirsentuh yang diprakarsai oleh pemerintah Indonesia dan Hungaria dirintis sejak 2016. Kolaborasi ini terinspirasi dari keberhasilan sistem serupa yang diterapkan di Hungaria.
Namun, belum ada kejelasan lebih lanjut terkait waktu pelaksanaan kerja sama tol nirsentuh tersebut. Lilla meyakini, adopsi teknologi MLFF akan mengakselerasi pembangunan ekonomi masyarakat Indonesia secara konkrit.
"Kami menilai MLFF yang ditetapkan sebagai proyek strategis nasional ini dapat berkontribusi pada pembangunan ekonomi serta mengakselerasi upaya Indonesia menjadi kekuatan ekonomi terbesar keempat di 2045," ujar Lilla Karsay.
(mdk/idr)