Selesaikan 5 Ruas Jalan Tol, Jasa Marga Siapkan Belanja Modal Rp 27 Triliun
Direktur Utama Jasa Marga, Desi Arryani menjelaskan, capex akan digunakan untuk menyelesaikan sekitar 5 ruas jalan tol baru. Antara lain Jakarta Outer Ring Road (JORR) 2 seperti Cinere-Serpong dan Serpong-Kunciran.
PT Jasa Marga (Persero) Tbk menganggarkan belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp27 triliun pada tahun ini. Dana ini terbilang cukup tinggi karena perusahaan melakukan investasi yang masih sepanjang 2018.
Direktur Utama Jasa Marga, Desi Arryani menjelaskan, capex akan digunakan untuk menyelesaikan sekitar 5 ruas jalan tol baru. Antara lain Jakarta Outer Ring Road (JORR) 2 seperti Cinere-Serpong dan Serpong-Kunciran.
-
Mengapa jalan tol dibangun di Indonesia? Pemerintah Joko Widodo (Jokowi) tengah gencar membangun infrastruktur untuk menekan biaya logistik. Salah satunya jalan tol.
-
Bagaimana proses pembangunan Tol Yogyakarta-Kulon Progo? Pemda DIY Terbitkan IPL Tol Rute Yogyakarta-Kulon Progo, Begini Rencananya Rute jalan tol direncanakan melewati empat kecamatan dan 12 kelurahan. Pemerintah DIY telah menerbitkan Izin Penetapan Lokasi (IPL) lahan pembangunan Tol Solo-Yogyakarta-Kulon Progo untuk seksi Yogyakarta-Kulon Progo. Rencananya seksi pembangunan tol itu akan melewati Kabupaten Sleman dan Bantul. “Rencana jangka waktu pembangunan dilaksanakan selama kurang lebih 36 bulan setelah tahapan pelaksanaan selesai dilakukan,” Menurut Benny, lokasi rencana pembangunan terletak di Kabupaten Sleman dan Kabupaten Bantul dengan perkiraan luas tanah yang dibutuhkan mencapai lebih kurang 159,053 hektare.
-
Mengapa jalan rahasia tersebut terdampak proyek tol? Walaupun berada di kolong jembatan, di jalan rahasia itu sudah terpasang patok berwarna merah. Patok merah itu menandakan bahwa tempat itu nantinya akan terdampak proyek jalan tol.
-
Apa tujuan pembangunan Tol Yogyakarta-Kulon Progo? Selain itu, pembangunan jalan tol tersebut juga memberikan pilihan transportasi dengan biaya lebih rendah dan waktu tempuh lebih cepat. “Ini dipastikan dapat meningkatkan produktivitas dan daya saing melalui pengurangan biaya distribusi dan menyediakan akses ke pasar regional maupun internasional. Serta mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.”
-
Apa saja contoh infrastruktur yang dibangun oleh Kementerian PUPR? Kementerian PUPR diamanahi 125 PSN yang harus dikerjakan, yang terdiri dari 51 ruas jalan tol dan jembatan, 56 bendungan dan irigasi, 13 proyek sektor air dan sanitasi, 2 proyek perumahan, 1 proyek tanggul pantai, 1 proyek pembangunan Indonesia Internasional Islamic university dan 1 proyek kawasan industri batang.
-
Dimana tanah untuk proyek tol Jogja-Bawen diperoleh? Di balik megahnya pembangunan proyek tol Jogja-Bawen, terdapat satu Lokasi penting yang menjadi sumber material utama untuk tanah urug. Tempat tersebut adalah Gunung Gedang, yang terletak di Dusun Klangkapan, Margoluwih, Kecamatan Seyegan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Lalu juga ada ruas tol Jakarta-Cikampek layang atau elevated, Balikpapan-Samarinda, Manado-Bitung dan Pandaan-Malang.
"Capex akan kita gunakan nanti sebanyak Rp27 triliun untuk selesaikan ruas tol tadi hingga akhir tahun," terangnya Hotel Pullman, Jakarta, Senin (6/5).
Direktur Pengembangan Jasa Marga, Adrian Priohutomo menjelaskan, pihaknya juga mengincar sejumlah proyek unsolicitied. Proyek tersebut seperti ruas Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap yang sebelumnya dikenal dengan Cigatas, tol akses Patimban dan Ciranjang-Padalarang.
"Akses Patimban sekarang sedang di-review ulang trasenya," kata dia.
Sebagai informasi, sepanjang tahun 2018, Jasa Marga sudah menyelesaikan tujuh ruas jalan tol baru sepanjang 318,75 km. Dengan capaian tersebut, panjang jalan tol yang telah dioperasikan Jasa Marga hingga akhir 2018 mencapai 1.000 kilometer.
Ketujuh jalan tol baru itu adalah Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi Segmen SS Tanjung Morawa-SS Parbarakan (10,75 km), Bogor Ring Road Segmen Kedung Badak-Simpang Yasmin (2,65 km), dan Batang-Semarang (75 km).
Kemudian, Semarang-Solo Segmen Salatiga-Kartasura (32,65 km), Solo-Ngawi (90,43 km), Ngawi-Kertosono-Kediri segmen Ngawi-Kertosono (87,02 km), dan Gempol-Pasuruan segmen Rembang-Pasuruan (Grati) (20,25 km).
Reporter: Bawono Yadika
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Selama Mudik 2019, Jasa Marga Kembali Buka 4 Jalur Tol Jakarta-Cikampek
Jasa Marga Catat EBITDA Kuartal I-2019 Tumbuh 14,5 Persen
Luncurkan DINFRA, Menteri Rini Dorong Banyak BUMN Cari Pendanaan di Bursa
Inovatif Biayai Proyek, Direktur Jasa Marga Sabet Penghargaan di CFO BUMN Award 2019
Jalan Tol Elevated Jakarta-Cikampek Belum Bisa Dipakai saat Mudik Lebaran