Selisih sedikit, pengguna Premium hijrah ke Pertamax
Menteri ESDM mengaku belum mendapat laporan besaran peralihan dari Premium ke Pertamax.
Pertengahan bulan lalu, pemerintah memutuskan menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi sebesar Rp 2.000 per liter. Harga Premium menjadi Rp 8.500, Solar sebesar Rp 7.500 per liter.
Tak berselang lama, harga Pertamax justru turun dari sebelumnya Rp 10.500 ke Rp 9.950 per liter. Selisih antara Premium dengan Pertamax pun semakin sempit. Konsumen mulai beralih dan hijrah ke Pertamax. Hal itu diakui Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said.
-
Apa yang ditemukan B.M. Diah di tempat sampah? Disitulah insting B.M. Diah sebagai seorang jurnalis bekerja. Ia diam-diam memungut kertas draf naskah proklamasi itu dari tempat sampah.
-
Apa yang dilakukan BNI untuk memperkuat penetrasi di segmen UMKM? PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk optimistis dapat terus mendorong PT Bank Hibank Indonesia untuk dapat memperkuat penetrasi di segmen Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) melalui solusi digital.
-
Bagaimana cara kerja sama BPH Migas dengan Pemprov NTB dan Papua Barat Daya dalam pengawasan BBM subsidi? Ruang lingkup PKS tersebut meliputi pengendalian terhadap penyaluran JBT dan JBKP untuk konsumen pengguna, peningkatan koordinasi terkait pelaksanaan penyaluran JBT dan JBKP, serta pembinaan dan pengawasan atas pembelian JBT dan JBKP berdasarkan Surat Rekomendasi yang diterbitkan oleh kepala perangkat daerah/kepala pelabuhan perikanan/lurah/kepala desa kepada konsumen pengguna JBT dan JBKP.
-
Dimana pengecekan stok BBM dan elpiji dilakukan? Pengecekan tersebut dilakukan di SPBU simpang PT Kelurahan Pangkalan Kasai, Kecamatan Seberida dan agen elpiji, PT Tendano.
-
Bagaimana BPH Migas memastikan keamanan pasokan BBM di Sulawesi Utara? Dari pemaparan dan diskusi yang sudah berlangsung, pasokan BBM dipastikan aman dan bisa memenuhi kebutuhan masyarakat di Sulut."Saat ini sedang dilakukan pengisian BBM subsidi maupun kompensasi dari kapal pengangkut ke tangki-tangki BBM. Insya Allah stoknya aman," katanya.
-
Bagaimana BPH Migas mengendalikan penyaluran BBM jenis tertentu di Sulawesi Utara? Sesuai dengan Pasal 21 Peraturan Presiden Nomor 191 Tahun 2014 tentang Penyediaan, Pendistribusian dan Harga Jual Eceran Bahan Bakar Minyak, bahwa dalam melakukan pengawasan atas JBT dan JBKP, BPH Migas dapat bekerja sama dengan instansi terkait dan/atau pemerintah daerah.
Namun dia mengaku belum mendapat laporan besaran peralihan dari Premium ke Pertamax.
"Ada (peralihan). Karena semakin sedikit selisihnya, orang yang susah dapat Premium bergeser ke Pertamax. Saya belum tahu berapa detilnya," ujar Sudirman di Istana Negara, Rabu (3/12).
Dia sumringah masyarakat semakin banyak yang menggunakan Pertamax atau BBM nonsubsidi. Itu sesuai dengan target pemerintah. "Kita dorong semaksimal mungkin penggunaan bahan bakar nonsubsidi," tegasnya.
Sudirman memastikan, kuota BBM bersubsidi dan nonsubsidi masih aman hingga akhir tahun. Pihaknya menggelar rapat bersama Kementerian Keuangan untuk melihat kuota subsidi BBM yang tersisa.
"Kuota lagi mau dihitung nanti malam dengan menkeu. Pola subsidi juga akan didiskusikan dan kita terus perhatikan," ucapnya.
Sebelumnya, PT Pertamina menyebutkan, setelah harga Pertamax turun, konsumsi masyarakat semakin meningkat. Sejauh ini ada peningkatan secara nasional sekitar 20 persen.
(mdk/noe)