Sektor Industri Dinilai Tak Lagi Jadi Penggerak Utama Ekonomi
Direktur Datacore, Benny Handhoni menilai sektor industri di Indonesia mengalami kemunduran. Sebab sektor ini tidak lagi menjadi penggerak perekonomian nomor satu dan tergantikan dengan sektor konsumsi.
Direktur Datacore, Benny Handhoni menilai sektor industri di Indonesia mengalami kemunduran. Sebab sektor ini tidak lagi menjadi penggerak perekonomian nomor satu dan tergantikan dengan sektor konsumsi.
"Ada sedikit kemunduran, yang dulunya kita di-lead (sektor) industri tapi sekarang oleh sektor konsumsi," kata Benny dalam Webinar Strategi Membangkitkan Kembali Sektor Industri di Indonesia, Jakarta, Kamis (29/4).
-
Apa yang menunjukkan pertumbuhan industri manufaktur Indonesia? Geliat pertumbuhan ini dapat terlihat dari peningkatan permintaan baru yang menunjukkan aktivitas produksi yang semakin terpacu.
-
Bagaimana pertumbuhan industri di Sidoarjo berkontribusi terhadap perekonomian daerah? Pertumbuhan industri di Sidoarjo telah memberikan kontribusi yang signifikan terhadap perekonomian daerah dan menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat setempat.
-
Bagaimana pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II-2023 dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya? Jika dibandingkan dengan kuartal II-2022, ekonomi RI mengalami perlambatan. Sebab tahun lalu di periode yang sama, ekonomi mampu tumbuh 5,46 persen (yoy).
-
Mengapa pembangunan IKN penting bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia? “Ibu Kota Nusantara diharapkan menjadi penggerak ekonomi Indonesia di masa depan, mendukung transformasi ekonomi nasional menuju visi Indonesia Emas 2045,” jelas Teni dalam sebuah sosialisasi.
-
Mengapa industri tembakau dianggap vital bagi perekonomian Indonesia? Setidaknya dalam beberapa tahun terakhir, industri tembakau telah berkontribusi kepada penerimaan negara sebesar ratusan triliun rupiah setiap tahunnya.
-
Mengapa pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II-2023 meningkat dibandingkan dengan kuartal I-2023? “Pertumbuhan ekonomi kita secara kuartal (q-to-q) lebih tinggi dibandingkan dengan triwulan sebelumnya yang ini sejalan dengan pola yang terjadi di tahun-tahun sebelumnya, yaitu pertumbuhan triwulan II selalu lebih tinggi dibandingkan di triwulan I,” terang Edy.
Dalam sebuah sistem terdapat tiga siklus yakni input, proses dan output. Namun, setelah diamati, kata Benny, masalah utama yang sering dilupakan saat yakni adanya proses.
Era sebelum reformasi, pemerintah memberikan perhatian besar kepada pengusaha dalam negeri dan para pribumi. Tahun 1995 Kementerian Perindustrian dan Kementerian Perdagangan membuat program yang membatasi produk impor yang masuk ke Indonesia.
Pemerintah mengedepankan penggunaan produk anak bangsa untuk digunakan sendiri. Produk impor yang masuk hanya sebatas bahan material yang diperlukan dalam industri dalam negeri.
"Impor produk ini hanya untuk bahan material yang akan diproses di dalam negeri," kata dia.
Produk olahan tersebut kemudian digunakan di dalam negeri dan juga diekspor ke luar negeri. Sayangnya cara yang sama tidak bisa dikendalikan dengan baik. Impor bahan baku masih terus dilakukan tanpa menggali kemampuan negara menciptakan sendiri. Bahkan tidak sedikit produk jadi diimpor untuk langsung dikonsumsi masyarakat.
"Proses ini ditinggalkan, jadi hanya ada input dan output saja," kata dia.
Tak heran bila urusan ekspor impor kini diatur oleh penguasa besar tanpa mementingkan keseimbangan produk dalam negeri. Mereka lebih banyak mengejar keuntungan belaka ketimbang mengedepankan aspek sosial ekonomi.
"Kuota ekspor impor ini diserahkan ke pengusaha besar yang dengan leluasa impor dan merek ini kan midle man saja jadi tujuannya buat rente saja," kata dia.
Baca juga:
Hadapi Dampak Pandemi, Perusahaan Bayar Penuh THR di Hari Pertama Ramadan
Peduli Lingkungan, Ajinomoto Matikan Listrik Pabrik Selama Satu Jam
Industri Properti Bangkit Usai Diguyur Insentif, Pendapatan LPKR Diproyeksi Meningkat
Industri Televisi dan Permainan Tetap Catatkan Pertumbuhan Selama Pandemi di 2020
Kemenperin Dorong Peran Startup Teknologi untuk Dukung Transformasi Sektor Industri
Ketua MPR: Ekosistem Startup Penting Bagi Pertumbuhan Ekonomi Nasional